Perkembangan Investasi Asuransi Syariah di Indonesia

Juni 2008 9,787 8,787 Sumber: www.BI.go.idkursUSdollar -banksentralrepublikindonesia Gambar 3.3. Kurva Pergerakan Kurs Rupiah dari Tahun 2000 – 2008 Pada diagram kurva kurs rupiah terlihat bahwa rupiah mencapai level terlemahnya pada tahun 2001 dan 2005, yaitu pada tahun 2001 mencapai kurs jual Rp 10,900 dan kurs beli Rp 9,900 dan pada tahun 2005 kurs jual Rp 10,330 dan kurs beli Rp 9,330. Kondisi ini menggambarkan bahwa rendahnya permintaan dan penawaran akan uang rupiah. Pendekatan ini didasari dengan cara menggabungkan antara teori kuantitas uang Quantity Theory of Money dan doktrin paritas daya beli Purchasing Power Parity.

F. Perkembangan Investasi Asuransi Syariah di Indonesia

Kurs Rupiah - 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 Beli Jual 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Jumlah investasi perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi yang menyelenggarakan usaha dengan prinsip syariah selama 5 tahun terakhir terus mengalami kenaikan. Dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2006 industri asuransi syariah mencatat rata-rata pertumbuhan investasi sebesar 24 per tahun dan rata-rata pertumbuhan harta kekayaan sebesar 29 per tahun. Rata- rata pertumbuhan investasi dan kekayaan perusahaan asuransi dan reasuransi yang menyelenggarakan usaha dengan prinsip syariah tersebut setara dengan rata-rata pertumbuhan perusahaan asuransi dan reasuransi konvensional selama 5 tahun terakhir, yaitu masing-masingsebesar 24 dan 28. Perusahaan asuransi kerugian dan perusahaan reasuransi yang menyelenggarakan usaha prinsip syariah selama 5 tahun terakhir tercatat rata-rata pertumbuhan investasi dan kekayaan, yaitu masing-masing sebesar 70 dan 58. Sedang asuransi jiwa yang menyelenggarakan usaha dengan prinsip syariah hanya mengalami rata-rata pertumbuhan investasi dan kekayaan selama 5 tahun terakhir masing-masing sebesar 15 dan 22. Total investasi perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi yang menyelenggarakan usaha dengan prinsip syariah pada tahun 2006 kurang dari 1 dari total investasi perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi konvensional. Prosentase tersebut tidak berubah secara signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jenis Investasi Jiwa Milyar KerugianMilyar Total Deposito berjangka dan Sertifikat deposito 560,148 220,000 780,148 Saham 11,806 11,806 Obligasi dan MTN 114,816 15,554 130,370 Reksadana 298,803 12,684 311,487 Penyertaan langsung 105,151 135 105,286 Bangunan, tanah, dengan bangunan 51,979 1,554 53,533 Pembiayaan murabahah 21,082 554 21,636 Jumlah investasi 1,163,785 250,481 1,414,266 Portofolio investasi perusahaan asuransi yang menyelenggarakan usaha dengan prinsip syariah pada tahun 2006 didominasi oleh penempatan pada deposito dan sertifikat deposito yaitu mencapai 87,3 dari total investasi 33 . Hal ini antara lain disebabkan oleh masih terbatasnya instrumen investasi dengan prinsip syariah. Tabel 3.4. Perkembangan Usaha Asuransi Syariah dan Konvensional Investasi asuransi dan reasuransi syariah Investasi asuransi dan reasuransi konvensional Tahun Investasi Milyar Pertumbuhan Investasi Milyar Pertumbuhan Rasio 2000 189,5 - 22.371 - 0,85 2001 238,9 26,1 26.760 19,6 0,89 2002 255 6,7 30.365 13,5 0,84 2003 283,9 11,3 38.031 25,2 0,75 2004 417,9 47,2 50.088 31,7 0,83 2005 526 25,9 60.311 20,4 0,87 2006 670,2 27,4 79.311 31,5 0,85 2007 1.148,5 58,3 - - - Sumber: Departemen Keuangan Republik Indonesia, Direktorat Asuransi, Biro Asuransi Syariah Tabel 3.5. Data Rincian Jumlah Investasi Industri Asuransi Syariah 33 Indonesian Insurance Journal, Jakarta, Biro Perasuransian, Bapepam, 2006, h 274-280 Sumber: Departemen Keuangan Republik Indonesia, Direktorat Asuransi, Biro Asuransi Syariah

C. Perkembangan Saham Syariah di Jakarta Islamic Index JII