2.2 Kerangka Konsep
Keterangan : = Variabel yang diteliti
= Variabel yang tidak diteliti Mengalami
gejala Psikotik
Delusi Halusinasi
Faktor Risiko: Usia
JenisKelamin Pekerjaan
Status Perkawinan Status Pendidikan
Riwayat Penggunaan NAPZA
Riwayat kepribadian
menyendiri
12
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan studi deskriptif retrospektif kategorik untuk mengetahui prevalensi pasien yang mengalami gejala psikotik
dengan riwayat penggunaan NAPZA di RSKO Jakarta.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat: Rumah Sakit Ketergantungan Obat RSKO Jakarta. Jalan
Lapangan Tembak No.75 Cibubur, Jakarta Timur 13720 Waktu: Juli 2013
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi penelitian
Populasi terjangkau penelitian ini adalah pasien psikotik menjalani perawatan di RSKO Jakarta Tahun 2011-2012.
3.3.2 Sampel Penalitian
Metode pengambilan sampel untuk penelitian ini adalah menggunakan metode consecutive sampling yaitu mengambil seluruh data
pasien yang mengalami gangguan psikotik dengan riwayat penggunaan
NAPZA
Rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah sampel adalah:
25
Ket :
2
adalah derivat baku alfa ditentukan oleh tingkat kepercayaan pada
= 0,05 : = 1,96 adalah jumlah sampel
adalah proporsi kategori variable yang diteliti= 50 = 0,5 adalah 1-P = 1-0.5 = 0.5
adalah presisi 10 = 0.1
3.4 Kriteria Inklusi dan Ekslusi
3.4.1 Kriteria Inklusi
Data pasien yang mengalami gejala psikotik dengan riwayat penggunaan NAPZA dan menjalani perawatan di RSKO Jakarta
tahun 2011-2012.
3.4.2 Kriteria Ekslusi
Data pasien yang mengalami gejala psikotik dengan tidak memiliki riwayat penggunaan NAPZA dan menjalani perawatan di RSKO
Jakarta tahun 2011-2012.
3.5 Cara Kerja Penelitian
Pembuatan Proposal
Pembuatan surat izin di FKIK UIN Syarif
Hidayatullah Izin RSKO
Jakarta Instalasi
Rekam Medik
Pengambilan Data Pasien Psikotik di Rekam Medik
Riwayat NAPZA + Riwayat NAPZA -
Bedah rekam medik Pengolahan Data
Prevalensi pasien yang mengalami gejala psikotik
dengan riwayat penggunaan NAPZA