3.2 Metode Pengembangan Sistem
Berdasarkan perbedaan metode pengembangan sistem yang sudah dibahas dalam BAB II Landasan Teori, maka penulis menggunakan
model Rapid Application Development RAD. Penulis memilih model Rapid Application Development
RAD karena sesuai dengan sistematika yang penulis lakukan dalam penulisan karya ilmiah ini.
Adapun tahapan-tahapanya sebagi berikut :
Gambar 3.1 Tahapan Rapid Application Development RAD
Sumber: Kendall Kendall, 2003:237
Pengembangan sistem tersebut dalam pelaksanaannya penulis lakukan menggunakan tiga tahap pengembangan model RAD Kendall
Kendall, 2003:237 diantranya : 1.
Requirement Planning Dalam tahap ini dilakukan beberapa tahap identifikasi
diantaranya adalah wawancara dan observasi kepihak – pihak yang
terkait mengenai alur dokumen khususnya Departemen QA, mengetahui gambaran umum PT. SIS, menganalisa sistem berjalan
yang ada di PT. SIS terkait alur dokumen perusahaan, dan membuat use case
diagram sistem berjalan. 2.
Workshop design Mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih solusi yang
terbaik dengan cara menganalisa sistem usulan, membuat use case diagram sistem usulan,spesifikasi database dan perancangan interface.
3. Implementation Setelah Workshop Design dilakukan, selanjutnya sistem
diimplementasikan coding ke dalam bentuk yang dimengerti oleh mesin yang diwujudkan dalam bentuk program atau unit program.
Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap awal yang dilakukan adalahh
instalasi program-program yang dibutuhkan dengan menggunakan teknologi SharePhoint yang meliputi: Windows Server 2003 sebagai
sistem operasi ,IIS sebagai web server, Active Directory sebagai authentication user
, ASP.NET sebagai bahasa pemogrammanya, HTML untuk penambahan pengkodean dan SQL Server sebagai
database-nya. Selain itu, juga menggunakan Microsoft Office SharePoint Designer 2007 sebagai web designer master page.
Kemudian mengevaluasi sistem informasi yang telah dibuat.
3.3 Kerangka Berpikir Logical Frame Work