Jadi mengenai ruang lingkup dari kejahatan terhadap kemanusiaan sudah mengalami perluasan jika dibandingkan dengan ruang lingkupnya pada awal mula
kemunculannya, yakni sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 5 Statuta Mahkamah Militer Internasional perjannjian London,1945. Perluasan ini disebabkan karena
perkembangan dari berbagai bentuk dan jenis kejahatan-kejahatan itu sendiri. Tentu saja secara hipotesis dapat dikemukakan, bahwa pada masa-masa yang akan
datang dengan semakin bertambah atau berkembangnya bentuk dan jenis-jenis kejahatan maka ruang lingkup kejahatan terhadap kemanusiaan juga semakin
bertambah luas. Jadi, untuk sementara waktu dapat dikatakan, bahwa apa yang dinamakan kejahatan terhadap kemanusiaan crimes againts humanity ini
hanyalah merupakan himpunan atau kumpulan dari beberapa kejahatan yang dapat saling berkaitan satu sama lainnya, yang dipandang bertentangan dengan nilai-
nilai kemanusiaan secara universal.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan hal-hal diatas, maka penulis ingin lebih mengetahui tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan Penerapan Yurisdiksi Universal Melalui
Mekanisme Ekstradisi Atas Kejahatan Terhadap Kemanusiaan Crimes Againts Humanity. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah
sebagai berikut: 1.
Bagaimana Penerapan Yurisdiksi Universal? 2.
Bagaimana Pelaksanaan Ekstradisi atas Pelaku Kejahatan pada umumnya? 3.
Bagaimana Penerapan Yurisdiksi Universal atas Kejahatan terhadap Kemanusiaan Crimes Againts humanity melalui Mekanisme Ekstradisi?
Universitas Sumatera Utara
4. Bagaimana Proses Peradilan atas Pelaku Kejahatan terhadap Kemanusiaan
Crimes Againts humanity oleh Badan Peradilan Internasional Berdasarkan Yurisdiksi Universal?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1. Tujuan Penulisan
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, penulisan skripsi ini juga bertujuan untuk:
a. Untuk mengetahui bagaimana Penerapan Yurisdiksi Universal atas
kejahatan terhadap Kemanusiaan Crimes Againts humanity. b.
Untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan Ekstradisi atas Pelaku Kejahatan pada umumnya.
c. Untuk mengetahui bagaimana Yuisdiksi Universal atas Kejahatan terhadap
Kemanusiaan Crimes Againts humanity melalui Mekanisme Ekstradisi. d.
Untuk mengetahui Bagaimana Proses Peradilan atas Pelaku Kejahatan terhadap Kemanusiaan Crimes Againts humanity oleh Badan Peradilan
Internasional Berdasarkan Yurisdiksi Universal. 2.
Manfaat Penulisan Disamping itu tentunya diharapkan dengan adanya pembahasan ini, maka
penulis berharap dapat memberikan masukan dan manfaat untuk: a.
Manfaat Teoritis 1
Memberikan masukan sekaligus pengetahuan kepada kita tentang hal-hal yang berhubungan Penerapan Yurisdiksi Universal
Universitas Sumatera Utara
Mekanisme Ekstradisi dan bagaimana eksistensinya atas Kejahatan terhadap Kemanusiaan Crimes Againts humanity.
2 Memberikan masukan dan manfaat dalam rangka pengembangan
ilmu pengetahuan dan dimana dalam penulisan skripsi ini penulis memberikan analisa-analisa yang brsifat objektif.
b. Manfaat Praktis
Yaitu memberikan masukan sekligus pengetahuan kepada para pihak dalam kaitannya dengan perkembangan politik dunia mengenai Penerapan
Yurisdiksi Universal melalui Mekanisme Ekstradisi pada saat ini khususnya dalam kaitannya dengan Kejahatan terhadap Kemanusiaan Crimes Againts
humanity.
D. Keaslian Penulisan