Menurut Lin Grensing-Pophal 2008:183 adalah: “tunjangan
merupakan biaya besar bagi perusahaan manapun, tapi juga berlaku sebagai cara untuk menarik karyawan”.
Dari defenisi –defenisi tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa gaji merupakan balas jasa yang bersifat tetap yang di berikan oleh para penulis
diatas terlihat adanya perbedaan antara gaji dan upah yaitu : a.
Upah adalah balas jasa yang sifat pekerjaannya tidak tetap, sedangkan gaji diberikan kepada pekerjaan bersifat tetap dan juga berdasarkan jenjang
pendidikan. b.
Pembayaran gaji tidak didasarkan pada jam kerja atau unit yang dihasilkan. Sedangkan upah diberikan dengan tarif atau standar tertentu
yang di dasarkan pada jumlah jam kerja atau jumlah unit produksi yang dihasilkan. Diman tarif upah minimal telah ditetapkan pemerintah, jadi
balas jasa yang diberikan dalam bentuk gaji selalu tetap, sedangkan upah dapat berubah – ubah sesuai dengan kemampuan kerja.
B. Unsur – unsur Gaji dan Upah
Dalam hal Gaji dan Upah, pemerintah telah mempunyai kebijaksanaan didalam menentukan jumlah gaji minimum yang haru diterima oleh
karyawan.
1. Gaji Pokok
Gaji Pokok adalah gaji yang diberikan kepada PNS CPNS yang diangkat dalam satu pangkat golongan ruang atau masa kerja sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Tunjangan
Tunjangan istrisuami adalah tunjangan yang diberikan kepada PNSCPNS
yang beristri besuami yang sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
a. Tunjangan anak adalah tunjangan yang diberikan kepada PNS CPNS
yang mempunyai anak anak kandung, anak tiri, dan anak angkat yang belum berusia 21 tahun dan tidak atau belum pernah menikah
dan tidak mempunyai penghasilan sendiri.
b. Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai
negeri sipil yang menjabat dengan jabatan tertentu menurut ketentuan yang berlaku.
c. Tunjangan jabatan fungsional adalah tunjangan jabatan yang diberikan
kepada pegawai negeri sipil yang menjabat jabatan fungsional sebagaimana diatur dalam keputusan menteri yang membidangi
pendayagunaan aparatur negara. d.
Tunjangan jabatan struktural adalah tunjangan yang berdasarkan pada sekretariat daerah, dinas daerah dan lembaga teknis lainnya.
e. Tunjangan pajak penghasilan adalah tunjangan ini biasanya disubsidi
oleh pemerintah, tapi dimasukkan juga kedalam potongan. f.
Tunjangan beras adalah tunjangan pangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil dalam bentuk natura beras sebesar 10 kg per
jiwa dalam bentuk natura uang . Tunjangan suamiistri = 10 x
ji k k
Tunjangan anak = 2 x Gaji Pokok untuk setiap anak maksimal 2 anak
• 10Kg untuk pegawai yang bersangkutan
• 10Kg untuk istri suami
• 10Kg untuk setiap anak, maksimal 2 anak.
C. Prosedur Pencatatan Gaji dan Upah
Karyawan adalah aset perusahaan, oleh karena itu harus di perhatikan sebaik-baiknya tenaga dan keahlian yang diberikan karyawan harus sesuai
dengan imbalan atau penilaian. Pada Kementerian Agraria dan Tata RuangBadan Pertanahan Nasional
Kota Medan, prosedur pencatatan gaji yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1.
Bagian Kepegawaian a.
Data Karyawan Bagian personalia menugaskan pegawainya untuk menilai
pengawasan intern gaji dan upah ini sejak menerima pegawai – pegawai yang diperlukan perusahaan, sehingga perusahaan mendapat
pegawai yang tepat sesuai kebutuhan perusahaan. Data karyawan tersebut dicatat mulai dari nama, nomor pegawai, status karyawan
tersebut kawin, tidak kawin, anak yang dimiliki yang diperlukan untuk menentukan PTKP, bagian penetapan dan keterangan lainnya.
b. Prosedur Pencatatan Waktu Hadir
Pencatatan waktu hadir atau absensi Pegawai Negeri Sipil PNS dilkukan oleh sub bagian kepegawaian. Daftar absensi kepegawaian
yang bersangkutan ditanda tangani oleh yang bersangkutan setiap kali masuk kerja.
2. Prosedur Pembuat Daftar Gaji
Prosedur pembuatan daftar gaji dilkukan oleh funsi pembuat daftar gaji pada sub bagian keuangan. Prosedur ini dimulai dengan M1 jika ada
perubahan gaji pegawai, kemudian membuat SPP Surat Perintah Pembayarangaji, lalu diserahkan ke Dinas Pendapatan Pengelola
Keuangan untuk dicek keebenaran dan di teliti kelengkapannya bersamaan dengan Surat Pertanggung Jawaban SPJ pembayaran gaji untuk bulan
sebelumnya. Surat Pertanggung Jawaban SPJ tersebut dibuat setiap tanggal 10 untuk laporan pertanggung jawaban pembayaran gaji di
Kementerian Agraria dan Tata RuangBadan Pertanahan Nasional Kota Medan.
3. Bendahara Pengeluaran
Pembuatan SPP-LS Gaji dan Tunjangan. Bendahara Pengeluaran disini mempersiapkan Surat Perintah Pembayaran Langsung Gaji dan Tunjangan
SPP-LS Gaji dan Tunjangan beserta dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai lampiran dalam pengajuan SPP-LS Gaji dan Tunjangan, yaitu :
a. Salinan SPD.
b. Surat pernyataan Pengguna Anggaran.
c. Dokumen-dokumen pelengkap daftar gaji yang terdiri atas :
1 Pembayaran gaji induk;
2 gaji susulan;
3 kekurangan gaji;
4 gaji terusan;
5 SK CPNS
6 uang duka wafattewas yang dilengkapi dengan daftar gaji
indukgaji susulan kekurangan gajiuang duka wafattewas; 7
SK PNS 8
SK kenaikan pangkat; 9
SK jabatan; 10
SK mutasi 11
Kenaikan gaji berkala; 12
surat pernyataan pelantikan; 13
surat pernyataan masih menduduki jabatan; 14
surat pernyataan melaksanakan tugas; 15
daftar keluarga KP4; 16
fotokopi surat nikah; 17
fotokopi akte kelahiran; 18
surat keterangan pemberhentian pembayaran SKPP gaji; 19
daftar potongan sewa rumah dinas; 20
surat keterangan masih sekolahkuliah; 21
surat pindah; 22
surat kematian; 23
SSP PPh Pasal 21 4.
Prosedur Pembayaran Gaji Sebelum tanggal 30 setiap bulan berjalan, fungsi pembuat daftar gaji
menerima hasil rekapitulasi potongan dan komponen-komponen penghasilan setiap pegawai per golongan sesuai dengan SK Surat
Keputusan dari fungsi kepegawaian kemudian menghitung gaji bersih
setiap pegawai, lalu membuat SPP Surat Perintah Pembayaran gaji dan membuat M1, jika ada perubahan gaji pegawai. SPP Surat Perintah
Pembayaran gaji dan M1 kemudian harus di kirim ke Bendahara Umum Pemegan Kas Daerah Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan sebelum
tanggal 30 setiap bulannya bersamaan SPJ Surat Pertanggung Jawaban bulan sebelumnya sebagai pengajuna SP2D Surat Perintah Pencairan
Dana. SPP Surat Permintaan Pembayaran tersebut sudah di otorisasi oleh Kementerian Agraria dan Tata RuangBadan Pertanahan Nasional
Kota Medan. a.
Pejabat Penatausahaan Keuangan – Satuan Kerja Perangkat daerah
PPKSKPD Pejabat Penatausahaan Keuangan PPK-SKPD bertugas
untuk mencatat transaksi-transaksi berdasarkan bukti-bukti yang terkait, memposting jurnal-jurnal kedalam buku besar, dan membuat
laporan keungan. Setelah dokumen-dokumen diterima oleh PPK- SKPD dari bendahara pengeluaran maka tugas PPK-SKPD adalah
menguji kelengkapan dokumen, kemudian PPK-SKPD membuat SPM Surat Perintah Membayar atas SPP Surat Perintah Pembayaran
yang telah diuji kelengkapan dan kebenarannya untuk diajukan ke penggguna anggaran. Pengguna anggaran bertugas untuk
mengotorisasi penerbitan SPM yang kemudian akan di ajuakan kebendahara pengaluaran untuk diterbitkan Surat Perintah Pencairan
Dana SP2D.
5. Bendahara Umum Daerah
Bendahara Umum bertugas menerbitkan SP2D dan membuat bukti pengeluaran, verifikasi bukti pengeluaran, dan keabsahan bukti
pengeluaran. Setelah semuanya sudah lengkap maka bendahara umum daerah membuat Surat Pertanggung Jawaban SPJ. SP2D kemudian
diberikan kembali ke PPK-SKPD untuk dicairkan kemudian diberikan langsung kepada pihak ketiga atau penerima gaji.
Adapun bagian-bagian yang diperhatikan dalam memilih prosedur pencatatan gaji
menurut Usry 1999; 23-24 adalah sebagai berikut: 1.
Time Keeping Departement Tugas departemen ini adalah mengumpulkan atau menggabungkan
data tentang jumlah perincian waktu menyelesaikan suatu tugas kerja, hasil produksi atau produksi dalam suatu departemen perusahaan tertentu,
2. Payroll Departement
Tugas departemen ini adalah menjabarkan jumlah gaji dan menjatahkan jumlah gaji tiap-tiap tugas, proses dari departemen pekerjaan,
prosedur dan fungsi-fungsi departemen tersebut ditentukan oleh keserbarumitan perusahaan. Departemen gaji dan upah diwajibkan
menyelenggarakan tugas pencatatan klasifikasi tugas, departemen perusahaan dan tarif upah untuk tiap pekerjaan. Daftar gaji dan upah suatu
perusahaan disusun berdasarkan Clock Card atau kartu waktu kerja atau berdasarkan komputer,
3. Cost Departement
Tugas departemen ini mencatat pegawai bagian gaji yang harus ditempatkan pada masing-masing
departemen produksi, untuk membanpekerjaan mengumpulkan dan mengklasifikasi biaya upah.
Dengan memakai kartu rangkuman, kartu waktu dan menjabarkan biaya produksi dan jasa-jasa untuk tiap pesanan karyawan, unit output, kegiatan
departemen dan masing-masing jenis produk. Menurut penulis, prosedur pencatatan gaji yang ada pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota
Medan BPKD dengan prosedur pencatatan gaji yang dijalankan oleh bagian-bagian yang terpisah sehingga tidak terjadinya penyelewengan.
Sedangkan menurut teori hanya menjelaskan departemen-departemennya. Oleh karena itu prosedur yang dijalankan oleh Kementerian Agraria dan
tatasudah sesuai.
D. Tujuan Pengendalian Internal