Struktur Organisasi. Pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja: studi kasus pada kantor Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang.

50

3. Struktur Organisasi.

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Kantor Kecamatan Cisauk Penelitian ini dilakukan pada Kantor Kecamatan Cisauk yang beralamat di Jalan Raya Lapan No.01 Cisauk,Kabupaten Tangerang. Penelitian ini mengukur apakah ada pengaruh signifikan variabel gaya kepemimpinan,motivasi dan disiplin kerja, terhadap kinerja pegawai. Objek penelitian ini adalah seluruh pegawai kantor Kecamatan Cisauk. CAMAT CISAUK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS CAMAT KASI PEMERINTAHAN KASUBAG UMUM KEPEGAWAIAN KASUBAG PERENCANAAN KEUANGAN KASI PEMBANGUNAN KASI TRANTIB KASI KESEJAHTERAAN SOSIAL KASI PENGEMBANGAN EKONOMI PENDAPATAN DAERAH LURAH CISAUK KEPALA DESA SAMPORA KEPALA DESA SURADITA KEPALA DESA DANGDANG KEPALA DESA MEKARWANGI KEPALA DESA CIBOGO 51 Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner yang dibagikan langsung pada responden. Penyebaran kuesioner dilakukan pada tanggal 20 – 22 Mei 2014 dengan penyebaran kuesioner sebanyak 40 yang disebar kepada pegawai kantor Kecamatan Cisauk. Rincian distribusi kuesioner dalam penelitian ini disajikan dalam tabel berikut ini. Tabel 4.1 Proses Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner Responden Jumlah Preaentase Kuesioner yang disebar 40 100 Kuesioner yang tidak kembali Kuesioner kembali namun tidak dapat diolah Kuesioner yang dapat diolah 100 100 Sumber : Data primer yang diolah, 2014 Tabel di atas menunjukan bahwa kuesioner yang dibagikan kepada responden sebanyak 40 kuesioner, dengan tingkat pengembalian sebesar 100 yang berarti keseluruhan kembali dan dapat diolah.

B. Analisis dan Pembahasan.

1. Uji Validitas Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Untuk menguji apakah masing-masing item valid atau tidak, dilihat dengan cara melihat hasil output cronbach alpha pada kolom Correlated Item – Total Correlation 52 untuk masing-masing variabel penelitian. Kemudian bandingkan nilai Correlated Item – Total Correlation dengan hasil perhitungan r tabel. Pada penelitian ini, jumlah sampel adalah 40. R tabel alpha 0,05 untuk sampel 40 responden yaitu: df = 40-2 = 38, yaitu 0,316 Ghozali, 2011:52. Nilai correlated item – total correlation dibandingkan dengan nilai r tabel 0,316. Apabila nilai r hitung r tabel dan nilainya positif maka butir atau pernyataan atau indikator tersebut dinyatakan valid Tabel 4.2 Hasil Pengujian Validitas Tabel 4.2 Lanjutan Pernyataan Corrected Item-Total R Tabel Keterangan GP1 0.604 0.316 Valid GP2 0.569 0.316 Valid GP3 0.618 0.316 Valid GP4 0.728 0.316 Valid GP5 0.726 0.316 Valid GP6 0.657 0.316 Valid GP7 0.568 0.316 Valid GP8 0.680 0.316 Valid GP9 0.733 0.316 Valid GP10 0.572 0.316 Valid M1 0.665 0.316 Valid M2 0.488 0.316 Valid M3 0.671 0.316 Valid M4 0.462 0.316 Valid M5 0.327 0.316 Valid M6 0.659 0.316 Valid M7 0.771 0.316 Valid M8 0.570 0.316 Valid M9 0.426 0.316 Valid M10 0.385 0.316 Valid M11 0.622 0.316 Valid M12 0.628 0.316 Valid D1 0.492 0.316 Valid 53 Tabel 4.2 Lanjutan Pernyataan Corrected Item-Total R Tabel Keterangan D2 0.526 0.316 Valid D3 0.634 0.316 Valid D4 0.507 0.316 Valid D5 0.568 0.316 Valid D6 0.519 0.316 Valid D7 0.580 0.316 Valid D8 0.426 0.316 Valid D9 0.693 0.316 Valid D10 0.383 0.316 Valid D11 0.524 0.316 Valid D12 0.477 0.316 Valid D13 0.325 0.316 Valid D14 0.776 0.316 Valid D15 0.653 0.316 Valid D16 0.492 0.316 Valid KP1 0.757 0.316 Valid KP2 0.527 0.316 Valid KP3 0.578 0.316 Valid KP4 0.879 0.316 Valid KP5 0.774 0.316 Valid KP6 0.536 0.316 Valid KP7 0.402 0.316 Valid KP8 0.520 0.316 Valid Sumber: data primer diolah, 2014 Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa corrected item total dari setiap butir pernyataan yang diberikan kepada responden lebih besar dari nilai r tabel yaitu 0.316, semua pernyataan dikatakan valid karena nilai r hitung lebih besar dari r tabel. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas merupakan suatu pengukuran yang menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut tanpa bias dan karena itu menjamin pengukuran 54 yang konsisten lintas waktu dan lintas beragam item dalam instrumen Sekaran, 2006:40. Pengujian reliabilitas terhadap seluruh item atau pernyataan yang dipergunakan dalam penelitian ini akan menggunakan uji statistik Cronbach Alpha α. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0.70 Nunnally dalam Ghozali, 2011. Hasil lengkap uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach Alpha 0.70 Keterangan Gaya Kepemimpinan 0.900 Reliabel Motivasi 0.871 Reliabel Disiplin Kerja 0.887 Reliabel Kinerja Pegawai 0.868 Reliabel Sumber: data primer diolah, 2014 Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa nilai Cronbach Alpha dari seluruh variabel yang diujikan nilainya di atas 0.70, maka disimpulkan bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini dinyatakan reliabel.

C. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dalam penelitian ini akan mendeskriptifkan data karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, lama kerja dan tingkat pendidikan. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui tanggapan responden mengenai nilai variabel penelitian. Analisis deskriptif ditunjukkan melalui data presentase. 55 1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Pria 31 77,5 Wanita 9 22,5 Jumlah 40 100 Sumber: data primer diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 4.4 diatas, memperlihatkan bahwa sebagian besar pegawai yang bekerja di kantor kecamatan cisauk dominan adalah pria sebesar 31 orang, hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan mayoritas dilakukan oleh pria. 2. Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah Persentase 25-30 Tahun 12 30 31-40 Tahun 20 50 ≥ 41 Tahun 8 20 Jumlah 40 100 Sumber: data primer diolah, 2014 Berdasarkan tabel 4.5 memperlihatkan bahwa pegawai yang bekerja di kantor kecamatan cisauk masih berusia produktif yakni usia 31-40 tahun berjumlah 20 orang. 3. Responden Berdasarkan Lama Bekerja Tabel 4.6 Karakteristik Responden Bedasarkan Lama Bekerja Lama Bekerja Jumlah Persentase 1-5 tahun 10 25 6-10 tahun 15 37,5 ≥ 11 tahun 15 37,5 Jumlah 40 100 Sumber: data primer diolah, 2014 56 Berdasarkan tabel 4.6 memperlihatkan bahwa rata-rata masa jabatan pegawai yang bekerja di kecamatan cisauk berkisar antara 6 - 11 tahun. Hal ini menunjukkan pegawai telah banyak pengalaman dalam melaksanakan pekerjaan. 4. Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase SMASMK 5 12,5 D3 18 45 S1 17 42,5 Jumlah 40 100 Sumber: data primer diolah, 2014 Berdasarkan tabel 4.7 memperlihatkan bahwa pegawai yang bekerja di kecamatan cisauk di dominasi oleh lulusan D3 sebanyak 18 orang dan dapat di kategorikan pendidikan baik.

