45
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Rekayasa Sistem
Tahap rekayasa sistem merupakan tahap awal dalam pengembangan sistem informasi yang bertujuan mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan baik
berupa informasi atau kendala-kendala yang ada pada sistem yang berjalan serta merumuskan suatu perencanaan dalam pengembangan suatu sistem
informasi.
4.1.1 Latar Belakang Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur
Dinas Pemadam Kebakaran Propinsi Jakarta Timur adalah unsur pelaksana pemerintah daerah yang diberi tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas-tugas
penanganan masalah
kebakaran. Dibentuknya organisasi Dinas Pemadam Kebakaran ini merupakan
perwujudan tanggung jawab Pemerintah Daerah Pemda dalam rangka memberikan perlindungan kepada warganya dari ancaman
bahaya kebakaran dan bencana lainnya. Dalam
mewujudkan rasa
aman serta
memberikan perlindungan kepada warga kota tersebut, Suku Dinas Pemadam
Kebakaran Jakarta Timur dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berpedoman pada Surat Keputusan Gubernur Nomor 9 tahun 2002
tanggal 15 januari 2002, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemadam Kebakaran Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dan
46 Surat Keputusan Gubernur Nomor.673 tahun 2002 tanggal 18 april
2002 tentang pembentukan dan pembagian Wilayah Kerja Sektor Dinas Pemadam kebakaran Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
4.1.2 Tugas dan Fungsi Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur
Tugas Pokok Melakukan usaha pencegahan dan pemadaman kebakaran serta
penyelamatan akibat kebakaran dan bencana lain di wilayahnya. Fungsi
Melaksanakan pencegahan terhadap kebakaran, kegiatan operasional penanggulangan kebakaran, penyelamatan akibat kebakaran dan
bencana lain termasuk penyelidikan kebakaran dan pelayanan ambulan.
4.1.3 Struktur Organisasi Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur
Ka.sudin
Seksi Pencegahan
Seksi Sarana
Operasional Seksi
Operasi Seksi
Ketrampilan
Sektor Matraman
Sub Bagian Tata Usaha
Sektor Pulogadun
g Sektor
Cakung Sektor
Jatinegara Sektor
KramatJati Sektor
Makasar Sektor
Ciracas
Sektor Duren
Sawit
Sektor Pasar
Rebo Sektor
Cipayung
47
4.1.4 Rekayasa Sistem
Pengolahan data dalam penanganan kebakaran yang lamban, membuat
pengambil keputusan
mengalami kesulitan
untuk mengetahui lokasi kebakaran dan ketika menugaskan pemadam
kebakaran yang akan melakukan penanganan awal pada kejadian kebakaran, koordinasi yang kurang baik antara fungsi pendukung
seperti polisi dan rumah sakit menjadi masalah penting, karena lembaga-lembaga tersebut sangat berperan dalam proses penanganan
kebakaran. Dan juga penyajian laporan kebakaran yang masih sederhana
dan belum terotomasi, membuat kebutuhan informasi pada Dinas Pemadam Kebakaran Kotamadya Jakarta Timur kurang, sehingga
untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat menjadi kurang optimal.
Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dibuatnya sebuah sistem guna mendukung proses pengolahan data kejadian kebakaran dan
proses pengolahan data laporan penyebaran kebakaran, untuk meningkatkan pelayanan instansi pemadaman kebakaran kepada
masyarakat. Adapun spesifikasi sistem yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1. Sistem informasi yang dapat menampilkan informasi berupa lokasi dan data pos pemadam kebakaran, pos polisi, rumah sakit,
jaringan jalan, sungai dan batas wilayah.
48
2. Sistem informasi yang dapat mencari lokasi kebakaran, lalu menampilkannya dan memberi informasi tentang pos pemadam
kebakaran, pos polisi, rumah sakit yang terdekat dengan lokasi terjadinya kebakaran.
3. Sistem informasi yang dapat mengotomasi dan membuat laporan jumlah kejadian kebakaran per wilayahnya kelurahan dan kecamatan, laporan
jumlah kejadian kebakaran yang dipengaruhi oleh parameter tertentu seperti penyebap terjadinya kebakaran, jenis bahan yang terbakar dan
waktu kejadian kebakaran per wilayahnya kelurahan dan kecamatan .
4.2 Analisis Sistem