3.5 Definisi Operasional Variabel
a.  Investasi adalah jumlah seluruh anggaran yang terserap pada  sektor pertanian di Kabupaten Banyuwangi. Dalam penelitian ini adalah investasi PMA dan PMDN,
skala pengukurannya dalam satuan juta Rptahun. b.  Tenaga  Kerja  adalah  jumlah  seluruh  penduduk  yang  bekerja  pada  sektor
pertanian di Kabupaten Banyuwangi, skala pengukurannya dalam satuanjiwa. c.  Luas  lahan  adalah  lahan  yang  digunakan  pada  sektor  pertanian  di  Kabupaten
Banyuwangi dalam satuan ha. d.  Produktivitas sektor pertanian  adalah  perbandingan jumlah nilai  produk yang
dihasilkan  sektor  pertanian  dengan  luas  lahan  pada  sektor  pertanian,  dalam penelitian ini menggunakan satuan Rpha.
e.  Kontribusi  adalah  sumbangan  sektor  pertanian  terhadap  PDRB    Kabupaten Banyuwangi  dalam  tahun  yang  sama,  yang  hasilnya  dinyatakan  dalam
prosentase.
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Kabupaten Banyuwangi 4.1.1   Keadaan Geografis
Banyuwangi  memiliki  luas  wilayah  5.782,50  km2.Banyuwangi  masih merupakan  daerah  kawasan  hutan  karena  besaran  wilayah  yang  termasuk  kawasan
hutan  lebih  banyak  kalau  dibandingkan  kawasan  kawasan  lainnya.  Area  kawasan hutan  mencapai  183.396,34  ha  atau  sekitar  31,62;  daerah  persawahan  sekitar
66.152 ha atau 11,44;  perkebunan dengan luas  sekitar 82.143,63 ha atau 14,21; sedangkan  yang  dimanfaatkan  sebagai  daerah  permukiman  mencapai  luas  sekitar
127.454,22  ha  atau  22,04.  Sisanya  telah  dipergunakan  oleh  penduduk  Kabupaten Banyuwangi  dengan  berbagai  manfaat  yang  ada,  seperti  jalan,  ladang  dan  lain-
lainnya.Selain  penggunaan  luas  daerah  yang  demikian  itu,  Kabupaten  Banyuwangi memiliki  panjang  garis  pantai  sekitar  175,8  km,  serta  jumlah  Pulau  ada  13  buah.
Seluruh  wilayah  tersebut  telah  memberikan  manfaat  besar  bagi  kemajuan  ekonomi penduduk Kabupaten Banyuwangi.
Secara geografis Kabupaten Banyuwangi terletak di ujung timur Pulau Jawa. Wilayah  daratannya  terdiri  atas  dataran  tinggi  berupa  pegunungan  yang  merupakan
daerah  penghasil  produk  perkebunan;  dan  dataran  rendah  dengan  berbagai  potensi produk  hasil  pertanian  serta  daerah  sekitar  garis  pantai  yang  membujur  dari  arah
utara ke selatan yang merupakan daerah penghasil berbagai biota laut. Batas wilayah
Kabupaten  Banyuwangi  sebelah  utara  adalah  Kabupaten  Situbondo,  sebelah  timur adalah  Selat  Bali,  sebelah  selatan  adalah  Samudera  Indonesia  dan  sebelah  barat
berbatasan  dengan  Kabupaten  Jember  dan  Bondowoso.  Berdasarkan  garis  batas koordinatnya,  posis
i  Kabupaten  Banyuwangi  terletak  di  antara  70  43’  -  80  46’ Lintang  Selatan  dan  1130  53’  –1140  38’  Bujur  Timur.  Topografi  wilayah  daratan
Kabupaten  Banyuwangi  bagian  barat  dan  utara  pada  umumnya  merupakan