Kurikulum Sarana dan Prasarana

Tabel 4.37 Nilai Rata-rata Penelitian Persepsi Guru Tentang Manajerial Kepala SMK Al-Hidayah Cinere dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Indikator Skor Nilai Harapan NH Nilai Skor NS NS X 100 NH Keterangan Kompetensi manajerial dalam meningkatkan mutu pendidikan 3284 30 X 7 = 210 3284 : 25 = 131,36 131,63 X 100 210 = 62,55 Cukup Dari tabel nilai rata-rata diatas menunjukaan melalui persepsi guru mengenai kompetensi manajerial kepala SMK Al-Hidayah Cinere dalam meningkatkan mutu pendidikan memiliki nilai 62,55, dengan demikian variabel tersebut menunjukkan katagori cukup. Ini berarti mununjukkan bahwa kompetensi manajerial kepala sekolah cukup dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMK Al-Hidayah Cinere.

3. Peran Kepala SMK Al-Hidayah Cinere Sebagai Manajer Sekolah

Sebagai manajer, kepala sekolah mampu membuat perencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta pengawasan. Sebagai manajer, kepala sekolah SMK Al-Hidayah Cinere selalu membuat perencanaan yaitu program kerja yang dianut setiap tahun. Kepala sekola SMK Al-Hidayah Cinere selalu memberikan pengarahan kepada guru serta mengevaluasi kegiatan belajar mengajar. Peranannya sebagai manajer pendidikan, kepala sekolah SMK Al- Hidayah Cinere juga selalu memberikan pengawasan kepada guru.

4. Faktor yang Mempengaruhi Mutu Pendidikan Di SMK Al-Hidayah Cinere

Dalam meningkatkan mutu pendidikan ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi mutu pendidikan, seperti kurikulum, sarana dan prasarana, serta kegiatan belajar mengajar.

a. Kurikulum

Kurikulum adalah semua kegiatan yang dirancang oleh sekolah bagi semua siswa demi perkembangan mereka selama mengikuti pendidikan disekolah. Kegiatan yang dimaksud yaitu kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Penyelenggaraan Pendidikan Menengah pada SMK Al- Hidayah Cinere dilaksanakan atas dasar kurikulum yang disusun sesuai dengan sasaran program studi. Kurikulum SMK Al-Hidayah Cinere. Secara umum kurikulum yang digunakan di SMK Al-Hidayah Cinere adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang dikeluarkan Depertemen Pendidikan Nasional sebagai kurikulum regular yang diperkaya dengan kurikulum yang ada di SMK Al-Hidayah Cinere. Dalam rentang perjalanannya SMK Al-Hidayah Cinere mengalami beberapa pengembangan dan perubahan dalam tatanan manajemen dan pengajaran, kesemuanya merupakan dinamisasi kearah yang lebih baik. Oleh karena itu SMK Al-Hidayah Cinere menggunakan metode pembelajaran dengan metode belajar serta bekerja artinya anak diharapkan dapat melaksanakanmengamalkan dari pengetahuan yang telah didapat disekolah dalam kehidupan sehari-hari. Anak didik secara leluasa dapat belajar serta bekerja dengan menggunakan fasilitas yang ada guna memberikan gerak bagi mereka untuk keteladanan antara anak yang satu dengan yang lainnya, sedang guru sebagai fasilitator. Sesuai yang tertuang dalam visi, misi serta tujuan sekolah.

b. Sarana dan Prasarana

Sarana merupakan faktor yang mendukung dalam proses pendidikan, tanpa ada sarana yang memadai tidak akan mencapai mutu pendidikan yang diharapkan. Di bawah ini adalah sarana yang dimiliki oleh SMK Al-Hidayah Cinere, yaitu:  Ruang kepala sekolah  Ruang tata usaha  Ruang guru  Musolla  Meja  Lemari  Kursi  Bangku siswa  Keyboat  Filling cabinet  TV  ProyektorLCD  Telepon  Mega phone  Laboratorium computer  Alat olah raga  Alat kebersihan  Camera digital Sarana dan prasarana yang ada SMK Al-Hidayah Cinere cukup memadai. Dengan adanya saran dan prasarana ini menjadikan proses belajar mengajar menajdi lebih efektif. Selain itu, dengan adanya sarana dan prasarana dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan dapat mengukur kualitas output dari SMK Al-Hidayah Cinere.

c. Proses Belajar Mengajar