Tujuan Khusus Tujuan 1. Tujuan Umum

BAB II PENGELOLAAN KASUS

A. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Dasar Mobilitas Fisik

Mobilisasi adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas dan teratur untuk memenuhi kebutuhan sehat menuju kemandirian dan imobilisasi yang mengacu pada ketidakmampuan seseorang untuk bergerak dengan bebas Potter Perry, 2005. Mobilisasi adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, mudah, dan teratur yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat. Setiap orang butuh untuk bergerak. Kehilangan kemampuan untuk bergerak menyebabkan ketergantungan dan ini membutuhkan tindakan keperawatan. Mobilisasi diperlukan untuk meningkatkan kemandirian diri, meningkatkan kesehatan, memperlambat proses penyakit khususnya penyakit degeneratif, dan untuk aktualisasi diri, harga diri dan citra tubuh Mubarak dan Chayatin, 2007. Sedangkan, mobilitas fisik adalah keterbatasan dalam pergerakan fisik secara mandiri dan terarah pada tubuh atau satu ekstremitas atau lebih Wilkinson, 2012.

1. Pengkajian

Hidayat 2009 mengatakan bahwa pengkajian pada masalah pemenuhan kebutuhan mobilitas dan immobilitas adalah sebagai berikut: a. Riwayat Keperawatan Sekarang Pengkajian riwayat pasien saat ini meliputi alasan pasien yang menyebabkan terjadi keluhangangguan dalam mobilitas dan immobilitas, seperti adanya nyeri, kelemahan otot, kelelahan, tingkat mobilitas dan immobilitas, daerah terganggunya mobilitas dan imobilitas, dan lama terjadinya gangguan mobilitas. b. Riwayat Keperawatan Penyakit yang Pernah Diderita Pengkajian riwayat penyakit yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan mobilitas, misalnya adanya riwayat penyakit sistem neurologis kecelakaan serebrovaskular, trauma kepala, peningkatan tekanan intrakranial, miastenia gravis, guillain barre, cedera medula spinalis, riwayat penyakit sistem muskuloskeletal infark miokard, gagal jantung kongestif, riwayat penyakit sistem muskuloskeletal osteoporosis, fraktur, artritis, riwayat penyakit sistem pernafasan penyakit paru obstruksi menahun, pneumonia, riwayat pemakaian obat, seperti sedativa, hipnotik, depresan sistem saraf pusat, laksansia, dan lain- lain. c. Kemampuan Fungsi Motorik dan Fungsi Sensorik Pengkajian fungsi motorik antara lain pada tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri untuk menilai ada atau tidaknya kelemahan, kekuatan, atau spastis. d. Kemampuan Mobilitas

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 59 79

Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Hambatan Mobilitas Fisik di Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas

0 0 8

Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Hambatan Mobilitas Fisik di Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas

0 0 7

Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Hambatan Mobilitas Fisik di Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas

0 0 35

Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Hambatan Mobilitas Fisik di Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas

0 0 1

Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Hambatan Mobilitas Fisik di Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas

0 0 37

Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 7

Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 4

Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 1 3

Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 1