Konsep Dasar Rapid Application Development RAD

Dalam tahap ini akan diketahui apa saja yang menjadi kebutuhan sistem yaitu dengan mengidentifikasi kebutuhan informasi dan masalah yang dihadapi untuk menentukan tujuan, batasan- batasan sistem, kendala dan juga alternatif pemecahan masalah. Analisis digunakan untuk mengetahui perilaku sistem dan juga untuk mengetahui aktivitas apa saja yang ada dalam sistem tersebut. 2. Workshop design Yaitu mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih solusi yang terbaik. Kemudian membuat desain proses bisnis dan desain pemrograman untuk data-data yang telah didapatkan dan dimodelkan dalam arsitektur sistem informasi. 3. Implementation Setelah Workshop Design dilakukan, selanjutnya sistem diimplementasikan coding ke dalam bentuk yang dimengerti oleh mesin yang diwujudkan dalam bentuk program atau unit program. Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Software yang digunakan adalah teknologi SharePhoint yang meliputi: Windows Server 2003 sebagai sistem operasi ,IIS sebagai web server, Active Directory sebagai authentication user, Asp.net sebagai bahasa pemrograman, dan SQL Server sebagai database-nya. Selain itu, juga menggunakan Microsoft Office SharePoint Designer 2007 sebagai web designer. Kemudian mengevaluasi sistem informasi yang telah dibuat

2.5.2.3 Keuntungan Menggunakan RAD

Beberapa keuntungan dalam pengembangan sistem dengan menggunakan RAD adalah sebagai berikut: 1. Proses pengiriman menjadi lebih mudah, hal ini dikarenakan proses pembuatan lebih banyak menggunakan potongan-potongan script. 2. Mudah untuk diamati karena mengguna-kan model prototype , sehingga user lebih mengerti akan sistem yang dikembangkan. 3. Lebih fleksibel karena pengembang dapat melakukan proses desain ulang pada saat yang bersamaan. 4. Keterlibatan user semakin meningkat karena merupakan bagian dari tim secara keseluruhan. 5. Mempercepat waktu pengembangan sistem secara keseluruhan karena cenderung mengabaikan kualitas.