Kualitas Produk Pendekatan Kualitas Produk atau Prespektif Kualitas

perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya”. Henry Simamora 2000, “Produk adalah jumlah seluruh kepuasan pisik dan psikologis yang diminati oleh pembeli pemakai sebagai akibat pembelian dan atau penggunaan sebuah produk”. Jadi produk bisa berupa manfaat tangible maupun intangible yang dapat memuaskan pelanggan.

II.5.2. Kualitas Produk

Menurut Kotler 2002 bahwa “Kualitas produk adalah keseluruhan ciri serta sifat dari suatu produk yang berpengaruh pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat”. Goetsch dan Davis 2000, “Kualitas produk adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan barang, jasa, manusia, produk, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan”. Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa : 1. Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah 2. Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan 3. Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan A.V. Feignbaum 2000, “Kualitas produk adalah keseluruhan gabungan karakteristik barang dan jasa dari pemasaran, rekayasa, pembuatan dan pemeliharan yang membuat produk dan jasa yang digunakan memenuhi harapa pelanggan”. Berdasarkan definisi kualitas diatas, dapat disumpulkan bahwa kualitas didasarkan pada pengalaman actual pelanggan terhadap barang atau jasa, diukur berdasarkan persyaratan pelanggan, artinya bahwa dinyatakan atau tidak dinyatakan, Lukmanul Hakim : Analisis Pengaruh Harga,Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Membeli Bola Lampu Philips Di Kecamatan Medan Johor, 2009 USU Repository © 2008 disadari atau hanya dirasakan, dikerjakan secara teknis atau bersifat subjektif, dapat mewakili sasaran yang bergerak dalam pasar yang penuh persaingan.

