3. Sumber Data
Untuk memperoleh hasil data yang akurat dan signifikan, data dikumpulkan
AP, Undang-undang No. 22
g memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer,
bahasa Inggris, Ind
tuk mendukung bahan hukum primer dan sekunder. er diatas dilakukan pula penelitian terhadap data
primer s melalui studi pustaka yang dihimpun dan diolah dengan melakukan pendekatan
yuridis normatif. Penelitian deskriptif lebih mengutamakan data sekunder atau library research, yakni:
a. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang KUH
tahun 1997 tentang narkotika dan Undang-undang No. 5 tahun 1997, dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan objek
penelitian adalah merupakan bahan hukum primer. b.
Bahan-bahan yan berupa hasil penelitian para ahli, hasil karya ilmiah, buku-buku ilmiah, ceramah
atau pidato yang berhubungan dengan penelitian ini adalah merupakan bahan hukum sekunder.
c. Bahan hukum tertier, kamus hukum, kamus ekonomi, kamus
onesia,Belanda dan artikel-artikel lainnya baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, baik yang berdasarkan civil law maupun common law yang
bertujuan un Disamping data sekund
ebagai bahan pendukung penelitian ini, yakni yang diperoleh dari informasi dan narasumber.
4. Teknik Pengumpulan Data
Elizabeth Siahaan : Peranan Penyidik Polri Dalam Penanganan Tindak Pidana Narkoba Di Sumatra Utara, 2009 USU Repository © 2008
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui penelitian kepustakaan library research untuk mendapatkan konsepsi teori
pemikiran konseptual dan penelitian terdahuluyang berhubu
okumen yang relevan dengan topik pembahasan. Selanjutnya dilakukan ta-data tersebut berdasarkan rumusan permasalahan yang telah
ditetapk
ng oleh logika berfikir secara deduktif. Dipilihnya metode analisis kualitatif adalah agar gejala-
atau doktrin, pendapat atau ngan dengan objek telaahan penelitian ini yang dapat berupa peraturan
perundang-undangan, buku, tulisan ilmiah dan karya-karya ilmiah lainnya.
5. Alat Pengumpulan Data