Rumusan Masalah Tahun 1993 sampai dengan tahun 199

10 Penelitian yang dilakukan oleh Nairobi mengambil wilayah penelitian di Kota Bandar Lampung sedangkan penulis mencoba untuk mengambil wilayah penelitian secara lebih umum, yaitu Indonesia. Pada penelitian yang dilakukan oleh Fery Andrianus Amelia Niko, mereka menggunakan alat analisis OLS Ordinary Least Square sedangkan pada penelitian ini menggunakan alat analisis VECM Vector Error Correction Model.

B. Rumusan Masalah

Kurs, jumlah uang beredar, dan suku bunga SBI sebagai variabel yang mempengaruhi inflasi. Untuk lebih memfokuskan pokok bahasan, berikut pertanyaan-pertanyaan penelitian untuk menjelaskan fenomena faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi di Indonesia. 1. Apakah ada hubungan kuantitas kausalitas antara kurs, jumlah uang beredar, dan suku bunga SBI terhadap inflasi di Indonesia periode 2001- 2010? 2. Apakah ada hubungan kuantitas kointegrasi antara kurs, jumlah uang beredar, dan suku bunga SBI terhadap inflasi di Indonesia pada periode 2001 –2010? 3. Bagaimana besarnya pengaruh guncangan shock antara kurs, jumlah uang beredar, dan suku bunga SBI terhadap inflasi di Indonesia periode 2001-2010? 11 C. Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dan manfaat dari penelitian “Analisis Kurs, Jumlah Uang Beredar, dan Suku Bunga SBI Terhadap Inflasi di Indonesia Periode 2001 – 2010” adalah sebagai berikut: 1. Tujuan a. Untuk menganalisa ada atau tidaknya hubungan kuantitas kausalitas antara kurs, jumlah uang beredar, dan suku bunga SBI terhadap inflasi di Indonesia periode 2001-2010. b. Untuk menganalisa ada atau tidaknya hubungan kuantitas kointegrasi antara kurs, jumlah uang beredar, dan suku bunga SBI terhadap inflasi di Indonesia pada periode 2001 –2010. c. Untuk menganalisa besarnya pengaruh guncangan shock antara kurs, jumlah uang beredar, dan suku bunga SBI terhadap inflasi di Indonesia periode 2001-2010. 2. Manfaat a. Untuk mengetahui penyebab-penyebab tinggi-rendahnya tingkat inflasi dan guncangan shock yang terjadi sehingga diharapkan dapat mengurangi kemiskinan di masa yang akan datang karena inflasi yang tinggi akan menyebabkan pendapatan riil masyarakat akan terus turun sehingga standar hidup dari masyarakat turun dan akhirnya menjadikan semua orang, terutama orang miskin, bertambah miskin. 12 b. Untuk mengetahui penyebab-penyebab tinggi-rendahnya tingkat inflasi dan guncangan shock yang terjadi sehingga diharapkan di masa yang akan datang dapat menghindari inflasi yang tidak stabil karena akan menciptakan ketidakpastian uncertainty bagi pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan. Pengalaman empiris menunjukkan bahwa inflasi yang tidak stabil akan menyulitkan keputusan masyarakat dalam melakukan konsumsi, investasi, dan produksi, yang pada akhirnya akan menurunkan pertumbuhan ekonomi. c. Untuk mengetahui penyebab-penyebab tinggi-rendahnya tingkat inflasi dan guncangan shock yang terjadi sehingga diharapkan di masa yang akan datang dapat mencegah tingkat inflasi domestik yang lebih tinggi dibanding dengan tingkat inflasi di negara tetangga karena dapat menjadikan tingkat bunga domestik riil menjadi tidak kompetitif sehingga dapat memberikan tekanan pada nilai rupiah. d. Untuk dapat dimanfaatkan sebagai pustaka atau literatur bagi penelitian yang berhubungan dengan kurs, jumlah uang beredar, dan suku bunga SBI terhadap inflasi di Indonesia periode 2001 – 2010 dengan alat analisis Vector Error Correction Model. e. Untuk masukan sebagai referensi bagi suatu pihak atau badan yang berkepentingan baik itu berupa informasi dan data yang berhubungan dengan kurs, jumlah uang beredar, dan suku bunga SBI terhadap inflasi di Indonesia periode 2001 – 2010 dengan alat analisis Vector Error Correction Model. 13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori yang Berkenaan dengan Variabel yang Diambil 1. Inflasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI dan Kurs Dollar Terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia

0 26 87

Analisis pengaruh nilai tukar, kridit, suku bunga SBI, Inflasi dan investasi terhadap jumlah uang beredar (m2) di Indonesia

0 3 157

Pengaruh uang yang beredar (m2), kurs, inflasi, dan tingkat suku bunga sbi terhadap beta saham syariah (JJI) dan indeks harga saham gabungan (IHSG)

0 5 129

ANALISIS JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT SUKU ANALISIS JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP INFLASI DI INDONESIA TAHUN 1984-2009.

0 2 14

KESIMPULAN DAN SARAN ANALISIS JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP INFLASI DI INDONESIA TAHUN 1984-2009.

0 2 11

ANALISIS INTERDEPENDENSI JUMLAH UANG BEREDAR, SUKU BUNGA SBI,NILAI TUKAR DAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA.

2 12 17

ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), KURS DAN SUKU BUNGA TERHADAP LAJU INFLASI DI Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar (Jub), Kurs dan Suku Bunga Terhadap Laju Inflasi Di Indonesiatahun 1999-2014.

0 4 16

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga Saham di Jaka

0 2 19

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga S

0 3 16

PENGARUH KONSUMSI, INVESTASI, JUMLAH UANG BEREDAR DAN INFLASI TERHADAP PENENTUAN KEBIJAKAN SUKU BUNGA SBI

0 0 17