62
4.3 Metode Penelitian 4.3.1 Pengisian Kuesioner
Pengisian kuesioner dilakukan kepada seluruh relawan, baik relawan Qori penghafal Al-
Qur’an di Yayasan Baitul Qur’an Indonesia maupun relawan sebagai pembanding.
4.3.2 Seleksi Relawan
Dari hasil pengisian kuesioner dicari dan diseleksi relawan dengan kriteria sebagai berikut :
a. Inklusi: laki-laki, usia antara 18-25 tahun, santri baru, dalam proses menghafal Al-
Qur’an, sehat jasmani dan rohani, bersedia menjadi sampel, melakukan ibadah sholat malam.
b. Ekslusi: laki-laki, usia antara 18-25, tidak menghafal Al- Qur’an,sehat
jasmani dan rohani, bersedia menjadi sampel, tidak melakukan ibadah sholat malam.
4.3.3 Pengukuran Volume Paru
Sebelum dilakukan pengukuran volume paru pada relawan, terlebih dahulu diukur berat badan dan tinggi badan relawan kemudian setelah itu diukur
volume FVC kapasitas volume paksa dan FEV1 volume ekspirasi paksa dengan menggunakan spirometer microlab.
4.3.4 Pengambilan Darah
Sebelum pengambilan darah, relawan diukur terlebih dahulu tekanan darahnya dan dilakukan tes fisik yang dilakukan oleh dokter kemudian
relawan diambil darahnya. Pengambilan darah ini melalui pembuluh vena perifer yang terdiri dari 2 tahap yaitu
63 Tahap 1 : pengambilan darah sebelum menghafal Al-
Qur’an Tahap 2 : pengambilan darah 1 jam setelah menghafal Al-
Qur’an Pada pengambilan darah pertama, darah relawan diambil sebanyak 15 ml
yang dibagi menjadi 2 yaitu 5 ml dimasukkan ke dalam tabung reaksi darah vena untuk di tes darah sedangkan yang 10 ml darah dimasukkan
ke dalam tabung polipropilene kemudian disentifuge 3000 rpm selama 15 menit dan kemudian diambil larutan yang berwarna kuning jernih
serum. Bila serum yang diambil tidak langsung digunakan maka harus disimpan dalam freezer dengan suhu sekitar -20° C agar dapat bertahan
lebih lama.
4.3.5 Pemeriksaan IgG
Sebelum perlakuan, Kit IgG yang disimpan dalam suhu 2-8º C tidak di dalam freezer dan sampel serum yang disimpan pada suhu -20° C
dibiarkan sesaat agar berubah suhunya menjadi suhu ruang. Sampel yg
berupa serum divorteks terlebih dahulu sebelum digunakan supaya
homogen. RID plate kemudian dibuka dan dibiarkan selama 10
– 15 menit
pada suhu ruang agar terjadi kondensasi pada well. Masing-masing sampel
dipipet sebanyak 5 µl kemudian dimasukkan ke dalam well yang telah diberi tanda kemudian plate ditutup kembali dan disimpan dalam box
berisi tissue basah. Setelah itu diinkubasi dalam suhu ruang 20 - 24º C selama kurang lebih 48 jam Kemudian diameter ring yang diperoleh
dibaca dengan menggunakan penggaris RID plate di bawah fewer dan dilihat hasilnya pada referensi tabel yang sudah ada untuk mendapatkan
konsentrasinya.
64
4.3.6 Pemeriksaan IgA