X
1
= Dana Alokasi Umum X
2
= Dana Alokasi Khusus e =
error term i = cross section
t = time series
4.6.2. Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik diperlukan sebelum dilakukan analisis struktural ini. Adapun uji asumsi yang digunakan adalah normalitas, heterokedastisitas, autokorelasi
dan multikolinearitas Ghozali, 2009. 4.6.2.1. Uji normalitas
Pengujian Normalitas data bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian dan untuk menguji apakah data yang
diuji normal atau tidak. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal yang memiliki pola seperti bentuk lonceng pada
diagram histogram. 4.6.2.2. Uji multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan mendeteksi ada tidaknya hubungan antar variabel independen. Uji multikolinieritas dilakukan dengan melihat nilai Varian
Inflation Factor VIF dari setiap variabel. Menurut Insukrindo 2003 dalam Harianto 2007 disebutkan bahwa jika nilai VIF dari suatu variabel melebihi 10,
di mana nilai R
2
melebihi 0,90 maka dikatakan berkorelasi sangat tinggi.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
4.6.2.3. Uji autokorelasi Uji autokorelasi pada penelitian ini bertujuan menguji apakah dalam model
regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Pengambilan keputusan ada tidaknya
autokorelasi menurut Santoso 2002: 218 dengan cara melihat besaran Durbin Watson DW sebagai berikut: a Angka DW -2 berarti autokorelasi positif;
b Angka DW diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi; c Angka DW di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif.
4.6.2.4. Uji heterokedastisitas Uji heterokedastisitas pada penelitian ini bertujuan menguji apakah dalam
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka
disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas.
4.7. Pengujian Hipotesis