6. Mengendalikan perilaku. Perilaku konsumen dibentuk lewat iklan.
7. Mengarahkan konsumen untuk membeli produknya dan
mempertahankan market power perusahaan. Iklan sangat power full dalam meningkatkan power suatu merek dipasaran.
8. Menarik calon konsumen menjadi konsumen yang loyal dalam jangka
waktu tertentu. 9.
Mengembangkan sikap positif calon konsumen yang diharapkan dapat menjadi pembeli potensial di masa yang akan datang.
F. Media Iklan
Ada beberapa media yang dapat digunakan sebagai alat periklanan. Shimp 2003:513-523 mengemukakan kekuatan dan kelemahan dari iklan yaitu, :
1. Surat Kabar
Kekuatannya: a.
Jangkauan pasar. Surat kabar dapat menjangkau daerah-daerah perkotaan hingga pedesaan sesuai cakupan pasarnya lokal, regional atau nasional.
Misalnya, kompas merupakan surat kabar dengan jangkauan nasional. b.
Comparison shopping Surat kabar memuat iklan secara tertulis yang dapat dibawa kemana-mana oleh pembacanya. Bahkan pembaca bisa membawanya
sampai ketempat belanja sehingga dapat digunakan sebagai referensi untuk memilih barang sewaktu belanja atau sebagai acuan perbandingan harga.
c. Tanggapan konsumen yang positif. Pada umumnya, konsumen
memandang surat kabar sebagai media yang memuat hal-hal aktual yang perlu segera diketahui oleh pembaca.
d. Fleksibilitas. Pembuat iklan secara bebas memilih cakupan geografis pasar
Universitas Sumatera Utara
yang akan diprioritaskan. Misalnya, untuk wilayah sumatera utara orang akan memilih analisa atau waspada. Jika sasaran geografis pasarnya adalah
nasional maka orang akan lebih efektif memilih kompas. Kelemahan :
a. Dibaca dalam tempo singkat. Surat kabar pada umumnya hanya dibaca
sekali saja b.
Pambatasan kelompok pasar tertentu. Sekalipun surat kabar memiliki sirkulasi luas, kelompok pasar tertentu tetap tidak dapat dilayani dengan
baik. Maksudnya tidak semua produk yang dianggap masih tabu tidak dapat diiklankan disurat kabar, seperti alat bantu yang berkaitan dengan
masalah seksual.
2. Majalah
Kekuatan : a.
Beberapa majalah mampu menjangkau khalayak yang sangat luas. b.
Selekiivitas. Majalah mempunyai segmen pasar tertentu. Misalnya majalah bola ditujukan untuk para penggemar bola.
c. Daya tahan lama. Majalah cendcrung disimpan setelah selesai dibaca.
d. Mutu reproduksi tinggi. Majalah mempunyai keindahan, mutu,
keistimewaan, gengsi dan daya tarik kemewahan. e.
Kemampuan menyajikan informasi yang rinci. Majalah seringkali menyajikan arikel-artikel yang menunjukkan wawasan, keahlian, dan
kredibilitas. f.
Potensi keterlibatan tinggi. Kemampua n kreatifitas iklan di majalah dapat membuat konsumen terpengaruh dengan iklan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Kelemahan : a.
Tidak mendapat perhatian pembaca. b.
Tenggang waktu yang lama. Pembuat iklan dapat mengubah materi iklan hanya dengan pemberitahuan singkat, karena majalah mempunyai waktu
edar hingga muncul edisi baru. c.
Ketidakteraturan letak iklan di majalah membuat pembaca mengabaikan iklan-iklan tersebut.
d. Pilihan geografis yang sedikit terbatas. Pembuat iklan hanya dapat
memasang iklan di dalam satu dari beberapa daerah atau Negara tertentu. e.
Keberagaman dalam pola sirkulasi dari pasar ke pasar. Misalnya Majalah Rolling Stone, lebih banyak dibaca didaerah metropolitan daripada
pedesaan. Dengan demikian pembuat iklan metropolitan yang tertarik tidak dapat menjangkau konsumen yang ada di pedesaan.
3. Radio