Kerangka Konsepsi Analisis Pengimplementasian Rezim Civil Forfeiture Dalam Pemberantasan Money Laundering

dan pengembangan infrastruktur untuk pengembalian aset dengan metoda hukum pembuktian terbalik personal quilty dan dengan upaya hukum perdata.

2. Kerangka Konsepsi

Dalam penelitian ini perlu diberikan pengertian dari beberapa istilah yang digunakan dengan tujuan agar tidak terdapat perbedaan penafsiran. Civil Forfeiture adalah upaya hukum untuk melakukan penyitaan dan pengambil alihan asset melalui gugatan perdata in rem atau gugatan asset yang berkaitan atau merupakan hasil pidana. 54 Mutual Legal Assistance Treaty adalah Perjanjian kerjasama timbal balik dengan Negara Pihak ketiga dalam masalah pidana berkenaan dengan penyidikan,penuntutan dan pemeriksaan disidang pengadilan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Negara diminta. 55 Money Laundering adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi kejahatan terhadap uang haram, yaitu uang yang berasal dari tindak kejahatan, dengan maksud menyembunyikan asal usul uang tersebut dari pemerintahan atau otoritas yang berwenang melakukan penindakan terhadap tindak kejahatan dengan cara terutama memasukkan uang tersebut kedalam sistem keuangan 54 Davis Scott Romantz,Civil Forfeiture and The Constitution : A Legislative abrogation of Right and The Judicial Respons:The Quilt of The Res,28 Suffolk University , Law Review,1994,hlm.390 55 Bismar Nasution,Stolen Assets Recorvey Inititaif,Ibid,.hal 3. Universitas Sumatera Utara Financial system sehingga apabila uang tersebut kemudian dikeluarkan dari system keuangan itu, maka keuangan itu telah berubah menjadi uang yang sah. Stolen Aset Recovery adalah : pengambil alihan kembali aset aset yang telah dicuri. 56 Transaksi Mencurigakan 57 adalah : a. Transaksi keuangan yang menyimpang dari profil, karakteristik atau kebiasaan pola transaksi dari nasabah yang bersangkutan; b. Transaksi keuangan oleh nasabah yang patut diduga dilakukan dengan tujuan untuk menghindari pelaporan transaksi yang wajib dilakukan oleh Penyedia Jasa Keuangan sesuai dengan ketentuan yang undang undang; atau c. Transaksi keuangan yang dilakukan atau batal dilakukan dengan menggunakan harta kekayaan yang diduga hasil dari tindak pidana. Know Your Customer adalah suatu prinsip pengenalan Nasabah untuk mengetahui identitas nasabah, memantau transaksi,dan memelihara profil nasabah,serta melaporkan adanya transaksi yang mencurigakan suspicious transaction yang dilakukan oleh pihak yang menggunakan jasa Bank atau perusahaan keuangan lainnya. 58 56 Bismar Nasution,Stolen Assets Recorvery Inititiaf, Ibid, hal.1 57 Pasal 1 ayat 7 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2003 58 Peraturan Bank Indonesia Nomor 310PBI2001 tanggal 18 Juni 2001 Universitas Sumatera Utara

F. Metode Penelitian 1. Sifat dan pendekatan Penelitian

Penelitian mengenai pengimplementasian rejim civil forfeiture dalam kerangka hukum Indonesia ini adalah penelitian hukum normatif yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat di dalam peraturan perundang-undangan dan literatur, jurnal dan putusan pengadilan. Penelitian juga dilakukan dengan menganalisis hukum baik tertulis di dalam buku law as it written in the book, maupun hukum yang diputuskan oleh hakim melalui proses pengadilan law as it is decided by the judge through judicial process atau yang lebih sering disebut dengan penelitian doktrinal. Biasanya pada penelitian hukum normatif yang diteliti hanya data sekunder atau bahan pustaka. Penelitin ini lebih menitik beratkan pada data sekunder berupa literatur-literatur yang membahas tentang civil forfeiture. Selain itu dalam penelitian ini juga dipergunakan metode penelitian yang disebut dengan metode perbandingan hukum comparative law untuk mengetahui substansi hukum yang menyangkut masalah pengimplementasian rejim civil forfeiture dalam kerangka hukum Indonesia yang diatur dalam system hukum negara selain di Indonesia melalui peraturan perundang-undangan dan putusan-putusan pengadilannnya. Dalam hal ini perbandingan yang dimaksud adalah antara hukum Indonesia yang menganut Civil Law System dengan Negara-negara lain yang menganut Common Law System. Pemilihan metode comparative law ini digunakan dengan alasan bahwa Civil Forfeiture merupakan sebuah instrumen hukum yang berkembang di Negara yang menganut system hukum common law. Universitas Sumatera Utara Bervariasinya putusan pengadilan case law dalam negara dengan system hukum common law sehingga dapat dipakai sebagai acuan guna mendekati masalah- masalah yang timbul dalam proses pengimplementasian rejim civil forfeiture dalam kerangka hukum Indonesia. Sifat dari penelitian tesis ini adalah bersifat deskriptif sebab penelitian ini akan menggambarkan dan melukiskan asas-asas atau peraturan-peraturan yang berhubungan dengan tujuan penelitian ini.

2. Sumber Data