kota-kota lainnya. Budaya Jepang terus berlanjut melanda para remaja Indonesia hingga saat ini. Di beberapa sekolah tingat menengah atas di Indonesia sudah
pernah ada yang menyelenggarakan pekan budaya Jepang. Salah satunya SMA Negeri 2 Medan. Lebih jelasnya, penelitian ini adalah “Analisis Minat Siswa
SMAN 2 Medan Terhadapa komik Jepang Manga”. SMA Negeri 2, Medan adalah salah satu SMA di bawah naungan pemerintah yang ada di kota Medan.
Siswa yang diterima di SMA Negeri pada umumnya merupakan anak dari warga yang berkebangsaan Indonesia asli. Kepribadian seseorang sangat dipengaruhi
oleh lingkungannya, terutama lingkungan terdekatnya, yaitu keluarga. Maka dari itu, dapat dipastikan pola berpikir sudut pandang siswa SMA Negeri 2 masih
sangat dipengaruhi oleh budaya Indonesia asli. Penelitian ini mencoba mengaitkan suatu karya sastra dengan salah satu unsur di luar karya sastra. Unsur yang
dimaksud adalah pembaca.
1.2. Perumusan Masalah
Kesukaan masyarakat Indonesia akan komik yang menurut Roger Sabin adalah istilah kisah bergambar yang dicetak ini bukanlah suatu hal yang baru.
Bahkan sudah ada pada masa ketika Indonesia belum merdeka. Tetapi, tampaknya dunia perkomikan Indonesia kurang mampu mengikuti perkembangan selera
masyarakat. Sehingga perlahan-lahan komik Indonesia kehilangan penggemarnya. Dunia perkomikan Indonesiapun mengalami mati suri. Hingga sekitar tahun 1990-
an masuklah komik-komik terjemahan. Salah satunya, komik terjemahan dari
Universitas Sumatera Utara
Jepang. Tampaknya komik dari negeri sakura ini cukup dapat membius para generasi muda Indonesia yang juga telah menjadi penggemar komik.
Kegemaran akan komik yang berasal dari negeri matahari terbit ini telah menjadi tren di kalangan remaja Indonesia. Tren ini telah menyebar hampir ke
seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Medan, Sumatera Utara sebagai salah satu kota di Indonesia yang memiliki jumlah komunitas pecinta manga yang
cukup besar. Di Medan, trend membaca komik lebih kentara pada kalangan anak SMA.
Anak-anak usia SMA tergolong ke dalam usia remaja. Untuk itu penelitian ini mencoba mengetahui bagaimana minat Siswa SMA Negeri 2 Medan terhadap
manga. Permasalahan itu dapat diuraikan dalam beberapa pertanyaan berikut: 1.
Sejauh mana pengetahuan Siswa SMA Negeri 2 Medan tentang Jepang? 2.
Sejauh mana minat Siswa SMA Negeri 2 Medan terhadap manga? 3.
Mengapa Siswa SMA Negeri 2 Medan menyukai manga? 4.
Bagaimana pengaruh yang ditimbulkan dari kegemaran akan manga itu oleh Siswa SMA Negeri 2 Medan yang gemar membaca manga?
1.3. Ruang Lingkup Pembahasan
Kata komik sering diidentikkan dengan anak-anak. Begitu juga dengan komik Jepang manga. Manga, awalnya dimunculkan untuk memenuhi tuntutan
kebutuhan akan bacaan untuk anak-anak. Will Eisner dalam Mustaqim http:...mari-membaca-komik... menjabarkan komik sebagai tatanan gambar
Universitas Sumatera Utara
yang disertai balon kata yang berurutan, di mana di dalamnya terdapat seni merangkaikan adegan.
Komik sebagai salah satu karya sastra disampaikan dalam banyak cara. Dilihat dari cara penyajian suatu komik, komik dibagi menjadi beberapa bagian,
sebagai berikut Krisnaresa, ...kjournal.multiply.com...: 1.
Kartun karikatur cartoon 2.
Komik potongan comic strip 3.
Buku komik comic book •
Komik Kertas Tipis Trade Paperback
•
Komik Majalah Comic Magazine
•
Komik Novel Grapis Graphic Novel
4. Komik Tahunan Comic Annual
5. Album Komik Comic Album
6. Komik online Web Comic
7. Buku instruksi dalam bentuk komik Instructional Comic
8. Rangkaian ilustrasi storyboard
9. Komik ringan comic simple
10. Perencanaan dalam pikiran planing on mind
Perjalanan dunia per-manga-an sudah sangat berkembang. Dan bila dihitung jumlah manga yang telah beredar, sudah tak terhitung lagi banyaknya. Dari sekian
banyak manga yang telah beredar selain di Jepang itu sendiri, manga dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok diperoleh dari beberapa sumber
data, yaitu: 1.Kodomo
子供
Universitas Sumatera Utara
2.Shoujo bishoujo. 少女 美少女
3.Shounen bishounen. 少年 美少年
4.Redisu. 5.Seinen Jousei.
青年 上製
6.Alternatif. 7.Doujinshi.
同人誌
8.Gag. 9.Jidaimojo.
時代物
10. Mecha.
11. Suiri.
12. Lolicon.
13. Shota-con.
14. Hentai
変体 Ecchi. Genre ini dibagi lagi ke dalam 2 kelompo, yaitu;
a. Yaoi Shonen-ai
少年愛homo
b. Yuri Shoujo-ai
少女愛lesbian
15. Eroguro.
16. Futanari
二形
17. Kemono
獣
18. Game based.
Universitas Sumatera Utara
19. Science fiction.
20. Moe.
21. Progressive.
22. Maho shoujo.
23. Manga OEL
Kesemua jenis manga yang tersebut di atas, bisa kita temukan di Indonesia. Dan itu juga telah menjadi konsumsi masyarakat beberapa tahun belakangan ini.
Hal ini sangat kentara di kalangan remaja. Salah satunya, di kalangan pelajar SMA. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitiannya adalah siswa SMA
Negeri 2, Medan. Sebelum menganalisis ‘Minat Siswa SMA Negeri 2 Medan Terhadap
Komik Jepang Manga’, perlu diketahui beberapa hal berikut: 1.
Pengertian manga. 2.
Sejarah singkat perkembangan manga hingga penyebarannya sampai ke Indonesia.
3. Jenis-jenis manga.
4. Ciri khas manga.
5. Bentuk apresiasi terhadap manga.
1.4. Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori 1.4.1.