e Menjelaskan sistem dan peran staff perpustakaan dalam membantu mereka mengadakan penelusuran.
74
Penulis berpendapat bahwa tujuan dari program pendidikan pemakai di sekolah yang di sebutkan di atas bisa di terapkan di Perguruan Tinggi. Karena
tujuan dari program pendidikan pemakai yang di adakan perguruan tinggi juga yaitu memperkenalkan siswa kepada perpustakaan sebagai sumber pendukung
belajar, memberi penjelasan akan konsep perpustakaan,.menjelaskan cara menggunakan
perpustakaan, menjelaskan
layanan yang
disediakan perpustakaan dan menjelaskan sistem dan peran staff perpustakaan dalam
membantu mereka mengadakan penelusuran.
E. Manfaat Pendidikan Pemakai
Seorang ilmuwan, Howard W. Dillon, menyatakan betapa vitalnya pendidikan pemakai karena :
a Bahwa sumber-sumber yang ada di perpustakaan merupakan komponen penting dalam proses pendidikan, karena itu koleksi yang memadai
penting guna menunjang kurikulum resmi. b Bahwa sumber-sumber di perpustakaan harus merefleksikan suatu
pendekatan meltimedia terhadapa pengajaran, mencakup materi tercetak dan materi tidak tercetak.
74
, ” Mengajarkan Library skills di sekolah
” , artikel di akses 25 Agustus dari : http: teacherlibrarian. wordpress.com 20070510mengajarkan-library-skills-di- sekolah
c Bahwa kemampuan menggunakan perpustakaan merupakan bekal utama dari pendidikan bebas, karena itu perpustakaan bertanggung jawab untuk
menggunakan kemampuan itu.
75
Selain dari tujuan yang disebutkan di atas maka terdapat pula manfaat dari pendidikan pemakai perpustakaan perguruan tinggi. Menurut Sonia Bodi
manfaat dari pendidikan pemakai perpustakaan perguruan tinggi yaitu suatu proses pemindahan ilmu pengetahuan yang merupakan suatu dasar asumsi dari
pendidikan yang mengacu dalam makna umum pada pengaruh ilmu pengetahuan utama ke lanjutan.
76
Dalam melakukan studinya di perguruan tinggi mahasiswa dapat juga menggunakan literatur-literatur penting yang terdapat di perpustakaan sebagai
bahan penunjang perkuliahan dan penelitian mereka. Menurut Katz, literatur- literatur tersebut adalah :
a Literatur primer, yaitu karya asli seseorang yang belum di interpretasikan, di ringkas ataupun di evaluasi oleh orang lain.
b Literatur sekunder, yaitu sebuah indeks yang digunakan untuk menemukan literatur primer, yang memuat karya asli yang telah
dimodifikasi, diseleksi dan disusun kembali untuk tujuan tertentu. c Literatur tersier, berisi informasi mengenai literatur sekunder.
77
Selain itu yang diharapkan dari pendidikan pemakai antara lain adalah:
75
Howard W. Dilion, Organizing the Academic Library for Instruction The Jornal of Academic Librarianship. 1975. h. 4
76
Sonia Bodi. Relevance in Library Instruction: The Pursuit. Chicago: College and Research Libraries. 1984. H. 60
77
William Katz. Introduction to Reference Work: Basic Information Source. New York, 1987, h. 9
a Mahasiswa mengerti lokasi dan isi perpustakaan b Mahasiswa memahami perpustakaan sebagai pusat informasi terbatas
untuk menunjang tugas-tugas belajar mereka. c Mahasiswa dapat menggunakan perpustakaan secara mandiri melalui
penggunaan indeks dan OPAC d Mahasiswa mengerti masing-masing tugas staf perpustakaan untuk
membantu mereka. e Mahasiswa
dapat memahami
peraturan perpustakaan
dan menggunakan perpustakaan sesuai peraturan tsb.
f Mahasiswa memahami arti penomoran koleksi untuk membantu mereka dalam proses retrieval.
g Mahasiswa memiliki Information Literacy skill, terutama standard 1 dari AASL Standar Litarasi
78
E. Evaluasi program pendidikan pemakai