Tingkatan Program Pendidkan Pemakai

support materials...” 16 Yaitu program informasi yang diberikan oleh pustakawan kepada pemakai yang memungkinkan mereka dapat menggunakan perpustakaan lebih efisien, bebas menggunakan layanan yang tersedia di perpustakaan. Program pendidikan pemakai juga termasuk wisata perpustakaan, ceramah, latihan dan menggunakan bantuan bahan- bahan. Sedangkan panduan pemakai User Guidance menurut Sutarno NS yaitu “...bantuan yang diberikan pustakawan kepada pemakai untuk menuntun, mengarahkan, memberikan penjelasan tentang cara-cara menggunakan kartu katalog, menelusur sumber informasi, dan menggunakan pedoman perpustakaan yang lain...” 17

B. Tingkatan Program Pendidkan Pemakai

Tingkatan program pendidkan pemakai menurut Rice : 1. Orientasi Perpustakaan. Materi yang diajarkan berupa pengenalan terhadap perpustakaan secara umum, biasanya diberikan ketika mahasiswa baru masuk Perguruan Tinggi, materi yang diberikan dalam orientasi perpustakaan menurut James Rice antara lain : a. Pengenalan Gedung Perpustakaan. b. Pengenalan Katalog dan Alat Penelusuran Lainnya. 16 Ibid., h. 665 17 Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat, h.55 c. Pengenalan beberapa sumber bacaan termasuk bahan-bahan rujukan dasar. 18 Sedangkan tujuan yang ingin dicapai masih menurut James Rice yaitu: a. Mengenal fasilitas-fasilitas fisik gedung perpustakaan itu sendiri. b. Mengenal bagian-bagian layanan dan staf dari tiap bagian secara staf. c. Mengenal layanan-layanan khusus seperti penelusuran melalui komputer, layanan peminjaman, dan lain-lain. d. Mengenal kebijakan-kebijakan perpustakaan seperti prosedur menjadi anggota, jam-jam layanan perpustakaan, dan lain-lain. e. Mengenal pengorganisasian koleksi dengan tujuan untuk mengurangi kebingungnan pemakai dalam mencari bahan-bahn yang dibutuhkan. f. Termotivasi untuk datang kembali dan menggunakan sumber-sumber yang ada di perpustakaan. g. Terjalinnya komunikasi yang akrab antara pemakai dengan pustakawan. 19 Orientasi perpustakaan menurut Sulistyo Basuki bertujuan untuk memperkenalkan : a. Aspek fisik perpustakaan seperti lokasi, jam buka, koleksi. b. Bagian-bagian perpustakaan seperti bagian pengolahan teknis, sirkulasi rujukan serta jasa yang ditawarkan seperti pemecahan informasi terpilih, informasi kilat. 18 James Rice. Teaching Library Use : A Guide for Library Instruction London : Greenwood Press, 1981 h. 26 19 Ibid., c. Jasa khusus seperti penelusuran berbantuan computer, koleksi microfilm. d. Organisasi koleksi yang digunakan seperti system catalog, Dewey Decimal Classification, kartu katalog. e. Menumbuhkan motivasi di kalangan pemakai untuk mau kembali ke perpustakaan guna memanfaatkan koleksinya. 20 2. Pengajaran Perpustakaan. Materi yang diajarkan merupakan penjelasan lebih dalam lagi mengenai bahan-bahan perpustakaan secara spesifik. Ini berhubungan dengan kemampuan mahasiswa dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan semua bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan. Menurut Nancy Fjallbrant “...Pengajaran perpustakaan ini berhubungan dengan temu kembali informasi...” 21 sedangkan materi yang diajarkan dalam pengajaran perpustakaan menurut James Rice antara lain : a Teknik penggunaan indeks, katalog, bahan-bahan rujukan, dan alat-alat bibliografi. b Penggunaan bahan atau sumber pustaka sesuai dengan subyek atau jurusan. c Melaksanakan teknik-teknik penelusuran informasi dalam sebuah tugas penelitian atau pembuatan karya ilmiah lainnya. 22 Sedangkan tujuan yang ingin dicapai masih menurut James Rice yaitu: 20 Sulistyo Basuki, ”Pendidikan Pemakai untuk Mahasiswa dan Dosen ”, h. 4 21 Nancy Fjallbrant, User education in libraries, London : Bingley,1984, h.43 22 James Rice, “Teaching Library Use : A Guide for Library Instruction”, h. 55 a Dapat menggunakan pedoman pembaca untuk mencari bahan- bahan artikel. b Dapat menemukan buku-buku yang berhubungan dengan subyek khusus melalui katalog. c Dapat menggunakan bentuk micro dan alat-alat baca lainnya secara tepat. d Dapat menggunakan alat rujukan khusus seperti Ensiklopedi, Almanak dan Biliografi. e Menemukan koleksi visual dan dapat menggunakannya. f Mengetahui sumber-sumber yang tersedia di perpustakaan lain dan dapat melakukan permintaaan peminjaman. g Melakukan suatu penelusuran dalam layanan pengindeksan seperti pada Pusat Informasi Sumber Pendidikan dan dapat menemukan dan menggunakan hasil-hasil sitasi. 23 3. Pengajaran Bibliografi Materi yang diajarkan lebih condong sebagai langkah persiapan mengadakan atau sebagai dasar penelitian dalam rangka menyusun karya akhir. Pada level ketiga ini bisa ditawarkan melalui Mata kuliah sebagai bagian dari kurikulum Perguruan Tinggi. Masih menurut James Rice materi yang ingin dicapai antara lain : a Informasi dan pengorganisasiannya. 23 Ibid., b Tajuk subyek, “Vocabulary Control” dalam penelitian, dan definisi suatu topik karya ilmiah. c Macam-macam sumber untuk penelitian. d Membuat kerangka teknik dan perencanaan suatu karya ilmiah. e Teknik-teknik membuat catatan dalam karya ilmiah. f Gaya, catatan kaki, rujukan dan sumber bahan bacaan. g Strategi penelitian, kesempurnaan dalam penelitian, dan pemakaian yang tepat layanan koleksi yang diberikan perpustakaan. h Membuat menulis karya ilmiah. 24

C. Metode Pendidikan Pemakai.