Leher Pemeriksaan integumen Pemeriksaan Head to toe

p. Pemeriksaan abdomen

80. Inspeksi bentuk, benjolan : Simetris, bentuk abdomen normal, tidak ada pembengkakan. 81. Auskultasi : Bunyi peristaltik usus 8 kalimenit. 82. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, benjolan, tidak ada benjolan, dan ascites. 83. Perkusi suara abdomen : Timpani

q. Pemeriksaan kelamin dan daerah sekitarnya

Klien tidak dilakukan pengkajian.

r. Pemeriksaan musculoskeletal ekstremitas kesimetrisan, kekuatan otot,

edema : 84. Kesimetrisan otot : Otot tampak tidak simetris pada sisi bagian tubuh sebelah kanan dengan sebelah kiri 85. Pemeriksaan edema : Tidak ada 86. Kekuatan otot : Pasien mengalami penurunan kekuatan otot ekstremitas superior sinistra dan extremitas inferior sinistra, kekuatan otot 1 tidak ada gerakan 87. Kelainan pada ekstremitas kulit: Terdapat kelainan pada ekstremitas lengan kiri bawah, jari tangan, dan kaki kiri sulit digerakkan, tidak ada tanda-tanda edema.

s. Pemeriksaan neurologi nervus cranialis

88. Nervus OlfaktoriusN I : Fungsi terganggu, tidak mampu mengidentifikasi bau dengan baik 89. Nervus OptikusN II : Fungsi terganggu, pandangan kabur dan klien membaca harus menggunakan alat bantu baca kacamata dan hanya mampu melihat lambaian tangan hingga jarak 2 meter pada bagian mata. 90. Nervus Okulomotoris N III, TrochlearisN IV, AbdusenN VI : Fungsi terganggu, tidak mampu menggerakkan bola mata ke segala arah pada bagian sebelah kiri. 91. Nervus TrigeminusN V : Fungsi terganggu, tidak dapat mengidentifikasi sentuhan dengan stimulan dan getaran apapun yang diberikan pada ekstremitas superior sinistra dan ekstremitas inferior sinistra. 92. Nervus FacialisN VII : Fungsi terganggu, pasien hanya dapat mengidentifikasi rasa asam, manis, pahit tetapi sulit untuk dapat menggerakkan otot wajah. 93. Nervus vestibulocochlearis VIII: Fungsi normal, pasien mampu mendengar suara dengan baik 94. Nervus GlossopharingeusN IX, VagusN X: Fungsi terganggu, pasien kehilangan kemampuan menelan, mengunyah dan membuka mulut. 95. Nervus AksesoriusN XI :

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 59 79

Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Hambatan Mobilitas Fisik di Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas

0 0 8

Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Hambatan Mobilitas Fisik di Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas

0 0 7

Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Hambatan Mobilitas Fisik di Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas

0 0 35

Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Hambatan Mobilitas Fisik di Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas

0 0 1

Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Hambatan Mobilitas Fisik di Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas

0 0 37

Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 7

Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 4

Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 1 3

Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 1