peroksidasi lipid. Peroksidasi lipid adalah suatu reaksi rantai radikal bebas yang diawali dengan terbebasnya hidrogen dari suatu asam lemak tak jenuh ganda oleh
radikal bebas. Radikal lipid yang terbentuk akan bereaksi dengan oksigen membentuk radikal  peroksi-lipid dan lipid peroksida serta malondialdehyde  MDA  yang larut
dalam  air dan dapat dideteksi dalam darah. Konsekuensi penting dari peroksidasi lipid adalah meningkatnya permeabilitas membran dan menganggu distribusi ion-ion
yang mengakibatkan kerusakan fungsi sel dan organela Devlin, 2002. Berdasar pada uraian di  atas, perlu diteliti lebih lanjut apakah perbedaan
konsentrasi Pb yang masuk ke  tubuh  melalui saluran cerna  dapat menimbulkan  efek stres oksidatif dengan tingkat yang berbeda jaringan.
1.2 Perumusan Masalah
Telah dijelaskan bahwa  Pb adalah kontaminan logam  terbesar di  udara,  tanah dan air. Senyawa Pb merupakan racun bagi  banyak sistem di  tubuh.  Banyak
penelitian yang mengaitkan toksisitas senyawa Pb dengan stres  oksidatif. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka masalah yang ingin dijelaskan dalam penelitian
ini adalah  apakah perbedaan konsentrasi  Pb yang masuk ke  tubuh melalui saluran cerna, dapat menimbulkan  perbedaan  tingkat  peroksidasi lipid  dalam  darah  mencit,
yang diukur dengan kadar malondialdehyde plasma.
T.Helvi Mardiani : Pengaruh Pemberian Timbal Pb Terhadap Kadar Malondialdehyde MDA Plasma Dan Jumlah Eritrosit Mencit, 2008.
USU Repository © 2008
1.3 Kerangka Teori
Polutan Pb di udara secara kronis akan masuk ke tubuh melalui inhalasi, kontak kulit dan mukosa yang kemudian berakumulasi dalam darah. Pemaparan kronis ini
akan memberi gejala yang sama dengan senyawa Pb yang termakan  dan  terminum atau masuk melalui saluran cerna. Toksisitas yang ditimbulkan Pb akan menyebabkan
kerusakan jaringan dari tingkat yang ringan seperti perubahan proses biokimia normal sampai pada kematian sel. Kerusakan jaringan  oleh karena stres oksidatif tersebut
akan lebih dulu terjadi di darah, sebagai jaringan yang lebih dulu terpapar. Timbal Pb sebagai logam transisi mempunyai kecenderungan  membentuk
suatu senyawa radikal bebas. Efek Pb yang menghambat enzim antioksidan dan meningkatkan ALA secara langsung ataupun tidak langsung juga mempunyai
kecenderungan meningkatkan radikal oksigen atau molekul oksigen reaktif. Molekul oksigen reaktif  dan radikal oksigen adalah molekul yang sangat mudah mengoksidasi
lipid membran dan memulai proses auto-oksidasi lipid atau peroksidasi lipid. Perubahan komposisi membran sel yang dipicu Pb akan menyebabkan membran
menjadi lebih peka terhadap peroksidasi lipid. Hal-hal tersebut di atas secara bersama-sama menunjukkan bahwa Pb dapat meningkatkan kadar MDA yang
menjadi parameter peroksidasi lipid. Proses yang kemudian akan menyebabkan kerusakan sel oleh karena perubahan lipid pada membran sel.
T.Helvi Mardiani : Pengaruh Pemberian Timbal Pb Terhadap Kadar Malondialdehyde MDA Plasma Dan Jumlah Eritrosit Mencit, 2008.
USU Repository © 2008
KERANGKA TEORI
Pb Logam
transisi Menghambat enzym
Anti oksidan Akumulasi
ALA Merubah komposisi
Membran sel ROS
↑ Peroksidasi
Lipid ↑
-MDA ↑
-Eritrosit lisis
Gambar 1. Kerangka Teori
1.4.  Tujuan Penelitian