Kebakaran Perancangan sistem Informasi Georafis kebakaran : studi kasus suku dinas pemadam kebakaran jakarta timur

32

2.4.6 Kamus Data

Menurut Ladjamudin 2005 kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan - kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.

2.5 Kebakaran

2.5.1 Konsep Dasar Kebakaran

Dalam situs resmi Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi DKI Jakarta http:www.jakartafire.comdpk07pengetahuanindex.php?act= detilidb=297 Pengertian kebakaran adalah suatu nyala api, baik kecil atau besar pada tempat yang tidak kita hendaki, merugikan dan pada umumnya sukar dikendalikan.

2.5.2 Kelas-Kelas Kebakaran

Dalam situs resmi Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi DKI Jakarta http:www.jakartafire.comdpk07pengetahuanindex.php?act= detilidb=297 , Kebakaran di Indonesia dibagi menjadi tiga kelas, yaitu: a. Kelas A Kebakaran yang disebabkan oleh benda-benda padat, misalnya kertas, kayu, plastik, karet, busa dan lain-lainnya. Media pemadaman kebakaran untuk kelas ini berupa: air, pasir, karung 33 goni yang dibasahi, dan Alat Pemadam Kebakaran APAR atau racun api tepung kimia kering. b. Kelas B Kebakaran yang disebabkan oleh benda-benda mudah terbakar berupa cairan, misalnya bensin, solar, minyak tanah, spirtus, alkohol dan lain-lainnya. Media pemadaman kebakaran untuk kelas ini berupa: pasir dan Alat Pemadam Kebakaran APAR atau racun api tepung kimia kering. Dilarang memakai air untuk jenis ini karena berat jenis air lebih berat dari pada berat jenis bahan di atas sehingga bila kita menggunakan air maka kebakaran akan melebar kemana-mana. c. Kelas C Kebakaran yang disebabkan oleh listrik. Media pemadaman kebakaran untuk kelas ini berupa: Alat Pemadam Kebakaran APAR atau racun api tepung kimia kering. Matikan dulu sumber listrik agar kita aman dalam memadamkan kebakaran.

2.5.3 Konsep Dasar Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur

Dinas Pemadam Kebakaran Propinsi DKI Jakarta Timur adalah unsur pelaksana pemerintah daerah Pemda yang diberi tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas melakukan usaha pencegahan dan pemadaman kebakaran serta penyelamatan akibat kebakaran dan bencana lainnya di wilayahnya. Dibentuknya organisasi Dinas 34 Pemadam Kebakaran ini merupakan perwujudan tanggung jawab pemerintah daerah Pemda dalam rangka memberikan perlindungan kepada warganya dari ancaman bahaya kebakaran dan bencana lainnya. Dalam mewujudkan rasa aman serta memberikan perlindungan kepada warga, Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur pada buku laporan kegiatan tahunan 2006, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berpedoman pada : a. Surat Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta Nomor 9 tahun 2002, tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemadam Kebakaran Propinsi DKI Jakarta, b. Surat Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta Nomor 673 tahun 2002, tanggal 18 April 2002 tentang pembentukan dan pembagian Wilayah Kerja Sektor Dinas Pemadam Kebakaran Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Dinas Pemadam Kebakaran Propinsi DKI Jakarta Timur Mempunyai 3 tugas pokok yakni : 1. Pencegahan Kebakaran. 2. Pemadaman Kebakaran. 3. Penyelamatan Jiwa dari ancaman kebakaran dan bencana lain, 35

2.5.4 Konsep Dasar Fungsi Pendukung

Fungsi-fungsi pendukung dalam proses pemadaman kebakaran mempunyai pengertian yaitu semua lembaga yang terlibat langsung dalam proses pemadaman kebakaran. Yang bertugas dalam pemberian pelayanan secara cepat, akurat dan efisien mulai dari informasi kebakaran diterima sampai api padam. Yang termasuk dalam fungsi- fungsi pendukung dalam proses pemadaman kebakaran yang dibahas dalam penelitian ini adalah Rumah sakit, polisi kantor polisi.

a. Rumah Sakit