4.2 Fase Perancangan
Program mandiri belajar rangkaian listrik dibuat berdasarkan kebutuhan sebagai media pembelajaran dengan tampilan yang jelas dan
sederhana agar dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa. Dengan menggunakan program J2ME, maka ponsel dapat diisi dengan aplikasi
untuk membantu pengajaran di bidang elektro, seperti rumus-rumus perhitungan elektro atau teori singkat dari komponen elektro. Program
dirancang dan dibuat dengan NetBeans IDE versi 6.7 yang dilengkapi dengan Wireless toolkit versi 2.2, serta dengan Java 2 Standard Edition
versi 1.6. sebagai platform. Program yang telah dibuat dapat langsung diuji coba secara simultan
dengan menggunakan NetBeans. Karena tampilan layar ujicoba mirip dengan tampilan layar ponsel pada umumnya, sehingga apabila terdapat
kekurangan pada program dapat dilihat dan bisa langsung diperbaiki. Dalam perancangan program aplikasi Media Pembelajaran Rangkaian
Dasar Listrik ini dibagi dalam dua tahap, yakni dengan membuat flowchart, dan perancangan antarmuka user interface.
4.2.1 Flow Chart
Dalam pembuatan aplikasi Media Pembelajaran Rangkaian Dasar Listrik ini menggunakan 2 buah flowchart diagram yang
disesuaikan dengan materi ajar berdasarkan spesifikasi dan kebutuhan aplikasi yaitu Resistor, Kapasitor, dan Transistor seperti
yang sudah dijelaskan pada BAB II.
70
4.2.1.1 Flowchart Materi
Perancangan flowchart
materi dalam
pengembangan aplikasi ini adalah dimaksudkan untuk mempermudah pembuatan aplikasi media pembelajaran
yang disesuaikan dengan materi-materi ajar yang akan dibuat
sebagai aplikasi,
yang sebelumnya telah
dikumpulkan dan disesuaikan sehingga terbentuk sebagai SAP Satuan Acara Pembelajaran, maka tahap pembuatan
program akan lebih mudah. Seperti yang tergambar dalam flowchart
berikut :
71
Gambar 4.1 Flowchart Diagram Materi Media Pembelajaran Rangkaian Dasar Listrik
Keterangan gambar 4.1. Flowchart Materi dari flowchart materi yaitu : Pada saat memulai disusun bahan
materi yang akan dibuat menjadi media pembalajaran pada tugas akhir. Bahan yang dikumpulkan yaitu bahan materi
pembelajaran rangkaian dasar listrik. Selanjutnya bahan yang sudah di dapat disesuaikan dengan SAP Satuan
Acara Pembelajaran , jika sudah sesuai maka tahap selanjutnya
yaitu membuat
program. Bila
ada
72
permasalahan mengenai bahan materi yang sudah tidak sesuai dengan SAP maka akan kembali dilihat materi yang
dikumpulkan kemudian kembali pada SAP dan membuat program kembali jika sudah tidak ada perubahan maka
dikatakan selesai.
4.2.1.2 Flowchart Program
Pembangunan aplikasi media pembelajaran
rangkaian dasar listrik ini dimulai dari pembuatan rencana program hingga proses selesainya pembuatan program.
Awal program ini dibuat mulai dari perancangan materi untuk dimasukkan ke dalam media pembelajaran,
kemudian pembuatan flowchart program dan program J2ME dengan NetBeans.
Netbeans memberikan kemudahan
dalam perancangan sebuah aplikasi salah satunya adalah
penyusunan flow program melalui VisualMidlet yang memudahkan programmer dalam pembuatan Flowchart.
lebih lengkap dapat dilihat di Lampiran I.
4.2.2 Perancangan Antar Muka