II.5.3. Pendekatan Kualitas Produk atau Prespektif Kualitas

Setelah diketahui dimensi kualitas produk, harus diketahui bagaimana perspektif kualitas yaitu pendekatan yang digunakan untuk mewujudkan kualitas suatu produk. Garvin et al 2001, mengidentifikasi adanya lima alternatif perspektif kualitas yang biasa digunakan yaitu : 1. Transcendental Approach Menurut pendekatan ini kualitas dapat dirasakan atau diketahui, tetapi sulit dioperasionalkan. Sudut pandang ini biasanya diterapkan dalam seni musik, drama, tari dan rupa. Selain itu, perusahaan dapat mempromosikan produknya dengan pernyataan – pernyataan, seperti tempat berbelanja yang menyenangkan supermarket, elegen mobil, kecantikan wajah kosmetik, dan kelembutan serta kehalusan kulit sabun mandi. Dengan demikian, fungsi perencanaan produksi dan pelayanan suatu perusahaan sulit menggunakan definisi seperti ini sebagai dasar manajemen kualitas karena sulitnya mendesain produk seacra tepat. Hal ini mengakibatkan implementasinya juga sulit. 2. Product – based Approach Pendekatan ini menganggap kualitas sebagai karakteristik atau atribut yang dapat dikuantifikasikan dan dapat diukur. Perbedaan dalam kualitas produk mencerminkan perbedaan dalam jumlah atau atribut yang dimiliki produk, karena Lukmanul Hakim : Analisis Pengaruh Harga,Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Membeli Bola Lampu Philips Di Kecamatan Medan Johor, 2009 USU Repository © 2008 pandangan sangat obyektif, maka tidak dapat menjelaskan perbedaan dalam selera, kebutuhan, dan preferensi individu. 3. User – based Approach Pendekatan ini didasarkan pada pemikiran bahwa kualitas produk tergantung pada orang yang menggunakannya dan produk yang paling memuaskan preferensi seseorang misalnya perceived quality merupakan produk yang berkualitas paling tinggi. Perspektif yang subyektif dan demand – oriented ini juga menyatakan bahwa konsumen yang berbeda memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda pula. Dengan demikian, kualitas produk bagi seseorang adalah sama dengan kepuasan maksimum yang dirasakan. 4. Manufacturing – based Approach Perspektif ini bersifat supply – based dan terutama memperhatikan praktik – praktik perekayasaan dan manufacturing, serta mendefinisikan kualitas produk sama dengan persyaratannya conformance to requirement. Dalam sektor jasa, dapat dikatakan bahwa kualitas bersifat operations – driven. Pendekatan ini berfokus pada penyesuaian spesifikasi yang di kembangkan secara internal, seringkali didorong oleh tujuan peningkatan produktivitas dan pendekatan biaya. Jadi, yang menentukan kualitas produk adalah standar – standar yang ditetapkan perusahaan, bukan konsumen yang menggunakannya. Lukmanul Hakim : Analisis Pengaruh Harga,Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Membeli Bola Lampu Philips Di Kecamatan Medan Johor, 2009 USU Repository © 2008 5. Value – based Approach Pendekatan ini memandang kualitas produk dari segi nilai dan harga. Dengan mempertimbangkan trade – off antara kinerja produk dan harga, kualitas didefinisikan sebagai “affordable excellence”. Kualitas produk dalam perspektif ini bersifat relative sehingga produk yang memiliki kualitas paling tinggi belum tentu produk yang paling bernilai. Akan tetapi, yang paling bernilai adalah produk atau jasa yang paling tepat dibeli best buy. II.6. Hubungan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Produk yang diterima oleh para konsumen adalah produk yang kualitasnya dapat memuaskan para konsumen, kualitas produk sangat berpengaruh untuk meyakinkan para konsumen melakukan keputusan pembelian. Bila kualitas suatu produk bagus dan dapat memuaskan konsumen, maka dapat ditafsirkan akan menaikkan keputusan pembelian atas produk tersebut. Dalam konsep produk menegaskan bahwa konsumen akan menyukai produk – produk yang menawarkan ciri–ciri paling berkualitas, berkinerja atau inovatif. Para manajer dalam organisasi memusatkan perhatian untuk menghasilkan produk yang unggul dan meningkatkan kualitasnya sepanjang waktu. Mereka berasumsi bahwa para pembeli mengagumi produk – produk yang dibuat dengan baik serta dapat menghargai mutu dan kinerja Kotler, 2002. Lukmanul Hakim : Analisis Pengaruh Harga,Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Membeli Bola Lampu Philips Di Kecamatan Medan Johor, 2009 USU Repository © 2008 Salah satu tujuan dari pelaksanaan kualitas produk adalah untuk mempengaruhi konsumen dalam menentukan pilihannnya untuk menggunakan produk buatannnya sehingga memudahkan konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian. Pemahaman perilaku konsumen tentang kualitas produk dapat dijadikan dasar terhadap proses keputusan pembelian konsumen. Sutisna 2003. Berdasarkan teori – teori yang dikemukakan oleh para ahli diatas secara tersirat bahwa didalam melakukan proses keputusan pembelian, seorang konsumen akan memperhatikan kualitas yang dimiliki oleh produk tersebut. Salah satu komponen yang menjadi bagian dari produk adalah kualitas produk. Lukmanul Hakim : Analisis Pengaruh Harga,Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Membeli Bola Lampu Philips Di Kecamatan Medan Johor, 2009 USU Repository © 2008 BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Johor. Waktu penelitian dimulai pada Juli 2008 sampai Januari 2009. III.2. Metode Penelitian III.2.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei yaitu mengumpulkan informasi mengenai faktor-faktor terkait dengan variabel penelitian yaitu harga, merek, kualitas produk dan keputusan pembelian dengan mengumpulkan data dan pemberian daftar pertanyaan questionnaire kepada responden. III.2.2. JenisBentuk Penelitian Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang akan menguji pengaruh harga, merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian, kemudian menganalisisnya melalui rumus-rumus statistik. Menurut Bungin 2001 “ metode penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian tersebut. Lukmanul Hakim : Analisis Pengaruh Harga,Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Membeli Bola Lampu Philips Di Kecamatan Medan Johor, 2009 USU Repository © 2008 III.2.3. Sifat Penelitian Adapun sifat dalam penelitian ini adalah penelitian penjelasan explanatory research, yang bermaksud untuk menjelaskan fenomena-fenomena yangterjadi didalam objek penelitian. III.3. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna bola lampu di kecamatan Medan Johor. Pengambilan sampel akan di lakukan di Kecamatan Medan Johor dengan kriteria pengambilan sampel dalam penelitian adalah : 1. Sampel dalam penelitian ini adalah para pengguna bola lampu yang ada di Kecamatan Medan Johor. 2. Jumlah kepala keluarga Kecamatan Medan Johor Tahun 2008 sebanyak 22.361. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik probability-simple random sampling. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dan Umar 2005, yaitu: N n = 1 + Ne² Dimana n = jumlah sampel N = ukuran populasi e = standar error = 10 0,1. Lukmanul Hakim : Analisis Pengaruh Harga,Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Membeli Bola Lampu Philips Di Kecamatan Medan Johor, 2009 USU Repository © 2008 Dengan demikian jumlah sampel adalah : 22.361 n = 1 + 22.361 x 0,1² n = 100 III.4. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Daftar pertanyaan questioner yang diberikan kepada masyarakat yang menggunakan Bola Lampu di Kecamatan Medan Johor. 2. Studi dokumentasi, yaitu melihat dan menganalisis data dan informasi yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang dimiliki PT. Philips Medan. III.5. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah : 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh dari pengamatan dan daftar pertanyaan. 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari dokumen-dokumen perusahaan dan dari website perusahaan yaitu www.philips.co.id. Lukmanul Hakim : Analisis Pengaruh Harga,Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Membeli Bola Lampu Philips Di Kecamatan Medan Johor, 2009 USU Repository © 2008 III.6. Identifikasi dan Defenisi Operasional Variabel Dari perumusan masalah, kerangka berpikir dan hipotesis yang diajukan, maka variabel-variabel dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Variabel independen X, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli bola lampu philips di Kecamatan Medan Johor yang terdiri dari : Harga X1, Merek X2, dan Kualitas produk X3. 2. Variabel dependen Y, yaitu Keputusan pembelian bola lampu philips di Kecamatan Medan Johor. Definisi operasional dari masing-masing variabel tersebut diatas adalah :

