37
ini dilakukan terhadap keseluruhan populasi, karena jumlah pegawai yang ada dikantor tersebut relatif kecil jumlahnya yaitu sebanyak 40 orang pegawai.
C. Metode Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden. Data responden sangat diperlukan untuk mengetahui tanggap responden
mengenai kinerja yang dilihat dari gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja. Dalam hal ini data diperoleh secara langsung dengan:
a. Angket Questionnaire Angket Questionnaire merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada responden untuk dijawab. Menurut Ghozali
2011:47 skala yang sering dipakai dalam penyusunan kuesioner adalah skala likert, yaitu skala yang berisi lima tingkat preferensi
jawaban dengan pilihan sebagai berikut: 1 = Sangat Tidak Setuju
2 = Tidak Setuju 3 = Ragu-ragu atau Netral
4 = Setuju 5 = Sangat Setuju
Dalam penelitian ini yang menjadi responden dalam pengisian angket adalah seluruh pegawai yang ada dikantor tersebut relatif kecil
jumlahnya yaitu sebanyak 40 orang pegawai.
38
2.
Data Sekunder
Data sekunder adalah teknik pengumpulan data secara tidak langsung, baik berupa keterangan maupun literatur yang berhubungan dengan
penelitian dan bersifat melengkapi atau mendukung data primer. Dalam hal ini data sekunder yang digunakan berasal dari penelitian kepustakaan
yang dapat memeberikan landasan teori yang diperoleh dari buku-buku teks pendukung, jurnal ilmiah, internet serta sumber-sumber lainnya yang
berkaitan dengan obyek yang diteliti.
D. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kualitas data uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik dan uji hipotesis.
1. Uji Kualitas Data
Uji kualitas data dilakukan untuk menguji kecukupan dan kelayakan daya yang digunakan dalam penelitian. Kualitas data bertujuan untuk
mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen sebab berpengaruh pada kualitas data.
a. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
oleh kuesioner tersebut. Jika r hitung lebih besar dari r tabel untuk degree of freedom df = n-2, dalam hal ini n adalah sampel, maka
hipotesis tidak dapat ditolak atau valid Ghozali, 2011:52-53.
39
b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2011:47. Uji reliabilitas digunakan koefisien Cronbach Alpha
α. Suatu kosntruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach Alpha lebih besar dari 0,70 Nunnally dalam Ghozali, 2011:48.
2. Uji Asumsi Klasik