14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Virus Dengue Serotipe DEN-4
Virus Dengue merupakan salah satu virus yang termasuk dalam famili Flaviviridae. Virion Dengue merupakan partikel sferis dengan diameter nukleokapsid
30nm dan ketebalan selubung 10mm, sehingga diameter virion kira-kira 50 nm. Genom virus Dengue terdiri dari asam ribonukleat berserat tunggal, panjangnya kira-
kira 11 kilobasa. Genom terdiri dari protein struktural dan protein non struktural, yaitu gen C mengkode sintesa nukleokapsid Capsid, gen M mengkode sintesa
protein M Membran dan gen E mengkode sentesa glikoprotein selubung Envelope. Sejarah alami dari virus-virus menggambarkan bahwa virus-virus ini
secara biologi memiliki adaptasi yang tinggi terhadap pejamu nyamuk dan mereka merupakan virus pada nyamuk yang terutama yang dapat beradaptasi terhadap
primata tingkat rendah dan manusia.Virus-virus ini bertahan dalam ’siklus manusia- nyamuk-manusia’. Sebagai tambahan pada pertahanan dari virus Dengue di tingkat
yang rendah dari penyebaran pada populasi manusia, penyebaran secara transovarian dipertimbangkan sebagai aspek penting dalam pertahanannya selama periode inter-
epidemi pada spesies daripada vektor-vektor primernya Kusumawati, 2005; Yulfi, 2006.
Virus Dengue adalah virus dengan untaian tunggal, virus RNA famili Flaviviridae yang muncul dengan empat serotipe antigen yang berbeda. Setiap
serotipe secara genetik memiliki perbedaan. Meskipun infeksi secara umum terutama infeksi primer simtomatik sama, seluruh tipe virus ini berhubungan dengan demam
Dengue, dan demam adalah gejala minor. Infeksi primer menghasilkan imunitas jangka panjang terhadap infeksi sekunder dengan serotipe lainnya. Hal ini
meningkatkan dalam resiko kebanyakan hasil dari reaksi silang antibodi dan sel T yang meningkatkan tingkat infeksi dan secara langsung melibatkan patofisiologi
demam berdarah Dengue Carrington et al., 2005. Genus
Flavivirus famili Flaviviridae terdiri dari lebih kurang mendekati 70 untaian tunngal, virus RNA. Virion berukuran mendekati 50 nm dan memiliki 3
struktur protein, yang lebih besar berukuran 49 dan 16,5 kDa protein yang mengalami glikosidasi dan berhubungan dengan envelop, di mana yang lebih kecil berukuran 13
kDa protein yang berhubungan dengan virus RNA. Meskipun demikian, envelop protein yang berukuran 16,5 kDa lebih besar dari yang terlihat secara khusus pada
Flavivirus Carrington et al., 2006. Virus Dengue serotipe DEN-4 berukuran 398 bp ss-RNA de Castrol et al.,
2004. Virus Dengue serotipe DEN-4 pertama kali diisolasi dari pasien-pasien dengan demam berdarah Dengue saat terjadi wabah di Manila pada tahun 1956. Setelah 10
tahun absen, virus Dengue tipe DEN-4 akhir-akhir ini muncul di Martinique, Guadeloupe, dan French Guiana. Menurut analisa filogenetik, strain yang diisolasi
20
dari 2004-2005 menunjukkan DEN-4, tetapi kluster yang berbeda dibandingkan strain yang diisolasi dari tahun 1993-1995 Cesaire et al.,2005.
II.2. Nyamuk Aedes aegypti