1. Harga X

1 Harga price berperan sebagai sinyal kualitas produk dan suatu pengorbanan moneter yang harus dilakukan konsumen untuk memperoleh barang atau jasa, yang diukur dengan skala likert.

2. Merek X

2 Merek merk adalah mengidentifikasi penjual atau pembuat, merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan tampilan, manfaat, dan jasa tertentu pada pembeli, merek-merek terbaik memberikan jaminan mutu tetapi merek lebih dari sekedar simbol, diukur dengan skala likert. Lukmanul Hakim : Analisis Pengaruh Harga,Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Membeli Bola Lampu Philips Di Kecamatan Medan Johor, 2009 USU Repository © 2008

Dokumen yang terkait

Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Melakukan Pembelian Produk Levi’s Pada Pengunjung Plaza Medan Fair

22 377 108

Pengaruh Strategi Green Marketing Terhadap Keputusan Membeli Pensil Tulis Dan Pensil Warna Faber Castell Pada Masyarakat Medan

23 193 135

Analisis pengaruh harga, kualitas produk, merek, promosi terhadap perilaku konsumen dalam membeli helm merek INK

3 26 143

PENGARUH HARGA DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PRODUK LAMPU PHILIPS LED PADA HOME CENTRA RINGROAD MEDAN.

0 2 30

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Produk Oriflame Studi Kasus pada Konsumen Pengguna Pro

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Produk Oriflame Studi Kasus pada Konsumen Pengguna Pro

1 6 21

ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK TELEPON SELULER MEREK NEXIAN ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK TELEPON SELULER MEREK NEXIAN DI KECAMATAN SUKOHARJO.

0 1 9

Pengaruh penetapan harga dan kualitas produk terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk handphone lokal

0 13 188

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI JAKET KULIT DI KOTA MAGETAN.

3 20 86

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI JAKET KULIT DI KOTA MAGETAN

0 0 14