D. Pembahasan dan Analisis Data

1. Deskriptif variabel gaya kepemimpinan Tabel 4.8 Pimpinan dengan kekuasaannya memberikan tugas kepada karyawan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Setuju 14 35,0 35,0 35,0 Sangat Setuju 26 65,0 65,0 100,0 Total 40 100,0 100,0 Sumber: data primer diolah,2014 57 Berdasarkan Tabel 4.8. menunjukkan bahwa gaya kepimpinan di kecamatan cisauk telah mengedepankan kekuasaan dalam memberikan tugasnya melaksanakan tugasnya kepada karyawan Tabel 4.9 Pegawai menyelesaikan tugas dengan baik dan benar. Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Ragu-ragu 2 5,0 5,0 5,0 Setuju 16 40,0 40,0 45,0 Sangat Setuju 22 55,0 55,0 100,0 Total 40 100,0 100,0 Sumber : data primer diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 4.9. menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dalam memberikan tugasnya berjalan dengan baik dan benar. Tabel 4.10 Pimpinan memberikan tugas kepada karyawan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Setuju 12 30,0 30,0 30,0 Sangat Setuju 28 70,0 70,0 100,0 Total 40 100,0 100,0 Sumber: data primer diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 4.10. menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan di kecamatan cisauk telah memberikan tugas yang sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. 58 Tabel 4.11 Pimpinan berkomunikasi dengan baik Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Ragu-ragu 4 10,0 10,0 10,0 Setuju 8 20,0 20,0 30,0 Sangat Setuju 28 70,0 70,0 100,0 Total 40 100,0 100,0 Sumber: data primer diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 4.11. menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan di kecamatan cisauk telah melakukan komunikasi kepada pegawainya dengan baik. Tabel 4.12 Pimpinan memberikan semangat kepada pegawai Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Tidak Setuju 1 2,5 2,5 2,5 Tidak Setuju 4 10,0 10,0 12,5 Ragu-ragu 2 5,0 5,0 17,5 Setuju 11 27,5 27,5 45,0 Sangat Setuju 22 55,0 55,0 100,0 Total 40 100,0 100,0 Sumber: data primer diolah,2014 Berdasarkan Tabel 4.12. menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan di kecamatan cisauk telah memberikan semangat kepada pegawainya. 59 Tabel 4.13 Pegawai termotivasi untuk menjalankan tugasnya dengan baik Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Tidak Setuju 1 2,5 2,5 2,5 Tidak Setuju 1 2,5 2,5 5,0 Ragu-ragu 6 15,0 15,0 20,0 Setuju 8 20,0 20,0 40,0 Sangat Setuju 24 60,0 60,0 100,0 Total 40 100,0 100,0 Sumber: data primer diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 4.13. menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan di kecamatan cisauk dapat memotivasi para pegawainya dalam menjalankan tugasnya dengan baik. Tabel 4.14 Pimpinan mengikut sertakan pegawai dalam memberikan pendapat dan pengambilan keputusan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Ragu-ragu 1 2,5 2,5 2,5 Setuju 8 20,0 20,0 22,5 Sangat Setuju 31 77,5 77,5 100,0 Total 40 100,0 100,0 Sumber: data primer diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 4.14. menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan di kecamatan cisauk telah mengikut sertakan pegawai dalam memberikan pendapat dan pengambilan keputusan. 60 Tabel 4.15 Pegawai merasa pendapatnya dihargai oleh pimpinan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 1 2,5 2,5 2,5 Ragu-ragu 1 2,5 2,5 5,0 Setuju 6 15,0 15,0 20,0 Sangat Setuju 32 80,0 80,0 100,0 Total 40 100,0 100,0 Sumber: data primer diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 4.15. menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan di kecamatan cisauk telah menghargai pendapat pegawai. Tabel 4.16 Pimpinan memberikan kepercayaan dan kebebasan kepada pegawai Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Ragu-ragu 2 5,0 5,0 5,0 Setuju 17 42,5 42,5 47,5 Sangat Setuju 21 52,5 52,5 100,0 Total 40 100,0 100,0 Sumber: data primer diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 4.16. menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan di kecamatan cisauk telah memberikan kepercayaan dan kebebasan kepada pegawai. 61 Tabel 4.17 Pegawai menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Setuju 1 2,5 2,5 2,5 Ragu-ragu 2 5,0 5,0 7,5 Setuju 16 40,0 40,0 47,5 Sangat Setuju 21 52,5 52,5 100,0 Total 40 100,0 100,0 Sumber: data primer diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 4.17. menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan di kecamatan cisauk telah memberikan arahan kepada pegawai untuk menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

2. Deskriptif variabel motivasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt Tritunggal Mulia Wisesa Surakarta).

0 4 17

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt Tritunggal Mulia Wisesa Surakarta).

0 3 18

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA DAN SPIRITUALITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Spiritualitas terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Goro Assalam Hypermarket di

0 2 17

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA DAN SPIRITUALITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Spiritualitas terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Goro Assalam Hypermarket di

0 2 14

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Kantor Pusat PT. Sun Star Motor

0 4 17

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN KERJA TERHADAP KUALITAS KINERJA Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan Kerja Terhadap Kualitas Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen.

1 7 18

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN KERJA TERHADAP KUALITAS KINERJA Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan Kerja Terhadap Kualitas Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen.

0 3 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi Kasus Pada PT Batik Danar Hadi Surakarta ).

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi Kasus Pada PT Batik Danar Hadi Surakarta ).

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR POS BOYOLALI Indriyatmoko

0 1 11