Ruang Lingkup Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

1. Lingkup Objek Objek penelitian adalah masyarakat menengah ke bawah di Kecamatan Medan Johor. Masyarakat menengah ke bawah dipilih karena dianggap dapat menggambarkan keadaan umum di Indonesia sebagai Negara berkembang. 2. Lingkup Lokasi Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Johor . Lokasi ini dipilih karena Kecamatan Medan Johor merupakan daerah pemukiman penduduk yang luas areal keseluruhannya yaitu 1.696 Ha, yang terdiri dari 6 Kelurahan dan memiliki 81 lingkungan, dengan segmentasi penduduk yang beragam. 3. Bank Penelitian ini berfokus pada masyarakat menengah ke bawah yang menabung pada bank pemerintah, yakni Bank Rakyat Indonesia BRI. BRI dipilih karena bank ini identik dengan masyarakat menengah ke bawah.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Kecamatan Medan Johor Kota Medan dengan 6 kelurahan, yakni kelurahan Gedung Johor, Pangkalan Mansyur, Kwala Bekala, Titi Kuning, Sukamaju, dan Kedai Durian. Penelitian dimulai pada April 2015 hingga selesai.

3.3 Definisi Operasional

Defenisi operasional variabel memberikan tuntunan dalam memenuhi unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel. Defenisi variabel yang ada di dalam penelitian ini antara lain; 1. Menabung Menabung adalah menyisihkan uang untuk diakumulasikan guna mencapai target dana tertentu supaya kelak bisa dipakai untuk tujuan tertentu di masa yang akan datang. 2. Bank Rakyat Indonesia BRI BRI merupakan salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. BRI memiliki banyak cabang hingga ke daerah dengan 170 Kantor Cabang dalam negeri dan 145 Kantor Cabang Pembantu. 3. Gerakan Indonesia Menabung Gerakan ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar dan masyarakat akan pentingnya kebiasaan menabung sejak usia dini. GIM dilakukan dengan berbagai promosi baik melalui acara maupun melalui bank- bank pendukung gerakan ini. Juga salah satunya adalah dengan gencar mempromosikan TabunganKu, yaitu sebuah tabungan dengan persyaratan mudah dan ringan, antara lain tidak dibebani dengan biaya administrasi. 4. Masyarakat Menengah Ke bawah ADB 2010 mendefinisikan mendefinisikan kelas menengah dengan rentang pengeluaran perkapita perhari sebasar US 2-20, yang dibagi lagi ke dalam tiga kelompok, yaitu masyarakat kelas menengah bawah lower middle class dengan pengeluaran perkapita perhari sebesar US 2-4 Rp 780.000 – Rp 1.608.000 bulan; kelas menengah tengah middle-middle class sebesar US 4-10 hari Rp. 1.560.000 – Rp 3.900.000 bulan; dan kelas menengah atas upper-middle class US 10-20 hari Rp. 3.900.000 – Rp 7.800.000 bulan. Definisi ini dianggap yang paling tepat untuk menggambarkan keadaan masyarakat Indonesia.

3.4 Populasi dan Sampel