Latar Belakang Masalah Struktur Organisasi Kementerain Agraria dan Tata RuangBadan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tenaga Kerja merupakan bagian penting dalam sebuah perusahan karena tenaga kerja adalah penggerak utama yang menjalankan kebijakan perusahaan termasuk di dalamnya mengambil sebuah keputusan atau memberikan jasa yang baik kepada masyarakat yang menjadikan faktor tenaga kerja mempunyai peranan penting dan dapat diharapkan oleh perusahaan maupun instansi pemerintahan. Suatu instansi atau perusahaan dapat dikatakan baik apabila tenaga kerja di dalamnya memiliki kompentsi serta profesional dalam menjalankan tugas yang di tunjukan kepadanya. Tenaga kerja adalah faktor yang sangat penting dalam sebuah perusahaan atua instansi pemerintahan. Karena tenaga kerja sudah ambil bagian dalam meningkatkan kinerja suatu perusahaan atua instansi pemerintahan sejak tenaga kerja tersebut resmi diterima bekerja atau di rekrut menjadi pegawai di perusahaan atau instansi pemerintahan tersebut. Bentuk ambil bagian dapat diberikan alam bentuk, pikiran, ide-ide yang kreatif, pengalaman maupun keahlian. Sebagai imbalan atas apa yang di kerjakan maka mereka berhak mendapatkan balas jasa berupa gaji dan upah. Oleh karena itu, perusahaan atau instansi pemerintahan harus dapat mengontol dan mengawasi kesejahteraan para pegawainya, yaitu dengan mengadakan pengendalian internal penggajian dan upah yang baik dan efektif. Gaji mempunyai pengaruh yang sangat besar karena dapat mempengaruhi sikap dan sifat tenaga kerja dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Masalah tersebut tidak hanya menyangkut beban pekerjaan maupun yang berkaitan dengan moral dan tanggung jawab organisasi terhadap kehidupan pegawai dan keluarganya. Paa hakikatnya, tenaga kerja akan lebih produktif dan memiliki rasa cinta terhadap perusahaan dan instansi pemerintahan apabila tenaga kerja tersebut menerima gaji dan upah yang seimbang dangan kontribusi mereka terhadap perusahaan atua instansi pemerintahan, dan sebaliknya apabila tenaga kerja tersebut tidak menerima gaji dan upah yang tidak sesuai dangan kontribusinya, maka akan ada kemungkinan timbul tindakan-tindakan yang tidak diinginkan yang tidak sesuai dengan ketentuan perusahaan atau instansi pemerintahan dan dapat merugikan perusahaan. Gaji dan upah merupakan masalah yang sering di persoalkan oleh tenaga kerja dan menjadi komponen penting bagi setiap perusahaan atau instansi pemerintahan. Untuk mengatasi masalah tersebut perusahaan mengembangkan suatu kebijakan yaitu pengendalian internal. Dengan adanya pengendalian internal penggajian dan upah, sistem penggajian tersebut bisa terlaksana dengan baik tanpa ada kecurangan dari berbagai pihak. Perusahaan atau sebuah instansi pemerintahan harus membuat pengendalian internal khusus tehadap gaji dan upah dengan menunjuk beberapa orang ahli, yang dapat bertanggung jawab dalam pencatatan gaji dan upah agar tidak terjadi penyelewengan yang dapat merugikan perusahaan dan pegawai, karena hal tersebut bisa menjadi penghambat bagi tercapainya suatu tujuan perusahaan. Dengan adanya pengendalian internal terhadap penggajian dan upah yang baik dan efektif di harapkan akan membuat pegawai merasa bekerja dengan nyaman dan membuat kineraj para peagwai menjadi semakin produktif. Dalm pengendalian internal penggajian dan upah ini pula dapat di harapkan terjalin hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan pegawai. Pemberian gaji dan upah serta tunjangan yang lainnya merupakan salah satu usaha perusahaan dalam memotivasi pegawai. Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional merupakan badan pertanahan yang berada di bawah naungan dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan Pertanahan Republik Indonesia melalui kepala kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Utara. Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional tentunya menginginkan setiap pegawai yang bekerja pada perusahaan dapat memberikan kontribusi yang terbaik dan merasa nyaman selama berada di tempat kerja. Mengingat gaji dan upah merupakan hal yang sangat perlu mendapatkan pengendalian internal atas penggajian dan upah untuk menhindari penyelewengan atau kecurangan dan yang dilakukan oleh bergabai pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat merugikan perusahaan, maka penulis merasa tertarik untuk membuat Tugas Akhir mengenai gaji dan upah pegawai dengan judul “ Sistem Pengendalian Internal Atas Gaji dan Upah Pegawai Pada KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG BADAN PERTANAHAN NASIONAL “. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah : 1. Apakah Sitem Pengendalian Internal Atas Gaji dan Upah sudah diterapkan secara efektif dan efisien pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional?’’

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian