30
mendapatkan umpan balik yang tidak bisa dari sumber-sumber anonim yang mengetahui kinerja anak buah mereka, dan dengan
demikian mereka juga bbisa terbebas dari tuduhan melakukan favoritisme. Meskipun demikian, dalam realitanya, metode penilaian
360º tidak berjalan tanpa kontrovesi. Sejumlah penelitian memang menunjukkan adanya korelasi yang positif antara penerapan metode
ini dengan peningkatan produktivitas, namun beberapa penelitian lain justru menampilkan adanya korelasi yang negatif di antara kedua
faktor tersebut. Adryanto,2011
B. Keterkaitan Antara Variabel
1. Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Pegawai
Menurut Miftah Thoha 2010:303 gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut
mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang ia lihat. Menurut
penelitian yang dilakukan oleh Trianingsih 2007:35 dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa adanya pengaruh positif antara gaya kepemimpinan
terhadap kinerja. Hal tersebut berarti semakin baik cara memimpin seorang pimpinan maka akan semakin mempengaruhi kinerja pegawai.
Sehingga dapat disimpulkan adanya hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja pegawai. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh Lukmanul Hakim 2011 dan Prasetyo 2008 yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap
kinerja.
31
2. Motivasi dengan Kinerja Pegawai
Menurut Rivai dan Sagala, 2009:837, Motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk
mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap dan nilai- nilai tersebut merupakan suatu yang invisibel yang memberikan kekuatan
untuk mendorong individu bertingkah laku dalam mencapai tujuan. Penelitian yang dilakukan Hidayat 2007:56 menunjukkan bahwa
motivasi kerja pegawai mempunyai pengaruh positif yang signifikan dengan kinerja pegawai. Artinya, motivasi kerja pegawai mempunyai
pengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai.
3. Disiplin Kerja dengan Kinerja Pegawai
Menurut S.P.Hasibuan 2012:193 disiplin kerja adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-
norma sosial yang berlaku. Kesadaran adalah sikap seseorang yang secara sukarela mentaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung
jawabnya. Jadi, dia akan mematuhi mengerjakan semua tugasnya dengan baik, bukan atas paksaan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dipta Adi dan Susilo Toto Raharjo 2012 menunjukkan bahwa disiplin kerja mempunyai pengaruh
positif signifikan terhadap kinerja pegawai.
32
C. Penelitian Terdahulu
Table 2.1 Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1. Lanjutan No
Peneliti Judul Variabel
Model Analisis
Hasil 1
Mulyono 2012
1. Kompetensi, 2. Motivasi
3. Kinerja
Pegawai Regresi
Berganda Penelitian ini
menunjukkan bahwa kompetensi dan motivasi
berpengaruh signifikan baik secara simultan
maupun parsial terhadap kinerja pegawai.
2 Dipta Adi
Prawatya Susilo
Toto Raharjo
2012
1. Disiplin Kerja 2. Budaya
Organisasi 2. Kinerja
Karyawan Regresi
Linier Berganda
Berdasarkan hasil analisis penelitian
mengenai hubungan disiplin kerja, budaya
organisasi terhadap kinerja pegawai pada
Pabrik minyak kayu putih PMKP di Krai
Purwodadi menunjukkan variabel disiplin kerja
dan budaya organisasi berpengaruh signifikan
terhadap variabel kinerja.
3 Lukmanul
Hakim 2011
1. Gaya Kepemimpinan
2.Motivasi 2. Kinerja
Regresi Liniear
Berganda Hasil yang dicapai dalam
penelitian ini adalah gaya kepemimpinan dan
motivasi memiliki pengaruh yang cukup
kuat terhadap kinerja.
4 Messa
Media Gusti
2012
1. Kedisiplinan 2. Motivasi Kerja
3. Persepsi guru 4. Kinerja Guru
Regresi Linier
Berganda Hasil yang dicapai dalam
penelitian ini tidak terdapat pengaruh yang
signifikan antara motivasi kerja terhadap
kinerja guru
33
Tabel 2.1. Lanjutan No
Peneliti Judul Variabel
Model Analisis
Hasil 5
Adela J.McMurr
ay,Md.Ma zharul
Islam,Jam es
C.Sarros and
Andrew Pirola
– Merlo
2012
1. Kepemimpinan Transformasio
nal 2. Kepemimpinan
Transaksional 3. Kinerja
Kelompok Kerja
Regresi Linier
Berganda Hasil yang dicapai dalam
penelitian ini adalah kepemimpinan
transformasional kepemimpinan
transaksional berpengaruh positif
terhadap kinerja kelompok kerja.
