b. Usaha asuransi jiwa yang memberikan jasa dalam penanggulangan risiko
yang dikaitkan dengan hidup dan meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan.
c. Usaha reasuransi yang memberikan jasa dalam pertanggungan ulang
terhadap risiko yang dihadapi oleh Perusahaan Asuransi Kerugian dan atau Perusahaan Asuransi Jiwa.
Bentuk-bentuk perasuransian syariah masih menginduk pada UU no 2 tahun 1992, sehingga lembaga-lembaga perasuransian syariahpun terdiri
dari tiga jenis usaha, asuransi kerugian syariah, asuransi jiwa syariah dan reasuransi syariah, yang ketiganya sudah tumbuh dan berkembang.
D. Suku Bunga SBI
Sertifikat Bank Indonesia adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia SBI diterbitkan oleh BI lebih ditujukan sebagai alat kebijakan
moneter SBI diterbitkan pertama kali pada tahun 1984 berdasarkan keppres No.5 tahun 1984 sebagai alternatif investasi bagi pemilik dana dengan jaminan
keamanan dana yang diberikan oleh bank sentral serta pemberian tingkat suku bunga yang cukup kompetitif. Fungsi SBI tidak jauh dari treasury bill yaitu surat
hutang yang diterbitkan oleh pemerintah. SBI diterbitkan dengan sistem diskonto dan tanpa warkat dengan
penyelesaian transaksi 1 hari. Satuan unit SBI adalah sebesar Rp. 1 juta dengan transaksi terkecil dipasar perdana sebesar 1.000 unit atau Rp. 1 miliar, jangka
waktu SBI terdiri dari 1,2,3,6 dan 1 tahun. Metode perdagangannya dilakukan melalui sistem lelang dan non lelang. SBI memiliki prospek yang sangat bagus
karena kualitas surat utang ini dijamin langsung oleh Bank Indonesia, selain itu tingkat suku bunga SBI dijadikan rujukan oleh kalangan perbankan untuk
memberikan tingkat suku bunga deposito kepada nasabahnya dan dapat juga dijadikan agunan. Tingkat bunga adalah harga yang menghubungkan masa kini
dan masa depan, serta merupakan variabel paling penting diantara variabel- variabel makro ekonomi
21
. Interest rate
atau tingkat bunga adalah harga pasar yang mentransfer sumber daya masa lalu dan masa depan atau merupakan hasil tabungan dan biaya
peminjaman
22
. Kesimpulannya bahwa tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia
adalah biaya yang harus dibayar oleh Bank Indonesia yang mengeluarkan surat berharga Sertifikat Bank Indonesia kepada pembeli atau pemegang surat
berharga tersebut berdasarkan jangka waktu tertentu.
E. Nilai Tukar Rupiah
Menurut Salvatore nilai tukar atau exchange rate diartikan sebagai harga mata uang luar negeri dalam satuan mata uang domestik
23
.
21
N. Gregory Mankiw, Teori Makro Ekonomi, Edisi Keempat, Jakarta, Erlangga, 2005,h 157
22
Ibid, h 494
23
Salvatore Dominick, Ekonomi Internasional, Jilid Kelima, Jakarta, Terjemahan, 1997,h 49
Nilai tukar adalah perbandingan antara mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain. Dalam perdagangan global transaksi yang melibatkan
nilai tukar menjadi suatu keharusan karena setiap negara menggunakan mata uang yang berbeda. Nilai tukar merupakan harga yang harus dibayar oleh mata
uang suatu negara untuk memperoleh mata uang dari negara lain harga yang harus dibayar disebut kurs
24
. Kurs atau nilai tukar adalah patokan nilai Bank sentral suatu negara
untuk membeli atau menjual mata uang asing
25
.Exchange rate atau kurs adalah tingkat dimana negara-negara melakukan pertukaran dipasar dunia
26
. Kurs adalah harga sebuah mata uang dari suatu negara yang diukur
dinyatakan dalam satuan mata uang lainnya. Kurs memainkan peranan yang amat penting dalam keputusan-keputusan pembelanjaan, karena kurs memungkinkan
bagi kita untuk menerjemahkan harga-harga dari berbagai negara kedalam satu bahasa yang sama
27
. Hubungan antara nilai tukar mata uang asing dengan harga saham dapat
dilihat dengan dua pendekatan. Yang pertama adalah pendekatan pasar barang. Pendekatan ini menyatakan bahwa perubahan pada kurs akan mempengaruhi
tingkat kompetitif suatu perusahaan. Saat kurs rupiah terhadap mata uang asing
24
Reny Maharani, Hubungan Kausalitas antara Variabel Makro dan Harga Saham Syariah di JII
, h 35
25
Michael P Todaro dan Stephen Smith. Pembangunan Ekonomi didunia Ketiga, Jakarta, Erlangga, 2004, Edisi kedelapan, h 75
26
Mankiw. Teori Makro Ekonomi, Edisi Keempat, h. 492
27
R. Paul Krugman dan Maurice Obstfield. Ekonomi Internasional dan Teori Kebijakan, Jakarta, terjemahan Pt.Indeks kelompok, Gramedia, 2000, Jilid kedua, Edisi Keempat, h 40
terdepresiasi maka biaya bahan baku yang menggunakan produk impor atau memiliki kaitan dengan produk impor akan mengalami kenaikan dan biaya
produksi meningkat sehingga laba perusahaan akan turun sehingga menyebabkan tingkat deviden yang dibagikan berkurang dan return yang ditawarkan pun
menurun dan permintaan atas harga saham akan berkurang sehingga harga sahamnya dipasar turun. Pendekatan yang kedua adalah pendekatan
keseimbangan portofolio yang melihat hubungan dimana harga saham menyebabkan perubahan pada nilai tukar kenaikan harga saham disuatu bursa
akan menarik capital inflow, sehingga akan meningkatkan permintaan akan mata uang domestik, akibatnya nilai tukar mata uang domestik akan terapresiasi
28
.
F. Inflasi