Hakikat Penciptaan Manusia Landasan Gerakan Filosofis dan Teologis KOHATI

Kodrat adalah sesuatu yang diberikan kepada manusia sebagai pemberian dari Tuhan, bersifat alami dan lebih menyangkut soal kenyataan fisik dan tidak dapat dipertukarkan. Seperti laki-laki punya penis, jakun testis dan sperma serta berpotensi untuk membuahi lawan jenisnya, atau perempuan punya vagina, payudara, kelenjar menyusui dan rahim serta dapat mengalami menstruasi, hamil, melahirkan dan menyusui. Kodrat ini tidak mungkin untuk diubah dan dipertukarkan antara perempuan dengan laki-laki. Kalaupun dapat diubah dan dipertukarkan antara perempuan dan laki-laki, maka tidak dapat berfungsi dan menjalankan peran fisik seperti yang diberikan oleh Tuhan 8 . 2. Landasan Teologis

a. Hakikat Penciptaan Manusia

1 Manusia adalah makhluk yang paling dimuliakan oleh Allah SWT QS 17:70. “Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak adam, kami angkut mereka di daratan dan di lautan, kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah kami ciptakan ”. Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT telah memuliakan anak-anak adam laki-laki dan perempuan dan telah memberikan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang lain. 8 Nasaruddin Umar, Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al-Qur`an, Jakarta: Paramadina, 1999, hal. 63 2 Perempuan adalah tiang agama , apabila baik perempuannya maka akan baik pula negaranya dan apabila rusak perempuannya maka rusak pula negaranya HR. Bukhari. Baik yang dimaksudkan disini adalah baik yang murni, perempuan itu cerdas, ditopang oleh pengetahuan yang tinggi, lagi berakhlak mulia, QS. At-Tin : 1-8. Surat at-Tin ini mengisyaratkan bahwa manusia laki-laki dan perempuan adalah makhluk yang paling sempurna baik jasmani maupun rohani. Akan tetapi Allah SWT akan mengembalikan manusia itu kepada makhluk yang paling rendah, jika mereka tidak bertaqwa kepada Allah SWT. 3 Penerima Perjanjian Primordial. Laki-laki dan perempuan sama- sama mengemban amanah menerima perjanjian primordial dengan Tuhan. Sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-A`raf 7:172. 4 Manusia diciptakan dari substansi yang sama untuk berkembang biak dan saling tolong menolong serta menjaga hubungan silaturrahmi. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-Mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan dari padanya Allah menciptakan pasangannya, dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah dengan mempergunakan nama- Nya, kamu saling meminta satu sama lain dan peliharalah hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. QS. An-Nisa :1 5 Kesetaraan kedudukan manusia, baik perempuan maupun laki-laki sebagai manusia di hadapan Tuhan. Wahai manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu semua berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah adalah orang yang paling bertakwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. QS. Al-Hujurat 49:13. Al-Qur`an menegaskan bahwa hamba yang paling ideal adalah Muttaqun. Untuk mencapai derajat muttaqun tidak dikenal adanya perbedaan jenis kelamin, suku bangsa atau kelompok etnis tertentu. Dalam kapasitasnya sebagai hamba Allah, laki-laki dan perempuan masing-masing akan mendapatkan penghargaan dari Tuhan QS. An-Nahl 16:97. 6 Kesetaraan penilaian terhadap makna kerja amal saleh laki-laki dan perempuan Dan barang siapa mnerjakan amal saleh baik laki-laki maupun perempuan sedangkan ia orang yang beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak akan dianiaya walaupun sedikit. QS. An-Nisa : 124. Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki- laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang khusyu`, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki- laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah. Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, sesat yang nyata. QS. Al-Ahzab : 35-36. Dan orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan, sebahagian mereka adalah menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh mngerjakan yang ma`ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Allah menjanjikan kepada orang- orang mu`min laki-laki dan perempuan akan mendapat surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal didalamnya dan mendapat tempat yang bagus di surga `and. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar, itu adalah keuntungan besar. QS. At-Taubah : 71-72. 7 Laki-laki dan perempuan berpotensi meraih prestasi. Peluang untuk meraih prestasi maksimum tidak ada pembedaan antara laki-laki dan perempuan, ditegaskan secara khusus dalam QS. An-Nahl ; 16:97 “Barang siapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki- laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”. Ayat ini mengisyaratkan bahwa konsep gender yang ideal dan memberikan ketegasan bahwa prestasi individual, baik dalam bidang spiritual, maupun dalam urusan karir professional, tidak mesti dimonopoli oleh salah satu jenis kelamin saja. Akan tetapi laki-laki dan perempuan itu dapat memperoleh kesempatan yang sama meraih prestasi optimal.

b. Isu Regenerasi dan Penjagaan Moralitas