Sistem Perbankan di Indonesia Bank Syariah Sebagai Bagian Integral Perbankan Nasional

konsultan biasa di-hire untuk memberikan second opinion dan outsider perspective 13 . .

B. Perbankan Syariah

1. Kedudukan Bank Syariah dalam Sistem Perbankan Nasional

14

a. Sistem Perbankan di Indonesia

Menurut Emirzon sistem perbankan itu adalah ”suatu tatanan yang didalamnya terdapat berbagai jenis bank yang terkait satu sama lain dan merupakan suatu kesatuan dengan mengikuti suatu aturan tertentu. Sedangkan dalam redaksi lain, menurut Hermansyah sistem perbankan itu adalah ”suatu sistem yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses melaksanakan kegiatan usahanya secara keseluruhan”. Berbicara mengenai sistem perbankan di Indonesia tidak lain harus mengacu pada UU No.10 Tahun 1998 tentang perubahan atas UU No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Mengacu pada UU Perbankan tersebut, salah satu aspek yang perlu dipahami dalam sistem perbankan di Indonesia adalah diakui adanya bank yang beroperasi berdasarkan prinsip Syariah di samping perbankan Konvensional, yang dikenal dengan istilah dual banking system. Saat ini eksistensi Bank Syariah di Indonesia sudah sedemikian kokoh dengan diterbitkannya UU No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. 13 Konsultan Manajemen, diakses pada tanggal 18 November 2009 dari http:www.konsultan- manajemen.comkonsultanmanajemen.html. 14 Cik Basir, Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah di Pengadilan Agama dan Mahkamah Syari’yah, Jakarta: Kencana, 2009, h. 36-44.

b. Bank Syariah Sebagai Bagian Integral Perbankan Nasional

Dalam Pasal 1 Ayat 3 dan 4 UU No.10 Tahun 1998 dapat dipahami bahwa suatu bank, yakni Bank Umum maupun Bank Perkreditan Rakyat, dalam melaksanakan kegiatan usahanya selain dapat dilakukan secara Konvensional, juga dapat dilakukan berdasarkan prinsip Syariah. Dengan diakuinya eksistensi bank yang beroperasi berdasarkan prinsip Syariah, disamping yang beroperasi secara Konvensional dalam UU Perbankan tersebut, maka dengan sendirinya dalam sistem perbankan nasional terdapat dua sistem bank dual banking system, yakni bank yang berdasarkan prinsip Syariah dan yang beroperasi secara Konvensional. Adapun sebagai konsekuensi dari kedudukan Bank Syariah tersebut yang merupakan bagian dari sistem perbankan nasional, dalam operasinya Bank Syariah selain harus tunduk pada ketentuan peraturan perundangan di bidang perbankan Syariah itu sendiri, ia juga harus tunduk pada segala aturan umum yang menjadi landasan hukum perbankan nasional, kecuali hal-hal yang secara khusus ditentukan lain oleh UU Perbankan tersebut.

c. Pengaturan Bank Syariah dalam Undang-undang Perbankan