41
Smirnov K-S. Jika nilai signifikansi dari pengujian Kolmogorov- Smirnov lebih besar dari 0,05 berarti data normal. Ghozali, 2011:164.
3. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda merupakan teknik analisis data yang digunakan dalam menganalisis pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat, diamana :
Keterangan: Y
= Kinerja pegawai α
= Konstanta β
1,
β
2
, β
3
= Koefisien variabel independen X
1
= Gaya Kepemimpinan X
2
= Motivasi X
3
= Disiplin kerja e
= Nilai residual a.
Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam
menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan
hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+
е
42
variabel dependen. Namun penggunaan koefisien determinasi memiliki kelemahan yaitu bias terhadap jumlah variabel independen
yang dimasukkan ke dalam model, setiap tambahan satu variabel independen maka R
2
pasti meningkat tidak perduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
Oleh karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R
2
saat mengevaluasi model regresi terbaik. Ghozali, 2011:97.
b. Uji F Uji Simultan Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel
independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel
dependen atau terikat. Dengan membandingkan nilai F hitung F tabel, maka H
ditolak dan menerima Ha. Dengan kata lain menyatakan bahwa variabel independen secara serentak dan signifikan
mempengaruhi variabel dependen. Ghozali, 2011:98. c. Uji t Uji Parsial
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel penjelas atau independen secara individual dalam
menerangkan variabel dependen. Uji t dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara nilai dua nilai rata-rata dengan
standar error dari perbedaan rata-rata dua sampel. Ghozali, 2011:98- 99.
43
E. Operasional Variabel
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Tabel 3.1 lanjutan Variabel
Dimensi Indikator
No. Butir
Pernya taan
Skala
Gaya Kepemimpinan X
1
Umam 2010:278
Gayakepemimpinan merupakan norma perilaku
yang digunakan oleh seseorang pada saat orang
tersebut mencoba mempengaruhi perilaku
orang lain seperti yang ia lihat.
1 Gaya kepemimpinan
autokratis 1 Pimpinan dengan
kekuasaannya memberikan tugas kepada karyawan.
2 Pegawai menyelesaikan tugas dengan baik dan
benar. 1
2 LIKERT
2 Gaya kepemimpinan
birokratik 1 Pimpinan memberikan tugas
kepada karyawan sesuai dengan prosedur yang sudah
ditetapkan.
2 Pimpinan berkomunikasi dengan baik.
3
4 3 Gaya
kepemimpinan diplomatis
1 Pimpinan memberikan semangat kepada pegawai.
2 Pegawai termotivasi untuk menjalankan tugasnya
dengan baik. 5
6
4 Gaya kepemimpinan
partisipatif 1 Pimpinan mengikut sertakan
pegawai dalam memberikan pendapat dan pengambilan
keputusan.
2 Pegawai merasa pendapatnya dihargai oleh
pimpinan. 7
8
5 Gaya kepemimpinan
free rein leade 1 Pimpinan memberikan
kepercayaan dan kebebasan kepada pegawai.
2 Pegawai menjalankan tugasnya dengan penuh
tanggung jawab. 9
10
Motivasi X
2
Edy Sutrisno 2007:124-129
1 Motivasi Eksternal
Karakteristik Organisasi
1 Kondisi lingkungan kerja. 2 Kompensasi yang memadai
3 Supervisi yang baik. 4 Adanya jaminan pekerja.
1 2
3 4
44
Tabel 3.1 lanjutan Variabel
Dimensi Indikator
No. Butir
Pernya taan
Skala
Motivasi adalah serangkaian sikap dan
nilai-nilai yang mempengaruhi individu
untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan
tujuan individu. Sikap dan nilai-nilai tersebut
merupakan suatu yang invisibel yang memberikan
kekuatan untuk mendorong individu
bertingkah laku dalam mencapai tujuan
5 Status dan tanggung jawab. 6 Peraturan yang fleksibel.
5 6
LIKERT 2 Motivasi
Internal Karakteristik
Pribadi 1 Keinginan untuk dapat
hidup. 2 Keinginan untuk dapat
memiliki. 3 Keinginan untuk
memperoleh pengakuan. 4 Keinginan untuk berkuasa.
5 Kelelahan 6 Kebosanan.
7 8
9 10
11 12
Disiplin Kerja X
3
Hasibuan 2012:195-198
Disiplin kerja adalah kesadaran dan kesediaan
seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan
norma-norma sosial yang berlaku
1 Tujuan dan Kemampuan
1 Pegawai merasa tertantang dengan tugas yang
diberikan. 2 Pegawai merasa mampu
menyelesaikan tugas yang diberikan.
1
2
LIKERT 2 Teladan
Pimpinan 1 Pimpinan adalah sosok
panutan yang baik. 2 Pimpinan memberikan
pengawasan yang baik. 3
4 3 Balas Jasa
1 Pegawai merasa puas dengan balas jasa yang
diterima. 2 Pegawai merasa senang
menjalankan tugasnya 5
6 4 Keadilan
1 Pegawai mendapat perlakuan yang adil dari
pimpinan. 2 Hukuman yang diberikan
pemimpin sesuai dengan kesalahan.
7
8
5 Waskat 1 Pemimpin memberikan
pengarahan yang baik. 2 Pimpinan memberi
9 10
45
Tabel 3.1 lanjutan Variabel
Dimensi Indikator
No. Butir
Pernya taan
Skala
pengawasan yang baik. 6 Sanksi
Hukuman 1 Sanksi yang diberikan
kepada pegawai bersifat mendidik.
2 Sanksi yang diberikan kepada pegawai untuk
memotivasi. 11
12
7 Ketegasan 1 Pimpinan memberikan
tindakan yang tegas bagi indisipliner.
2 Pegawai yang melanggar akan dikenakan sanksi.
13
14 8 Hubungan
Kemanusiaan 1 Adanya hubungan yang
baik atasan dengan bawahan.
2 Adanya hubungan yang baik antar pegawai.
15
16 Kinerja
Y Rivai
2009:324 Kinerja adalah suatu hasil
kerja yang dicapaiseorang dalam melaksanakan
tugas-tugas yang dibebankan kepadanya
yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman
dan kesungguhan serta waktu, sebagian besar
organisasi, kinerja para karyawan individual
merupakan faktor utama yang menentukan
keberhasilan organisasi 1 Kemampuan
Teknis 1 Pengetahuan tentang
pekerjaan, metode dan teknik yang digunakan.
2 Mampu menggunakan peralatan untuk
menyelesaikan tugas. 3 Memiliki pengalaman dan
mendapat pelatihan. 1
2
3 LIKERT
2 Kemampuan Konseptual
1 Mampu memahami kompleksitas perusahaan.
2 Mampu menyesuaikan diri dengan bidang operasional
perusahaan secara menyeluruh.
4 5
3 Kemampuan Hubungan
Interpersonal 1 Mampu bekerjasama
dengan rekan kerja. 2 Mampu memotivasi.
3 Mampu melakukan negoisasi.
6 7
8
46
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian.
1. Fokus, Locus dan Waktu Penelitian a.