27
B. Keterkaitan Antar Variabel
Hubungan antara kurs dengan inflasi adalah fluktuasi nilai tukar berpengaruh terhadap perubahan harga yang akan berdampak kepada permintaan
dan penawaran barang-barang yang diperdagangkan secara internasional tradable good. Dengan demikian, terdapat hubungan yang sangat erat antara perubahan
impor dan ekspor terhadap keseimbangan permintaan dan penawaran agregat di pasar domestik. Enny Sri Hartati, 2004: 26. Pada gilirannya keseimbangan
permintaan dan penawaran tersebut akan menimbulkan inflasi.
Hubungan antara jumlah uang beredar dengan inflasi terkait dengan tema utama dari teori kuantitas uang, bahwa inflasi kenaikan harga umum terutama
disebabkan oleh ekspansi uang dan kredit, dan ada korelasi langsung antara perubahan dalam tingkat harga dan perubahan dalam persediaan uang. Jika
persediaan uang dinaikkan, harga juga akan naik. Kenaikan harga tersebut berpengaruh positif terhadap inflasi. Skousen, 2006: 345.
MV = PQ
Keterangan: M = Kuantitas uang yang beredar
V = Kecepatan uang P = Tingkat harga umum
Q = Kuantitas barang yang dihasilkan dalam setahun Fisher berasumsi bahwa baik itu V velocity maupun Q output relatif stabil
28 dan karena itu perubahan dalam tingkat harga pasti secara langsung berkaitan
dengan perubahan dalam persediaan uang. Skousen, 2006: 346. Hubungan antara suku bunga SBI dengan inflasi adalah kenaikan suku
bunga SBI akan mendorong kenaikan suku bunga jangka pendek di pasar uang. Demikian juga halnya dengan suku bunga jangka panjang, produsen
akan merespon kenaikan suku bunga di pasar uang dengan mengurangi investasinya, maka produksi dalam negeri output menurun sehingga tingkat
inflasi domestik menurun. Utami Baroroh, 2010.
Gambar. 2.1 Skema Mekanisme Hubungan Pengaruh SBI Terhadap Inflasi
Demikianlah keterkaitan antar masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen pada ”Analisis Kurs, Jumlah Uang Beredar, dan
Suku Bunga SBI Terhadap Inflasi di Indonesia Periode 2001-2010. SBISBPU
Excess Cadangan
PUAB Suku Bunga
Deposito
PDB Aktual PDB
Potensial Inflasi
29
C. Penelitian Terdahulu