28
2.3.5. TANGKI HIDROLIK
Setiap system hidrolik harus memiliki tempat penampungan persediaan minyak, selain untuk menyimpan minyak tangki juga berfungsi tempat pemisahan
minyak dengan udara, sekaligus tempat mendinginkan minyak. Kapasitas tangki haruslah memenuhi untuk:
o Menampung semua minyak yang akan mengalir ketangki karena adanya
gravitasi o
Menjaga agar tinggi permukaan minyak tetap berada diatas lubang hisap o
Membuang panas yang berlebih selama operasi normal o
Mampu memisahkan udara dan benda-benda asing lainnya yang terikut dalam minyak hidrolik.
Pada umumnya tangki direncakan berkapasitas 3 kali dari kapasitas Pompa tiap menit.
2.3.6. PERAPAT
Perapat berfungsi untuk menjaga atau mengisolasi antara dua bagian atau lebih,
Pemilihan perapat tergantung dari: 1.
Suhu kerja 2.
Jenis gerakan 3.
Tekanan
Universitas Sumatera Utara
29 4.
Fluida yang dipergunakan
Beberapa perapat yang digunakan dalam rangkaian hidrolik adalah: •
Cincin O O ring, digunakan untuk gerakan bolak balik. Berputar, atau statis. Pada poros berputar, batas tekanan maksimum adalah 500 psi dan batas
kecepatan putar 200 rpm, biasanya bahan cincin O ini terbuat dari karet dan polimer.
• V paking Sil, banyak digunakan pada silinder hidrolik.
Universitas Sumatera Utara
30
BAB III ANALISIS BEBAN PADA SISTEM HIDRAULIK
EXCAVATOR –BACKHOE
Dalam rancangan sebuah system haruslah dimulai dengan analisa yan cermat terhadap fungsi dari system tersebut. Dengan kata lain, hal pertama dalam sebuah
rancangan system harus ditentukan adalah beban dan siklus beban yang terjadi sehigga akan diperoleh pemenuhan kebutuhan akan beban.
Pada perancangan system hidraulik pada exc-bachoe ini, dilakukan analisa pembebanan lebih dahulu satu, hal ini bertujuan agar system perancangan ini
dapatlah memenuhi segala kebutuhan kerja dari Exc-Backhie, analisa pembebanan yang dilakukan antara lain adalah:
• Analisa Beban Statis
• Analisa Beban Dinamis
• Analisa Kinematis gerak
Kendati pemenuhan kebutuhan merupakan hal yang paling utama dalam sebuah rancangan beberapa hal penyederhanaan ini merupakan pembatasan yang
dilakukan untuk memudahkan dalam menganalisa beban yang terjadi.
3.1. Batas masalah Analisa
Analisa pembebanan dilakukan dengan data sebagai berikut: 1 Bagian Utama Excavator Backhoe.
Gambar 3.1. Bagian Utama Excavator Backhoe.
Universitas Sumatera Utara