Volume Paru-Paru dan Proses Bernapas

26 udara masuk ke rongga hidung, udara tersebut disaring, dihangatkan dan dilembabkan Davidson Sue, Tony Smith.2006. Secara garis besar pernapasan dibagi menjadi dua yaitu : Irman Somantri, 2008 1. Penapasan dalam internal : yaitu pertukaran gas antar organel sel mitokondria dan medium cairnya. Hal tersebut menggambarkan proses metabolisme intraseluler yang meliputi konsumsi O 2 dan pengeluaran CO 2 sampai menghasilkan energi. 2. Pernapasan luar eksternal : Yaitu absorbsi O 2 dan pembuangan CO 2 dari tubuh secara keseluruhan ke lingkungan luar.

2.2.2 Volume Paru-Paru dan Proses Bernapas

Secara konvensional, volume terdiri dari dua atau lebih volume yang d ikenal sebagai “kapasitas”, sedangkan yang tidak dapat dibagi dikenal sebagai “volume”. Volume yang dihirup dan dikeluarkan dikenal sebagai volume tidal dan memperlihatkan beberapa volume istirahat yang biasanya sekitar 500 ml. Jeremy PT.Ward, dkk, 2007 Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4500 cc. Udara ini dikenal sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia. Walaupun demikian, kapasitas vital udara yang digunakan dalam proses bernapas mencapai 3500 cc, yang 1000 cc merupakan sisa udara yang tidak dapat digunakan tetapi senantiasa mengisi bagian paru-paru sebagai residu atau udara sisa. Kapasitas vital adalah jumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkan seseorang setelah mengisi paru-parunya secara maksimum. Dalam keadaaan normal, kegiatan inspirasi dan ekpirasi atau menghirup dan menghembuskan 27 udara dalam bernapas hanya menggunakan sekitar 500 cc volume udara pernapasan kapasitas tidal = ± 500 cc. Kapasitas tidal adalah jumlah udara yang keluar masuk paru-paru pada pernapasan normal. Dalam keadaan luar biasa, inspirasi maupun ekspirasi dalam menggunakan sekitar 1500 cc udara pernapasan expiratory reserve volume = inspiratory reserve volume = 1500 cc Sylvia dan Lorraine, 1995. Dengan demikian, udara yang digunakan dalam proses pernapasan memiliki volume antara 500 cc hingga sekitar 3500 cc. Dari 500 cc udara inspirasiekspirasi biasa, hanya sekitar 350 cc udara yang mencapai alveolus, sedangkan sisanya mengisi saluran pernapasan. Volume udara pernapasan dapat diukur dengan suatu alat yang disebut Spirometer. Besarnya volume udara pernapasan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ukuran alat pernapasan, kemampuan dan kebiasaan bernapas, serta kondisi kesehatan Davidson Sue, Tony Smith, 2006.

2.2.3 Uji Fungsi Paru-Paru