Gejala Klinis Penyalahgunaan Narkotika dan Psikitropika a. Perubahan Fisik

5 Orang tua yang kurang memberi perhatian pada anak karena terlalu sibuk g tua berselingkuh 7 m ndar norma baik-buruk atau benar-salah jenis zat yang digunakan, tapi secara bihan dosis overdosis : nafas sesak,denyut jantung dan nadi lambat, batberhenti, meninggal. ,takut air sehingga malas 6 Orang tua yang kurang harmonis,sering bertengkar,oran atau ayah enikah lagi 8 Orang tua yang tidak memiliki sta yang jelas 9 Orang tua yang todak dapat menjadikan dirinya teladan 10 Orang tua menjadi penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika

2. Gejala Klinis Penyalahgunaan Narkotika dan Psikitropika a. Perubahan Fisik

Gejala fisik yang terjadi tergantung umum dapat digolongkan sebagai berikut : 1 Pada saat menggunakan Narkotika dan Psikotropika : jalan sempoyongan, bicara pelo cadel, apatis acuh tak acuh, mengantuk, agresif,curiga 2 Bila kele kulit teraba dingin, nafas lam 3 Bila sedang ketagihan putus zatsakau : mata dan hidung berair,menguap terus menerus,diare,rasa sakit diseluruh tubuh mandi,kejang, kesadaran menurun. Elizabeth Siahaan : Peranan Penyidik Polri Dalam Penanganan Tindak Pidana Narkoba Di Sumatra Utara, 2009 USU Repository © 2008 4 Pengaruh jangka panjang, penampilan tidak sehat,tidak peduli terhadap kesehatan dan kebersihan, gigi tidak terawat dan kropos, terhadap bekas enurun,sering tidak mengerjakan tugas sekolah,sering malas,kurang bertanggung jawab. ampat kerja. dengan anggota keluarga lain dirumah a, suntikan pada lengan atau bagian tubuh lain pada pengguna dengan jarum suntik

b. Perubahan Sikap dan Perilaku

1 Prestasi sekolah m membolos,pe 2 Pola tidur berubah,begadang,sulit dibangunkan pagi hari,mengantuk dikelas atau t 3 Sering berpegian sampai larut malam,kadang tidak pulang tanpa memberi tahu lebih dulu 4 Sering mengurung diri, berlama-lama dikamar mandi, menghindar bertemu 5 Sering mendapat telepon dan didatangi orang tidak dikenal oleh keluarga,kemudian 6 menghilang 7 Sering berbohong dan minta banyak uang dengan berbagai alasan tapi tak jelas 8 penggunaannya, mengambil dan menjual barang berharga milik sendiri atau milik keluarg Elizabeth Siahaan : Peranan Penyidik Polri Dalam Penanganan Tindak Pidana Narkoba Di Sumatra Utara, 2009 USU Repository © 2008 mencuri, mengomengompas terlibat tindak kekerasan atau berurusan dengan polisi. - peralatan yang dapat menjadi petunjuk nakan jenis NAPZA tertentu. snya atau laci eja terdapat antara lain : luran air di k

B. Penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika Di Sumatera Utara

Persoalan kenakalan remaja di negara ini beberapa tahun belakangan ini telah memasuki titik kritis. Selain frekuensi dan intensitasnya terus meningkat, kenakalan remaja saat ini sudah mengarah pada perbuatan yang melanggar norma, hukum, dan agama. Betapa sering kita sekarang ini dikejutkan oleh berita-berita kenakalan remaja Sering bersikap emosional, mudah tersinggung, marah, kasar sikap bermusuhan, pencuriga, tertutup dan penuh rahasia. Ada beberapa bahwa seseorang mempunyai kebiasaan menggu Misalnya pada pengguna Heroin, pada dirinya, dalam kamarnya, ta m 1 Jarum suntik insulin ukuran 1 ml,kadang-kadang dibuang pada sa amar mandi, 2 Botol air mineral bekas yang berlubang di dindingnya, 3 Sedotan minuman dari plastik 4 Gulungan uang kertas,yang digulung untuk menyedot heroin atau kokain, 5 Kertas timah bekas bungkus rokok atau permen karet, untuk tempat heroin dibakar. 6 Kartu telepon,untuk memilah bubuk heroin, 7 Botol-botol kecil sebesar jempol,dengan pipa pada dindingnya Elizabeth Siahaan : Peranan Penyidik Polri Dalam Penanganan Tindak Pidana Narkoba Di Sumatra Utara, 2009 USU Repository © 2008 yang sudah kelewat batas. Ada anak-anak yang tega membunuh ayah kandungnya gara- gara tidak mau membelikan sepeda motor. Ada pula yang dengan sadis mencederai atau menganiaya teman sekolahnya hanya sekedar untuk meminta sejumlah uang. Bahkan tidak sedikit yang berani kurang ajar menipu, mencuri atau merampok karena ingin hidup enak dan foya-foya tanpa mau bekerja keras. Belum lagi banyaknya remaja yang sudah memilik elitian yang pasti berapa banyak remaja pengguna narkoba, hun. Survai dari BNN ini memperkuat hasil pen Di Sumatera Utara sendiri kasus peredaran narkoba sudah begitu marak. Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara hingga akhir tahun 2007 menemukan 5.561 orang i kebiasaan buruk seperti merokok, minum-minuman keras, berjudi, berkelahi, membuat keonaran, merusak serta melakukan seks bebas dan mengkonsumsi narkoba. Peristiwa makin banyaknya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar saat ini benar-benar telah menggelisahkan masyarakat dan keluarga-keluarga di Indonesia. Betapa tidak, meskipun belum ada pen namun dengan melihat kenyataan di lapangan bahwa semakin banyak remaja kita yang terlibat kasus narkoba menjadi indikasi betapa besarnya pengaruh narkoba dalam kehidupan yang terjadi di kalangan remaja saat ini ibarat fenomena gunung es dimana kasus yang terlihat hanya sebagian kecil saja, sementara kejadian yang sebenarnya sudah begitu banyak. Hasil Survai Badan Narkoba Nasional BNN tahun 2007 terhadap 13.710 responden di kalangan pelajar dan mahasiswa menunjukkan penyalahgunaan narkoba usia termuda 7 tahun dan rata-rata pada usia 10 ta elitian Prof. Dr. Dadang Hawari pada tahun 1991 yang menyatakan bahwa 97 pemakai narkoba adalah para remaja. Elizabeth Siahaan : Peranan Penyidik Polri Dalam Penanganan Tindak Pidana Narkoba Di Sumatra Utara, 2009 USU Repository © 2008 pengguna narkoba. Di tahun 2006 saja, Polda Sumatera Utara menangani 181 perkara narkoba, yang kara psikotropika dan 96 narkoba, dengan 210 tersangka 201 aki-laki dan 9 orang perempuan. Ya s itu 28 di antara mereka yang terl rema ut dr. Inu Wicaksono dari RSU n, Su a telah menjadi kota nomor tiga penyebaran narkoba di sia setelah Ja lda Sum tara berdasark un 2008 kejahatan Narkoba yang diungkap dapat dilihat sebagaimana di uraikan 65 Tabel 1. Jum Dan Ter Sumut 2008 meliputi 85 per orang l ng mengerikan, dari kasu ibat adalah ja berusia 17 – 24 tahun. Menur Pringadi Meda matera Utar Indone karta. Di Po atera U a ah n data T dalam tabel di bawah ini : lah Kasus sangka Narkoba Tahun 2008 Sejajaran Polda Tahun Kasus 2 Heroin 2 Kasus 2 Tersangka Morfin Kasus 1621 Tersangka 2 Ganja Tersangka 2361 Kasus 28 Shabu Tersangka 35 Kasus 543 Ecstasy Tersangka 786 Kasus 456 Putaw Tersangka 695 Kasus 15 Jenis Narkoba ObatZat Berbahaya Tersangka 15 Kasus 2663 Jumlah Tersangka 3893 Sumber : Data Polda Sumut 2008 65 Dit. Narkoba Satuan I Polda Sumut Elizabeth Siahaan : Peranan Penyidik Polri Dalam Penanganan Tindak Pidana Narkoba Di Sumatra Utara, 2009 USU Repository © 2008

1. Akibat Penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika