Pengertian Manga TINJAUAN UMUM TERHADAP KOMIK JEPANG MANGA

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP KOMIK JEPANG MANGA

2.1. Pengertian Manga

Sebelum langsung ke penjabaran manga, ada baiknya kita bergerak dari kata dalam Bahasa Indonesia, yaitu komik yang digunakan untuk menerjemahkan manga. Komik merupakan kata serapan dari Bahasa Belanda yang berasal dari kata ‘komiek’ yang artinya ‘pelawak’. Kata komik, dijabarkan dengan kata-kata yang berbeda oleh para ahli, namun intinya tidak jauh berbeda antara satu dengan yang lainnya. Sesuai dengan pendapat ahli tersebut, komik adalah alat komunikasi massa yang menggabungkan khayalan dan realitas sosial, politik dan ideologi yang tumbuh dalam masyarakat pada zamannya, yang tak terlepas dari budaya suatu bangsa. Literatur komik diupayakan para penciptanya untuk jauh dari kesan menggurui, namun cukup mempengaruhi pembentukan mentalitas pembacanya. Perpaduan antara huruf dan gambar yang sesuai merupakan rahasia kekuatan daya tarik komik. Tidak hanya itu, ada kalanya suatu gambarpun telah dapat berperan sebagai kata-kata. Di Indonesia, kata komik bersifat universal. Penggunaan kata komik tidak hanya terbatas untuk menyatakan karya sastra bergambar buatan sastrawan domestik. Untuk sastrawan yang menulis komik, disebut komikus. Manga yang tadinya sangat dipengaruhi oleh komik Amerika sebagai salah satu kiblat komik dunia, kini telah balik mempengaruhi komik Amerika. Oleh karena itu, manga 漫画 adalah istilah untuk menyebutkan komik dalam bahasa Jepang. Secara sederhana manga yang terdiri dari dua kanji, diartikan sebagai gambar yang lucu. Di China, Hongkong dan Taiwan kata ‘ 漫画’ dibaca ‘manhua’. Universitas Sumatera Utara Dan Korea yang memiliki hurufnya sendiri, menyebut manga dengan manhwa. Pendapat para ahli yang digunakan untuk menjelaskan komik, dapat juga digunakan untuk mejelaskan manga. Pada daerah di luar Jepang seperti Indonesia, manga biasanya digunakan untuk menyebutkan komik buatan Jepang. Kadang kala, untuk komik-komik yang gambarnya beraliran komik Jepang juga disebut dengan manga. Dan untuk mereka pembuat manga, baik itu orang Jepang sendiri atau kalangan di luar Bangsa Jepang, disebut dengan mangaka. Segala bentuk yang di Indonesia dikenal sebagai komik, di Jepang juga mengenalnya sebagai manga. Berdasarkan penjabaran di atas, ruang lingkup pengertian antara komik dan manga, sebenarnya tidak ada bedanya. Tidak yang lebih luas atau yang lebih sempit. Hanya saja, ruang lingkup pengertian tersebut menjadi berbeda tergantung di mana kedua istilah itu digunakan. Lebih lanjut lagi, manga menyajikan cerita dengan khayalan-khayalan yang disajikan dikaitkan dengan realita keseharian. Hal tersebut seperti, sekolah, situasi belajar, tentang kota, dan hal lainnya. Dalam setiap karyanya, para mangaka selalu berusaha menghasilkan manga yang dapat menggugah perasaan para pembacanya.

2.2. Sejarah Singkat Perkembangan Manga