2.2. Ponsel Sebagai Media Pembelajaran.
2.2.1 Pengertian Ponsel.
Telepon Seluler atau Ponsel merupakan salah satu aplikasi penggunaan
teknologi telekomunikasi
nirkabel atau
wirelles telecomunication
yang bersifat portable Sosiawan, 2008 : 29. Istilah cellular sendiri didasarkan pada penggunaan stasiun yang
memiliki banyak pemancar untuk mengcover area dan memindahkan signal telephone secara berantai yang disebut “cell”. Setiap cell umumnya
mampu mencover area seluas 48 sampai dengan 53 kilometer. Untuk menstramisikan signal – signal pesan digunakan teknologi fiber optik atau
menggunakan teknologi microwave Sosiawan, 2008 : 30. Didalam telepon genggam, terdapat sebuah pengeras suara,
mikrofon, papan ketik, tampilan layar, dan powerful circuit board dengan microprocessors
yang membuat setiap telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan wireless, sekumpulan teknologi
tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer.
Jaringan wireless beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup
beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan
layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang
13
sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh
kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran. Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antenna
wireless dan perlengkapan radio lain. Antenna wireless dalam setiap sel akan menghubungkan penelpon ke jaringan telepon local, internet, ataupun
jaringan wireless lain. Antena wireless mentransimiskan sinyal. Ketika telepon genggam dinyalakan, telpon akan mencari sinyal untuk
mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat
melakukan verifikasi informasi konsumen. http:id.wikipedia.orgwikicarakerjaTelepon_Genggam.htm
.
2.2.2 Kriteria pemilihan ponsel sebagai media pembelajaran.