Dokumen Perusahaan Pengertian Dokumen dan Dokumen Perusahaan .1 Dokumen

kemudian dikosumsi oleh kelompok-kelompok yang memiliki permission yang sesuai. Selain itu tersedia pula kemampuan untuk mengaudit catatan perubahan suatu dokumen dan memberikan sebuah tanggal kadaluarsa pada dokumen-dokumen yang harus kadarluasa setelah suatu periode waktu tertentu Primadhanty, 2007:8.

2.3.2 Komponen Document Management System

Berikut ini adalah deskripsi komponen-komponen Document Management System Marinucci, 2008:1:

a. Web Access

Setiap dokumen dapat diakses secara langsung dan aman melalui internet atau intranet dengan menggunakan protokol http. Pengaksesan diatur sesuai dengan hak aksesnya.

b. Versi

Setiap dokumen menampilkan beberapa versi yang ada dan history dari hasil evaluasi pencarian di DMS. Dokumen tersebut suatu saat dapat kembali ke versi sebelumnya.

c. Metadata

Penambahan informasi yang terkait dengan dokumen. Cara penambahan dari struktur data seperti membuat virtual folder dan banyak opsi lainya untuk pencarian secara efisien.

d. Pencarian

Pencarian dapat dilakukan melalui 2 cara : salah satunya dilakukan dengan membuka struktur hirarki folder untuk satu kata atau banyak kata pada bagian konten dokumen. Pencarian ini sangat cepat karena semua dokumen akan ter-index oleh DMS. Kedua kombinasi metode ini dapat dibatasi untuk pencarian di subtree dari folder hirarki dokumen.

2.3.3 Fungsi DMS

Menurut V.Djong 2002:124 data dan dokumen-dokumen yang dimiliki oleh sebuah organisasi dapat berjumlah jutaan dan kemungkinan masing-masing data tersebut tersebar di berbagai tempat, mulai dari tumpukan email pribadi sampai ke folder-folder di dalam komputer masing-masing staf. Mungkin anda dapat bertahan dengan kondisi tersebut tetapi beberapa standar internasional seperti ISO dan SOX Sarbanes Oxley Act mengharuskan adanya manajemen dokumen yang baik. Tanpa adanya dokumen manajemen, anda akan kehilangan keuntungan- keuntungan berikut : 1. Proteksi data-data sensitive. Bayangkan kesulitan yang harus anda hadapi jika harus mengontrol hak akses pada data-data yang tersebar di berpuluh-puluh komputer user. 2. Konsistensi data. Tidak sedikit tenaga dan waktu yang harus anda habiskan untuk melaksanakan sinkronisasi data-data yang tersebar.