Kerangka Konseptual Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

Dari beberapa hasil penelitian di atas, maka dapat dideskripsikan beberapa persamaan dan perbedaannya penelitian yang saat ini dilakukan dengan penelitian sebelumnya. Persamaan pada penelitian ini dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya , pada penelitian yang dilakukan Zunaedi 2008 dan Hussaini 2009 yang memiliki persamaan bahwa variabel investasi dan variabel tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB sektor pertanian. Pada penelitian yang dilakukan Riniati 2007 memiliki persamaan bahwa variable luas lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas sektor pertanian. Perbedaan pada penelitian ini dengan hasil penelitian sebelumnya, pada penelitian yang dilakukan Makmun dan Yasin 2003 memiliki perbedaan bahwa variable tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap PDRB sektor pertanian.

2.3 Kerangka Konseptual

Ilustrasi mengenai kerangka pemikiran menjadi acuan dalam penelitian. Perekonomian di banyuwangi sendiri terdiri dari sumbangsih 9 sektor perekonomian, yaitu 1 pertanian, 2 pertambangan dan penggalian 3 sektor industri pengolahan, 4 sektor listrik, gas dan air bersih, 5 Kontruksi, 6 Perdagangan, hotel, dan restoran, 7 Pengangkutan dan Komunikasi, 8 Keuangan, Persewaan, dan jasa Perusahaan, 9 jasa-jasa. Dari kesembilan sektor tersebut , sektor Pertanianlah yang menjadi sebagai tulang punggung perekonomian nasional khususnya Kabupaten Banyuwangi. Berdasarkan kerangka penelitian dimana produktivitas sektor pertanian sebagai variabel terikat dependen variabel yang dipengaruhi oleh investasi, tenaga kerja, dan luas lahan sebagai variabe bebas. Dari Produktivitas pada sektor pertanian tersebut, maka akan menghasilkan output yang akan memberikan kontribusi terhadap PDRB di Kabupaten Banyuwangi. Gambar 2.2 Kerangka Berpikir TEORI PRODUKTIVITAS PODUKTIVITAS SEKTOR PERTANIAN SEKTOR PERTANIAN 9 SEKTOR PEREKONOMIAN BANYUWANGI TENAGA KERJA INVESTASI LUAS LAHAN KONTRIBUSI PDRB DI KABUPATEN BANYUWANGI LISTRIK,GAS ,AIR BERSIH KONSTRUKSI PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI INDUSTRI PENGOLAHAN PERTANIAN PERDAGANGAN HOTEL,RESTORAN KEUANGAN, PERSEWAAN,JASA PERUSAHAAN JASA-JASA

2.4 Hipotesis

Berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya maka hipotesis disusun sebagai berikut: a. Secara simultan variable Investasi, tenaga kerja dan luas lahan berpengaruh positif terhadap produktivitas sektor pertanian di Kabupaten Banyuwangi. b. Investasi berpengaruh positif terhadap produktivitas sektor pertanian di Kabupaten Banyuwangi. c. Tenaga Kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas sektor pertanian di Kabupaten Banyuwangi. d. Luas lahan berpengaruh positif terhadap produktivitas sektor pertanian di Kabupaten Banyuwangi.

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Natzir, 2003:54 penelitian deskriptif kuantitatif adalah metode dalam meneliti status kelompok manusia , objek, suatu set kondisi, suatu sistem pengiriman, ataupun suatu kelas peristiwa masa sekarang.Penelitian ini menggunakan statistic deskriptif yang memfokuskan pada metode deskripsi data secara grafis dan metode numeric angka dalam mendeskripsi data, sehingga dapat memberikan gambaran tentang kondisi perekonomian Kabupaten Banyuwangi khususnya sector pertanian.

3.1.2 Unit Analisis

Unit analisis penelitian ini adalah produktivitas pada sektor pertanian di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2004-2013.

3.1.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah sekunder yang berupa data time series yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Banyuwangi, Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Banyuwangi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Dinas perikanan dan kelautan kabupaten Banyuwangi. Periode data penelitian ini adalah data selama kurun waktu 10 tahun.