22 Hubungan antara kurs dan jumlah uang beredar adalah bila rupiah
terapresiasi maka akan meningkatkan konsumsi khususnya terhadap barang- barang impor. Peningkatan konsumsi ini tentu saja berpengaruh positif
terhadap jumlah uang beredar. Hubungan antara kurs dan suku bunga SBI adalah kenaikan suku bunga
SBI akan meningkatkan suku bunga kredit dan suku bunga deposito. Dengan tingginya suku bunga tersebut maka produsen akan merespon kenaikan suku
bunga di pasar uang dengan mengurangi investasinya, maka produksi dalam negeri output menurun, yang pada akhirnya akan menimbulkan
terdepresiasinya nilai mata uang.
3. Jumlah Uang Beredar
Mata uang dalam peredaran adalah seluruh jumlah mata uang yang telah dikeluarkan dan diedarkan oleh bank sentral. Mata uang tersebut terdiri dari
dua jenis, yaitu uang logam dan uang kertas. Dengan demikian, mata uang dalam peredaran adalah sama dengan uang kartal. Jumlah uang beredar adalah
semua jenis uang yang berada di dalam perekonomian, yaitu adalah jumlah dari mata uang dalam peredaran ditambah dengan uang giral dalam bank-bank
umum. Pengertian uang beredar atau money supply perlu dibedakan pula menjadi
dua pengertian, yaitu pengertian yang terbatas M1 dan pengertian yang luas M2. Jumlah uang beredar M1 adalah mata uang dalam peredaran ditambah
23 dengan uang giral yang dimiliki oleh perseorangan-perseorangan, perusahaan-
perusahaan, dan badan-badan pemerintah. Sadono Sukirno, 2008: 281. Jumlah uang beredar M2 merupakan penjumlahan dari jumlah uang
beredar M1 uang kartal dan uang giral dengan deposito berjangka time- deposit, tabungan saving-deposit, dan rekening tabungan valuta asing
milik swasta domestik. Deposito berjangka time-deposit, tabungan saving- deposit, dan rekening tabungan valuta asing milik swasta domestik sering
disebut dengan uang kuasi atau near money. Hal ini karena deposito berjangka time-deposit, tabungan saving-deposit, dan rekening tabungan valuta
asing milik swasta domestik dapat diubah menjadi uang tunai sehingga fungsinya sama dengan uang kartal. Dalam perekonomian yang semakin maju,
biasanya jumlah uang beredar akan didominasi oleh uang kuasi ini. Hal ini karena dalam perekonomian yang maju, lebih banyak transaksi dilakukan
melalui bank tidak langsung. Hubungan antara jumlah uang beredar dan kurs adalah bila rupiah
terapresiasi maka akan meningkatkan konsumsi khususnya terhadap barang- barang impor. Peningkatan konsumsi ini tentu saja berpengaruh positif
terhadap jumlah uang beredar. Hubungan antara jumlah uang beredar dan suku bunga SBI adalah
kenaikan suku bunga SBI akan meningkatkan suku bunga kredit dan suku bunga deposito. Dengan tingginya suku bunga tersebut maka akan menarik
investor-investor asing untuk menanamkan modalnya. Dengan masuknya modal dari investor asing, tentu saja menambah jumlah peredaran uang.
24
4. Suku Bunga SBI