6 Ms.Surbhi
Sofat 2012
1. Motivasi 2. Kinerja
Karyawan 3. Produktivitas
Organisasi Regresi
Linier Berganda
Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah
motivasi dan kinerja Karyawan berpengaruh
positif terhadap produktivitas organisasi.
Setelah menganalisa penelitian-penelitian sebelumnya penulis dalam melakukan penelitian ini menitik beratkan kepada bagaimana Gaya
Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin Kerja dapat mempengaruhi kepada kinerja pegawai di kantor Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang, sehingga
diharapkan masing-masing variabel dalam penelitian ini saling berhubungan.
D. Kerangka Pemikiran
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang terjadi antara variabel gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja, terhadap kinerja
pegawai. Langkah pertama dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan
34
teori-teori pendukung dan studi kepustakaan mengenai variabel-variabel yang diteliti. Selanjutnya dengan menyebarkan kuesioner kepada pegawai kantor
Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang yang menjadi objek dalam penelitian, dimana kuesioner tersebut berisikan pertanyaan-pertanyaan yang
mencangkup variabel yang di teliti, yaitu gaya kepemimpinan, motivasi, disiplin kerja dan kinerja.
Gambar 2.2. Kerangka Berpikir
GAYA KEPEMIMPINAN
MOTIVASI
DISIPLIN KERJA KINERJA
METODOLOGI PENELITIAN
a.
Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas
2. Uji Realibilitas b. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Multikolinearitas 2. Uji Normalitas
3. Uji Heteroskedastisitas
c. Uji Hipotesis 1. Uji Signifikan Simultan F
2. Uji Signifikan Parameter Individu t d. Uji Linear Berganda
e. Uji Koefisien Determinasi
HASILAPLIKASI PENELITIAN
35
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berpikir diatas, maka
hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. H
o
: Tidak terdapat pengaruh antara variabel gaya kepemimpinan, terhadap kinerja pegawai.
H
a
: Terdapat pengaruh signifikan antara variabel gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai.
2. H
o
: Tidak terdapat pengaruh antara variabel motivasi, terhadap kinerja pegawai.
H
a
: Terdapat pengaruh signifikan antara variabel motivasi terhadap kinerja pegawai.
3. H
o
: Tidak terdapat pengaruh antara variabel disiplin kerja, terhadap kinerja pegawai.
H
a
: Terdapat pengaruh signifikan antara variabel disiplin kerja terhadap kinerja pegawai.
4. H
o
: Tidak terdapat pengaruh antara variabel gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja secara simultan terhadap kinerja
pegawai. H
a
: Terdapat pengaruh signifikan antara variable gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai secara simultan.
36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam ruang lingkup penelitian manajemen sumber daya manusia, penelitian ini menguji dua variabel yaitu independen
dan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja, sedangkan variabel dependen
adalah kinerja karyawan. Penulis melakukan penelitian pada Kantor Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang, yang terletak di Jl. Raya Lapan
No.1, Cisauk Kabupaten Tangerang. Objek penelitian ini adalah Pegawai Kantor Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang yang berjumlah 40 orang.
B. Metode Penentuan Sampel
Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Pendapat lain menyatakan bahwa populasi
adalah keseluruhan unit analisis atau hasil pengukuran yang dibatasi oleh suatu kriteria tertentu Rochaety, Ety. Tresnanti, Ratih. Madjid Latief, Abdul,
2009:63. Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Kantor Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang yang berjumlah 40 orang.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi, Sugiyono 2003:91. Dalam menentukan sampel, penulis
menggunakan kuesioner dari populasinya adalah seluruh pegawai kantor Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang yang berjumlah 40 orang. Penelitian
37
ini dilakukan terhadap keseluruhan populasi, karena jumlah pegawai yang ada dikantor tersebut relatif kecil jumlahnya yaitu sebanyak 40 orang pegawai.
C. Metode Pengumpulan Data
1. Data Primer