Jenis Pekerjaan Grafik 4.4 Pola Distribusi Pasien Psikotik dengan Riwayat Status Pernikahan Grafik 4.5 Pola Distribusi Pasien Psikotik dengan Riwayat Tingkat Pendidikan Terakhir. Grafik 4.6 Pola Distribusi Pasien Psikotik dengan Riwayat

4.1.5 Gambaran Jenis NAPZA Berdasarkan Banyaknya Jenis NAPZA yang digunakan Per-pasien

Grafik 4.9 Gambaran Jenis NAPZA Berdasarkan Banyaknya Jenis NAPZA yang digunakan Per-pasien Dari grafik diatas, didapatkan bahwa pengguna NAPZA didominasi oleh multi drug user dengan 2 jenis yaitu sebesar 30,2.

4.1.6 Gambaran Jenis NAPZA Berdasarkan Jumlah Pengguna Zat Terbanyak.

Grafik 4.10 Distribusi pengguna NAPZA yang mengalami gejala psikotik berdasarkan jumlah pengguna Amfetamin Shabu 10,40 14,60 14,60 30,20 4,20 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Jenis NAPZA 5 Jenis 4 Jenis 3 Jenis 2 Jenis 5 Jenis 66,70 33,30 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Riwayat Pakai Amfetamin Ya Tidak Grafik 4.11 Distribusi Pengguna NAPZA yang Mengalami Gejala Psikotik Berdasarkan Jumlah Pengguna Kanabis Ganja Grafik 4.12 Distribusi Pengguna NAPZA yang Mengalami Gejala Psikotik Berdasarkan Jumlah Pengguna Zat Adiktif Alkohol Dari data yang telah terkumpul, didapatkan bahwa pengguna NAPZA yang mengalami gejala psikotik didominasi oleh penggunaan amfetamin shabu dengan persentase 66,7. 38,50 61,50 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Riwayat Pakai Kanabis Ya Tidak 34,40 65,60 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Riwayat Pakai Alkohol Ya Tidak 4. 2 Pembahasan 4.2.1 Prevalensi Gejala Psikotik pada Pengguna NAPZA di RSKO Jakarta Dari data yang telah didapat prevalensi pasien yang mengalami gejala psikotik dengan riwayat pengguna NAPZA adalah sebesar 73,3. Menurut Kushner Mueser, ada 4 asumsi yang menghubungkan NAPZA dan psikosis: 1 penggunaan NAPZA menyebabkan skizofrenia, 2 penggunaan NAPZA merupakan penyebab dari skizofrenia, 3 skizofrenia dan penggunaan NAPZA dengan penyebab yang sama, dan 4 skizofrenia dan penggunaan NAPZA berinteraksi dan memelihara satu sama lain. 19 Dari data penelitian prevalensi terbesar yang dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 1990, dengan lebih dari dua puluh ribu pertanyaan didapatkan bahwa pasien dengan skizofrenia memiliki riwayat menggunakan NAPZA secara keseluruhan adalah 47 dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki riwayat menggunakan NAPZA. 26,27 Namun, penelitian di London pada tahun 2006 dilaporkan bahwa pasien dengan skizofrenia yang memiliki riwayat penggunaan zat seumur hidup adalah 68. 28 Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadinya peningkatan pasien psikotik yang memilki riwayat penggunaan NAPZA. Hal ini sesuai dengan penelitian kami.

4.2.2 Pola Distribusi Pasien Psikotik Berdasarkan dengan Riwayat Penggunaan NAPZA

4.2.2.1 Berdasarkan Usia

Dari Grafik 4.2, diketahui bahwa persentasi pengguna NAPZA didominasi kelompok usia 30-39 tahun 2011-2012 dengan persentase 49. Tekanan sosial yang tinggi dan keadaan sosial yang buruk dianggap mengapa pengguna NAPZA dari kelompok usia 30 tahun lebih tinggi. Pada usia 30 tahun seseorang merasa harus memiliki pekerjaan yang layak dan memiliki penghasilan yang tetap, namun dari kondisi yang terjadi pada saat sekarang kebanyakan dari pengangguran kesulitan mencari pekerjaan sehingga tingkat stress meningkat menyebabkan seorang dapat melampiaskannya dengan menggunakan NAPZA.

4.2.2.2 Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari Grafik 4.3, diketahui bahwa pengguna NAPZA kebanyakan adalah laki-laki 90,6. Rasio pria terhadap wanita pada pengguna NAPZA berdasarkan DSM-IV-TR yaitu heroin: 3 banding 1, amfetamin: 1 banding 1, dan persentase penggunaan alkohol pada laki-laki 20 dan pada perempuan 10. 14 Berdasarkan penelitian oleh Dadang Hawari, prevalensi pengguna NAPZA berjenis kelamin laki-laki adalah 90. Data Europe School Project on Alcohol and Drugs ESPAD tahun 2003 menunjukkan prevalensi penggunaan pada laki-laki lebih tinggi dari pada perempuan. Laki-laki memiliki rasa ingin tahu lebih besar, sehingga awalnya hanya ingin coba-coba konsumsi NAPZA, karena efek ketergantungan dari NAPZA sendiri sehingga menyebabkan seseorang sulit untuk berhenti menggunakan NAPZA. 29 Hal ini sesuai dengan hasil dari penelitian kami.

4.2.2.3 Berdasarkan Jenis Pekerjaaan

Dari Grafik 4.4, pengguna NAPZA didominasi oleh kelompok mereka yang tidak memiliki perkerjaan dengan persentase 53,1. Faktor kondisi sosial yang buruk pemukiman, kondisi keuangan, pengangguran dapat mengakibatkan seseorang lebih rentan memiliki rasa ingin menyalahgunakan NAPZA. Karena tidak memiliki pekerjaan sehingga dapat menyebabkan tingginya stres dan tekanan tinggi menyebabkan seseorang dapat melampiaskannya dengan cara menggunakan NAPZA. Selain itu, karena sulitnya mendapatkan pekerjaan seseorang yang tidak bekerja dapat memutuskan untuk ikut dalam bisnis NAPZA.