yang kuat. Beberapa kasus pernah terjadi, seringkali disebabkan pada waktu kecilnya, anak melihat kedua orangtuanya melakukan
persetubuhan. Meskipun mereka melihatnya dengan tanpa sengaja. Kejadian seperti ini bisa mengakibatkan seorang anak menjadi
teransang dan mempraktekkannya dengan teman-temannya. Atau pacarnya jika sudah miliki pacar. Sehingga mereka melakukan
pelanggaran seks pranikah. Dan diantara prilaku seksual yang sering dilakukan remaja saat ini antara lain sebagai berikut
8
: 1.
Masturbasi atau onani yaitu suatu kebiasaan buruk berupa manipulasi terhadap alat genital dalam rangka menyalurkan hasrat
seksual untuk pemenuhan kenikmatan yang seringkali menimbulkan goncangan pribadi dan emosi.
2. Berpacaran dengan berbagai perilaku seksual yang ringan seperti
sentuhan, pegangan tangan sampai pada ciuman dan sentuhan- sentuhan seks yang pada dasarnya adalah keinginan untuk
menikmati dan memuaskan dorongan seksual.
3. Dampak dari Seks Bebas
3.1 Kehamilan di luar nikah
Dampak yang paling menonjol dari perilaku seks bebas adalah meningkatnya angka kehamilan yang tidak diinginkan. Bagi remaja
8
Achmad Saptono Mahasiswa Sosiologi FISIP-UNSOED “Perilaku Seks Bebas di kalangan Remaja dan Orang Dewasa Sudah Berkeluarga sebuah kajian tentang perilaku dan
kebutuhan”, artikel diakses pada 31 Desember 2009 dari http:www.scribd.comdoc13753330Free-Sex
putri yang harus menanggung kehamilan di luar nikah terancam putus sekolah dan harus menjalankan pernikahan dini, jika pasangannya mau
bertanggung jawab, sebaliknya terjadi ketika pasangan tidak mau bertanggung, maka yang terjadi adalah tindakan aborsi ataupun
melahirkan anak tanpa ayah yang pada akhirnya menjadi beban pada remaja putri karena harus mencari nafkah demi biaya membesarkan
anaknya. 3.2 Dampak Psikologis
Secara psikologis seks bebas memberikan dampak hilangnya harga diri, perasaan dihantui dosa, perasaan takut hamil dan takut
ketahuan, lemahnya ikatan yang terjalin kedua belah pihak yang menyebabkan kegagalan setelah menikah, serta beban moral karena
mendapat penghinaan dari masyarakat. Dan akhirnya ia menjadi orang yang rendah diri di lingkungan sekitar. Belum lagi dia memikirkan
tanggungjawab yang amat besar dan pasti terjadi, yaitu pertanggungjawaban di padang mahsyar pada hari kiamat nanti.
Ditambah dengan siksa kubur yang menantinya sesudah ia meninggal dunia nanti.
3.3 Aborsi Aborsi sangat berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan
perempuan terutama jika dilakukan secara sembarangan yaitu oleh mereka yang tidak terlatih. Pendarahan yang terus menerus serta
infeksi yang terjadi setelah tindakan aborsi merupakan sebab utama
kematian perempuan yang melakukan aborsi. Selain kematian, aborsi itu juga bisa berakibat kerusakan leher rahim, kanker rahim dan juga
kanker indung telur. Disamping itu aborsi juga berdampak pada kondisi psikologis, perasaan sedih karena kehilangan bayi, beban batin
akibat timbulnya perasaan bersalah dan penyesalan yang dapat mengakibatkan depresi.
3.4 Meningkatkan resiko terjangkitnya penyakit menular seksual Berbagai penyakit menular seksual yang dapat ditularkan dari
seseorang kepada orang lain melalui hubungan seksual, seseorang berisiko tinggi terkena penyakit ini bila melakukan hubungan seksual
dengan berganti-ganti pasangan. Ada banyak macam penyakit yang bisa digolongkan sebagai penyakit menular seksual, diantaranya
9
: a
Sifilis b
Hepatitis c
HIV dan AIDS d
Dan lain-lain. Perilaku seks bebas sangat berbahaya pada remaja sehingga banyak
menimbulkan dampak negatif, baik pada remaja putra maupun remaja putri. Biasanya dampak negatif atau akibat buruk dari prilaku seks bebas tersebut lebih
berat dirasakan oleh remaja putri ketimbang remaja putra.
9
Arrum Chyntia Yuliyanti , “Pendidikan Seks”. artikel di akses pada 2 Januari 2010 di http:www.scribd.comdoc14823326Pendidikan-S-E-K-S
B. Remaja