BAB III GAMBARAN UMUM SAMPOERNA
A. Sejarah Singkat Perusahaan
Sejarah PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. PT HM Sampoerna dimulai pada tahun 1913 oleh Liem Seeng Tee, seorang imigran asal Cina. Ia
mulai membuat dan menjual rokok kretek linting tangan di rumahnya di Surabaya, Indonesia. Perusahaan kecilnya tersebut merupakan salah satu perusahaan pertama
yang memproduksi dan memasarkan rokok kretek dan rokok putih secara komersial.
Rokok kretek tumbuh populer dengan pesat. Pada awal 1930-an Liem Seeng Tee mengganti nama keluarga dan perusahaanya menjadi Sampoerna.
Setelah usahanya berkembang cukup mapan, Liem Seeng Tee memindahkan tempat tinggal keluarga dan pabriknya ke sebuah kompleks gedung yang telah
terbengkalai di Surabaya. Bangunan tersebut kemudian direnovasi, dan dikenal sebagai Taman Sampoerna yang masih memproduksi SKT PT HM Sampoerna.
Pada masa perang Dunia II dan penjajahan Jepang, Liem Seeng Tee ditahan dan usahanya ditutup oleh penjajah.
Setelah perang berakhir, ia dibebaskan dan memulai usahanya kembali. Namun, pada tahun 1959, tiga tahun setelah Liem Seeng Tee wafat dan setelah
perang kemerdekaan berakhir pada akhir 1950-an, perusahaan Liem Seeng Tee kembali terancam bangkrut. Pada tahun tersebut, Aga Sampoerna putra kedua
Liem Sieng Tee ditunjuk untuk menjalankan perusahaan keluarga Sampoerna dan berhasil membangunnya kembali.
Universitas Sumatera Utara
Putera kedua Aga, yaitu Putera Sampoerna, mengambil alih kemudi PT HM Sampoerna pada tahun 1978. Di bawah kendalinya, PT HM Sampoerna
berkembang menjadi perseroan publik dengan struktur perseroan moderen dan memulai masa investasi dan ekspansi. Dalam proses, PT HM Sampoerna
memperkuat posisinya sebagai salah satu produsen rokok kretek terkemuka di Indonesia.
B. Gambaran Umum Sampoerna A Mild
Sampoerna A Mild adalah rokok LTLN Low Tar Low Nicotine yang lahir pada tahun 1989. Pada awal kemunculannya tidak sedikit yang menganggap
sebelah mata kemunculan rokok keluaran sampoerna ini. Belum lagi melihat kenyataan pasar saat itu dimana belum terlihat dengan jelas adanya kebutuhan
pasar terhadap rokok LTLN. Tetapi Poetra sampoerna sebagai sosok kunci kelahirannya mempunyai cara berfikir yang berbeda. A Mild lahir sebagai sebuah
wujud yang membawa sampoerna untuk bersaing di masa depan. Menyadari bahwa pada saat itu sampoerna hanyalah pemain nomor empat
produsen rokok di Indonesia, tidak mudah tentunya untuk menjadi nomor satu hanya dengan melihat masa lalu. Hal ini juga didukung beberapa kenyataan
bahwa pasar rokok global pada saat itu menunjukkan adanya tren baru. Di dunia internasional, kesehatan menjadi isu penting sehingga masyarakat semakin
membutuhkan rokok yang lebih dapat menjaga tingkat kesehatan mereka. Inilah salah satu titik penting lahirnya A Mild yang menjadi rule of the game di industri
LTLN. A Mild sepertinya tidak ingin kehilangan momentum dengan pertumbuhan
pasar rokok LTLN yang mulai menjanjikan. Setelah cukup berhasil melakukan
Universitas Sumatera Utara
edukasi pasar, A Mild tidak hanya sekedar mengenalkan masyarakat dengan rokok LTLN tetapi jauh lebih penting adalah bagaimana membangun merek A
Mild itu sendiri sebagai pelopor kategori rokok LTLN. Saat para pesaing mulai berfikir untuk masuk ke kategori LTLN, A Mild telah berfikir jauh ke depan
untuk membangun mereknya dan tidak hanya sekedar produk. Untuk itu, A Mild tentu harus memiliki brand personality unik yang dapat menumbuhkan loyalitas
konsumen terhadap brand ini disadari atau tidak, A Mild membentuk brand personality sebagai brand yang kreatif, trend setter, cerdas dan tidak mudah
diterka. Usaha yang dilakukan A Mild dengan berbagai kreatifitas 360
o
thematic champaigne bukan hanya pemberian informasi tetapi lebih kepada sebuah proses
navigasi A Mild. A Mild adalah alat ekspresi diri bagi para perokok.
C. Jenis-Jenis Produk Rokok Sampoerna A Mild