Populasi penelitian Sampel Penalitian

6 Jenis Kelamin Diklasifikasikan Laki-laki dan Perempuan Data administrasi pasien RSKO Kategorik Nominal 7. Pekerjaan Pekerjaan pasien saat pertama kali mendaftar sebagai pasien Data administrasi pasien RSKO Kategorik Nominal  TidakKerja  Wiraswasta  KaryawanSwa sta  PNS  TNIPOLRI 8. Status pernikahan Diklasifikasikan belum menikah, menikah, cerai Data administrasi pasien RSKO Kategorik Nominal 9. Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir pasien saat terdaftar sebagai pasien di RSKO Data administrasi pasien RSKO Kategorik Nominal  SD  SMP  SMA  PT 10. Diagnosis Diagnosis akhir pasien berdasarkan PPDGJ-III Diagnosis Kerja pasien selama perawatan di RSKO Jakarta Kategorik Nominal  Skizofrenia  Psikotik Akut  Drug Induce Psikotik  Bipolar 11. Jenis NAPZA NAPZA yang digunakan pasien berdasarkan UU RI No. 35 tahun 2009  Form riwayat penggunaan Zat  Hasil Urinalisis Kategorik Nominal  Kanabis  Amfetamin  Alkohol 16

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada 131 responden, dimana responden adalah pasien psikotik yang memiliki riwayat penggunaan NAPZA di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta pada tahun 2011-2012. Tekhnik pengambilan data sekunder ini dengan cara bedah rekam medik secara konsekutif sampling Consecutive Sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. 4.1.1 Prevalensi Gejala Psikotik pada Pengguna NAPZA di RSKO Jakarta Hasil dari pengambilan data rekam medik pasien gejala psikotik yang menggunakan NAPZA di RSKO Jakarta adalah 96 pasien dan total keseluruhan pasien yang mengalami gejala psikotik sebanyak 131 pasien. Dari hasil pengumpulan data tersebut, prevalensinya adalah: Keterangan: Ʃ =Jumlah, Konstanta = 100 Maka prevalensi pasien pengguna NAPZA yang mengalami gejala psikotik di RSKO Jakarta tahun 2011-2012 adalah : Prevalensi = Ʃ pasien psikotik dengan NAPZA x Konstanta Ʃ pasien psikotik 2011-2012 Prevalensi = 96 x 100 = 73,28 1 131