Fungsi terganggu, pasien tidak mampu mengerakkan bahu sebelah kiri.
96.
Nervus Hipoglossus N XII : Fungsi terganggu, kekuatan otot lidah pasien lemah, pasien hanya mampu
menjulurkan lidah sebentar.
t. Fungsi Motorik :
3 Cara berjalan : Tremor dan tidak dapat menggerakkan ekstremitas
superior sinistra dan ekstremitas inferior sinistra. 4 Romberg test
: Tidak dapat berdiri dan tidak mampu menggerakkan lengan dan tungkai bawah sebelah kiri.
5 Tes jari-hidung : Koordinasi buruk
6 Pronasi-supinasi test :Tidak dapat mampu menahan tahanan dan mengangkat
tangannya, tidak ada gerakan pada ekstremitas inferior dan ekstremitas superior sinistra, kekuatan otot 1
tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat di palpasi atau dilihat.
7 Heel to shin test : - Tidak dapat menggerakkan posisi fleksi ekstensi
meluruskan jari pada ekstremitas superior sinistra.
97.
Tidak dapat menggerakkan posisi abduksi dan adduksi pada ekstremitas superior sinistra.
u. Fungsi sensorik identifikasi sentuhan, tes tajam tumpul, panas dingin,
getaran :
a. Nyeri superfisial
Pasien tidak mampu merasakan sensasi benda tumpul dan tajam pada saat perawat memeriksa dengan tusukan benda.
b. Suhu Pasien tidak mampu membedakan suhu panas dengan suhu dingin pada wajah.
c. Sentuhan ringan
Pasien tidak mampu merasakan sentuhan ringanlembut saat perawat melakukan usapan kapas tanpa melihat pada bagian ekstremitas sinistra.
d. Tes getaran Tidak dilakukan pemeriksaan.
e. Membedakan dua titik
Pasien tidak dapat membedakan kedua yang diberikan pada saat diberikan benda seperti jepitan.
f. Stereognosis test
Tidak dilakukan pemeriksaan
VIII. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
A. Pola makan dan minum
98.
Frekuensi makan hari : 3-4 kali sehari.
99.
Nafsu selera makan : Makan porsi sedikit tapi sering
100.
Nyeri ulu hati : Tidak ada nyeri ulu hati
101.
Alergi : Tidak ada alergi
102.
Mual dan muntah : Tidak ada mual dan muntah.
103.
Tampak makan memisahkan diri : Tidak tampak
104.
Waktu pemberian makan : Pagi, siang dan malam.
105.
Jumlah dan jenis makanan : Porsi cangkir kecil
106.
Waktu pemberian cairan minum : Pagi 2x sesudah makan, siang 2x
sesudah makan, sore 1x, dan malam 2x sesudah makan dengan cangkir gelas.
107.
Masalah makan dan minum : Terdapat masalah atau kesulitan dalam
menelan dan mengunyah makanan pada pasien.
B. Perawatan diri
personal hygiene
108.
Kebersihan tubuh : Tubuh pasien kurang bersih.
109.
Kebersihan gigi dan mulut : Mulut bersih tetapi gigi jarang disikat.
110.
Kebersihan kuku kaki dan tangan : Kuku kaki dan tangan kurang bersih.
C. Pola kegiatan Aktivitas
111.
Uraian aktivitas pasien untuk mandi makan, eliminasi, ganti pakaian dilakukan secara mandiri, sebahagian, atau total :
Secara umum aktivitas pasien sangat tergantung pada keluarganya.
112.
Uraian aktivitas ibadah pasien selama dirawat sakit :
Pasien merasa kesulitan dalam beribadah, pasien hanya bisa beribadah di tempat tidur dan dikursi.
D. Pola eliminasi
13. BAB