Pembatasan Lingkup Masalah Rumusan Masalah

pencapaian Perbankan Syariah di Indonesia. Sejak tahun 2003, Islamic Banking Award yang pertama diselenggarakan di Jakarta dan kemudian International Islamic Banking Award IIBA 2004 yang diselenggarakan di Bali. KBC juga mengakui kualitas layanan perbankan syariah melalui Islamic Banking Quality Award IBQA. Pada tahun 2004, IBQA pertama diselenggarakan di Jakarta. Pada bulan Februari 2007, Islamic Multi Finance Quality Award dan Islamic Asuransi Quality Award pada tahun 2006 melalui Islamic Finance Summit di Jakarta. Oleh karena itu, Karim Business Consulting telah dikenal oleh banyak lembaga keuangan Syariah. Saat ini dari perbankan tidak kurang dari 25 Bank Syariah baik Bank Umum Syariah maupun Unit Usaha Syariah telah menjadi klien Karim Business Consulting belum termasuk klien dari lembaga keungan lain seperti Asuransi dan lembaga bisnis Syariah lain. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti secara mendalam mengenai tanggapan Bank Syariah sebagai Pengguna Jasa terhadap kinerja Karim Business Consulting khususnya dalam pelaksanaan fungsi dan tugas konsultan. Oleh karena itu, penelitian ini diberi judul “Tanggapan Bank Syariah Terhadap Pelaksanaan Fungsi dan Tugas Karim Business Consulting ”.

B. PEMBATASAN DAN PERUMUSAN MASALAH

1. Pembatasan Lingkup Masalah

Mengingat pembahasan mengenai lembaga konsultan bisnis Syariah dan Perbankan Syariah sangat luas dan kompleks, maka untuk memperoleh gambaran yang spesifik dari permasalahan yang akan diteliti dan menghindari kesalahpahaman terhadap persepsi masalah serta menghindari bias terhadap pembahasan, penulis merasa perlu untuk memberikan batasan dan perumusan masalah. Batasan diberikan terhadap objek yang dikaji yaitu mengenai tanggapan Bank Syariah sebagai pengguna jasa terhadap pelaksanaan fungsi dan tugas Karim Business Consulting. Pelaksanaan fungsi dibatasi pada 6 fungsi meliputi; memberikan bantuan berkala kepada manajemen, memberikan pandangan yang objektif dan tidak memihak, memberi bantuan kepada eksekutif, membantu bidang kepegawaian, memberikan pelatihan, memberikan gagasan atau perubahan, dan 8 tugas yang meliputi; memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Pengguna Jasa, membantu memecahkan masalah yang dihadapi Pengguna Jasa, membuat diagnosis bila perlu merubah dan mendefinisi kembali permasalahan yang ada, membuat rekomendasi berdasarkan diagnosis yang dilakukan, membantu pelaksanaan rekomendasi yang diinginkan, membina suatu konsensus dan komitmen pada suatu perbaikan perlakuan yang telah diputuskan, memberikan fasilitas kepada Pengguna Jasa bagaimana mengatasi masalah yang serupa dimasa mendatang, terus memperbaiki secara efektif sistem organisasinya secara permanen. Perbankan Syariah dalam penelitian ini dibatasi pada empat Bank Syariah yang menjadi klien Karim Business Consulting, dimana Karim Business Consulting memberikan jasa konsultasi berupa jasa pendampingan dalam proses pendirian Bank Umum Syariah BUS atau Unit Usaha Syariah UUS diantaranya yaitu; Bank Victoria Syariah, CIMB Niaga Syariah, BCA Syariah dan DKI Syariah.

2. Rumusan Masalah

a. Bagaimana peran Karim Business Consulting dalam menjalankan fungsi dan tugas konsultan? b. Bagaimana potret tentang tanggapan Bank Syariah terhadap pelaksanaan 6 fungsi dan 8 tugas Karim Business Consulting? c. Apakah pelaksanaan 6 fungsi dan 8 tugas Karim Business Consulting sesuai dengan yang diharapkan Bank Syariah?

C. TUJUAN PENELITIAN