Metode Pengumpulan Informasi dan Data Metode Pengembangan Sistem Alasan Menggunakan RAD

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam menyusun skripsi, diperlukan langkah-langkah yang nyata untuk dapat menghasilkan karya ilmiah yang baik. Untuk itulah diperlukan adanya data- data dan informasi yang lengkap guna mendukung dalam proses pembuatannya.

3.1 Metode Pengumpulan Informasi dan Data

Pada proses penyusunan skripsi ini menggunakan metode studi pustaka yaitu dengan cara pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-buku referensi, e-book dan website. Adapun sumber buku- buku referensi, e-book, dan website dapat dilihat selengkapnya pada daftar pustaka.

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem yang dilakukan menggunakan empat tahap siklus pengembangan model RAD Rapid Application Development, yaitu fase perencanaan syarat dan tujuan informasi, fase perancangan, fase konstruksi, dan fase pelaksanaan. Model RAD digunakan karena melihat dari aplikasi yang dikembangkan, merupakan aplikasi yang sederhana dan tidak membutuhkan waktu yang lama, metode RAD adalah metode yang diperuntukkan untuk jangka pendek sesuai dengan aplikasi yang akan dibuat. 58

3.3 Alasan Menggunakan RAD

Dari lima macam model-model perangkat lunak yang dikemukakan oleh Roger S. Pressman, dipilih model RAD sebagai metode pengembangan sistem dengan alasan-alasan sebagai berikut : 1. Aplikasi yang dirancang dan dikembangkan merupakan aplikasi yang sederhana dan tidak memerlukan waktu yang lama. Hal ini sesuai dengan tujuan dari model RAD yang dikemukakan oleh Kenneth E. Kendall dan Julie E. Kendall yaitu RAD digunakan untuk mempersingkat waktu antara perancangan dan penerapan sistem informasi Kendall dan Kendall, 2006 : 56. 2. Dengan menggunakan metode RAD akan dicapai suatu sistem fungsional yang utuh dalam periode waktu yang sangat pendek jika kebutuhan dapat dipahami dengan baik Roger S. Pressman, 2002 : 156. 3. Salah satu fase dalam model sekuensial adalah fase pemeliharaan Roger S. Pressman, 2002 : 140. Aplikasi yang akan dibuat ini tidak memerlukan fase pemeliharaan dalam implementasinya di lapangan. 4. Pelanggan sangat berperan penting dalam pengembangan perangkat lunak dalam model prototype Asep Herman Suyanto, 2005 : 45. Aplikasi ini tidak ada campur tangan pelanggan atau user dari awal sampai akhir prosesnya. Kekurangan dalam pengembangan metode formal antara lain banyak memakan waktu dan mahal Roger S. Pressman, 2002 : 134. Aplikasi ini sederhana dan tidak banyak memakan waktu dan biaya. 59 Model pengembangan RAD yang dibuat oleh James Martin melingkupi fase-fase sebagai berikut Kendall Kendall, 2003 : 238 : Gambar 3.1. Fase-Fase RAD James Martin Kendall Kendall, 2003 : 238 1. Fase Perencanaan Pada fase ini dilakukan beberapa tahapan antara lain : a Mendefinisikan masalah, yaitu untuk menentukan masalah apa yang harus diselesaikan dengan menggunakan sistem aplikasi yang akan dibuat Kendall Kendall, 2003 : 45. Dalam tahap mendefinisikan masalah ada tiga tahapan yang di lakukan yaitu : 1 Analisis struktur media pembelajaran. 2 Analisis kriteria pengembangan media pembelajaran. 3 Analisis dampak sistem. b Analisis kebutuhan aplikasi, yaitu meliputi analisis kebutuhan aplikasi, perancangan arsitektur aplikasi dan proses aplikasi. Dalam tahap ini ada dua tahapan yang di lakukan yaitu : 1 Deskripsi umum sistem. 2 Analisis spesifikasi dan kebutuhan aplikasi. 2. Fase Perancangan Pada tahap ini dilakukan beberapa tahapan antara lain : 60 a Perancangan proses-proses yang akan terjadi didalam sistem menggunakan dua buah flowchart yaitu dengan membuat Flowchart Materi dan Flowchart Program. b Perancangan Antar Muka Antar muka pemakai user interface, memberikan fasilitas komunikasi antar pemakai dan sistem, memberikan berbagai fasilitas informasi dan berbagai keterangan yang bertujuan untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan solusi. Perancangan user interface aplikasi ini disesuaikan dengan fungsi media pembelajaran seperti yang sudah dijelaskan pada BAB II Subbab 2.1.2, dan memenuhi syarat-syarat serta kriteria dalam pengembangan sebuah media pembelajaran seperti yang sudah dijelaskan pada BAB II, Subbab 2.2. 3. Fase Konstruksi Pada tahapan ini dilakukan tahap pembuatan program yang telah dirancang, dengan menggunakan NetBeans 6.7 yang dilengkapi dengan Wireless toolkit versi 2.2. untuk membuat user interface dan source code. Serta dengan dukungan J2SE SDK versi 1.6 sebagai platform JAVA. 61 4. Fase Pelaksanaan Pada fase ini dilakukan beberapa tahapan, antara lain : a Transfer Aplikasi dari PC ke Ponsel dan Instalasi Menjelaskan tahapan-tahapan transfer aplikasi dari PC ke dalam ponsel Nokia N70 dan Nexian-NX G990 dengan media kabel data dan bluetooth, kemudian dilakukan proses instalasi aplikasi dalam ponsel. b Pengujian aplikasi Menjelaskan proses pengujian aplikasi yang bertujuan untuk melihat jalannya aplikasi. Pada tahap pengujian aplikasi ini dilakukan dengan dua tahap pengujian, yaitu : 1 Pengujian dengan cara Black box Mandiri, yaitu dengan melakukan pengujian langsung pada beberapa ponsel dalam pengujian ini digunakan ponsel Nokia N70 dan Nexian-NX G990 , guna mendapatkan validitas aplikasi media pembelajaran ini. 2 Pengujian dengan cara Black box oleh user pengguna, yaitu dengan melakukan test case, dengan cara tes langsung kepada pengguna dalam hal ini pelajar SMK untuk mencoba aplikasi media pembelajaran ini. Pengguna akan di berikan angket yang berisikan pendapat tentang hasil aplikasi ini. Pengujian ini akan menambah validitas aplikasi media pembelajaran yang telah dibuat. Pengujian dilakukan 62 terhadap 10 – 20 siswa, yang diambil dari beberapa sekolah. c Analisis hasil pengujian Analisis hasil pengujian untuk mengetahui apakah aplikasi y a n g d i b a n g u n dapat berjalan dengan baik pada p o n s e l yang memenuhi kriteria spesifikasi minimum perangkat lunak serta memenuhi syarat-syarat pengembangan media pembelajaran. Pada tahap analisis hasil pengujian aplikasi ini, merupakan hasil dari tahap pengujian aplikasi, yang juga dilakukan dengan dua tahap yaitu : 1 Analisis hasil pengujian dengan cara Black box Mandiri, yaitu menganalisa hasil pengujian yang telah didapatkan, melalui pengujian langsung terhadap beberapa ponsel. 2 Analisis hasil pengujian dengan cara Black box oleh user, yaitu menganalisa tingkat kepuasan pengguna terhadap aplikasi yang telah dibangun, berdasarkan pengujian langsung terhadap pengguna dan dari angket yang diberikan kepada pengguna. 63

3.4. Siklus penerapan RAD untuk membangun aplikasi media